Pemilihan Rektor UNJ, Prof. Komarudin Usung 7 Pilar Perkuat PTN-BH dan WCU

Selasa, 04 Juli 2023 - 19:02 WIB
loading...
Pemilihan Rektor UNJ,...
Rektor Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Prof Komarudin. Foto/UNJ.
A A A
JAKARTA - Universitas Negeri Jakarta (UNJ) sedang menggelar pemilihan rektor . Prof. Komarudin selaku Rektor UNJ terpilih kembali sebagai calon Rektor UNJ Periode 2023 – 2027 melalui rapat pleno tertutup Senat UNJ pada 13 Juni 2023 lalu.

Terpilihnya kembali Prof. Komarudin sebagai calon Rektor UNJ Periode 2023 – 2027 dinilai membawa visi dan misi keberlanjutan dalam persiapan transisi perubahan status UNJ dari PTN-BLU menjadi PTN-BH dan mewujudkan amanah Rencana Pengembangan Jangka Panjang (RPJP) UNJ untuk mencapai World Class University (WCU) dalam program kerja yang diusungnya.

Prof. Komarudin yang memimpin sejak 2019 ini dinilai berhasil mencapai berbagai prestasi yang mengangkat kembali reputasi dan prestasi UNJ, antara lain capaian Akreditasi Unggul pada tahun 2021 yang sebelumnya UNJ berstatus Akreditasi B, dan naiknya peringkat klasterisasi Perguruan Tinggi Indonesia yang sebelumnya di tahun 2019 UNJ peringkat ke 59 menjadi peringkat ke 11 pada 2022.

Baca juga: Lulus S3 di Usia 28 Tahun, Dharma Setiawan Wisudawan Termuda FH Unair

UNJ juga meraih Wajar Tanpa Pengecualiaan (WTP) 5 kali berturut – turut dari 2019 – 2023, dan peringkat Webomatrics UNJ terus mengalami peningkatan, dari peringkat 90 pada 2020 melesat menjadi peringkat 39 pada 2023. Kemudian semakin banyak peminat yang mendaftar ke UNJ dari berbagai jalur penerimaan, bahkan dari tahun 2020 hingga 2023 UNJ masuk 15 besar PTN Favorit di Indonesia.

Prof Komarudin mengusung 7 pilar Akselerasi UNJ Bereputasi Dunia sebagai program kerjanya dalam pencalonan Rektor UNJ Periode 2023 – 2027. Prof. Komarudin menjelaskan, 7 pilar Akselerasi UNJ Bereputasi Dunia yang mengangkat tagline “Great Reputation to Enlighten the Nation and the Globe” meliputi, Penguatan Core Competency dan Kualitas Pendidikan Bertaraf Internasional, lalu Luaran Penelitian & P2M yang berdampak bagi masyarakat, DUDI, Negara, dan Dunia.

Berlanjut ke Penguatan Publikasi, Sitasi, Sumber Informasi, dan Publisitas, Penguatan Tata Kelola dan Kinerja Universitas, Penguatan SDM dan Kepakaran, Optimalisasi Aset, dan Penguatan Infrastruktur Sistem Teknologi Informasi untuk Income Generating dan Penguatan Peran Alumni dan Jejaring Kerja Sama Nasional dan Internasional.

“Dari 7 pilar tersebut, masing – masing program kerjanya didasarkan dan diselaraskan untuk terus menyukseskan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan menanggulangi persoalan “3 dosa besar pendidikan” yang sering dikampanyekan oleh Nadiem Makarim selaku Mendikbudristek, yakni Perundungan, Kekerasan Seksual, dan Intoleran,” ujarnya, melalui siaran pers, Selasa (4/7/2023).

Dia mencontohkan, pada program MBKM, pada pilar ke-1 yaitu “Penguatan Core Competency dan Kualitas Pendidikan Bertaraf Internasional”, capaian yang sudah diraih UNJ saat ini akan terus ditingkatkan melalui peningkatan Kampus Mengajar, Magang Bersertifikat, Studi Independen, Pertukaran Mahasiswa Merdeka Wirausaha Merdeka, dan Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA).

Baca juga: Ini Perbedaan Skripsi, Tesis dan Disertasi, Mahasiswa Wajib Tahu Agar Kuliahnya Lancar

Prof. Komarudin menambahkan, untuk masalah perundungan, kekerasan seksual, dan intoleran, komitmennya diwujudkan salah satunya dengan membentuk Satgas PPKS sesuai amanah Permendikbudristek Nomor 30 Tahun 2021 tentang PPKS, dan pembentukan Pusat Pengembangan Prestasi Karakter dan Peradaban (P3KP) UNJ pada tahun 2020.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1586 seconds (0.1#10.140)