PPDB Sukabumi, Dari 4.979 Siswa yang Mendaftar 50 Persen Tak Diterima
loading...
Ketua MKKS Kota Sukabumi Ceng Mamad memberikan penjelasan mengenai PPDB di Kota Sukabumi. Foto/MPI/Dharmawan Hadi.
A
A
A
SUKABUMI - Sebanyak 4.979 peserta didik yang mendaftar di Penerimaan Peserta Didik Baru ( PPDB ) di Kota Sukabumi, separuhnya tidak diterima di sekolah impiannya. Dari 2.327 pendaftar SMA dan 2.652 pendaftar SMK, sebanyak 50 persennya harus masuk ke sekolah swasta.
Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Kota Sukabumi, Ceng Mamad yang juga menjabat sebagai Kepala Sekolah SMAN 1 Kota Sukabumi merinci, PPDB tahap 1 untuk pendaftar SMA berjumlah 2.327. Sedangkan kuota kursi yang ada rata-rata 1.292. Ini berarti 1.207 pendaftar yang tidak keterima di sekolah tujuan.
Baca juga: Ini Jenis Pungli yang Sering Terjadi di Sekolah, Catat dan Laporkan!
"Kita punya kuota 1.292 sehingga di tahap pertama itu 50 persen pendaftar itu tidak bisa diterima. Kalau lihat dari sisi jumlah pendaftar, memang di Kota Sukabumi ini dibandingkan dengan kuota yang tersedia di tahap 1 ini, memang ada 50 persen yang terpaksa kita tidak bisa terima," ujar Ceng Mamad kepada MNC Portal Indonesia, Kamis (13/7/2023).
Lebih lanjut dia menjelaskan, untuk PPDB tahap 2, sebanyak 192 siswa diterima di SMA yang di Kota Sukabumi. Artinya jumlah siswa yang diterima di SMAN 1 hingga SMAN 5, total berjumlah 960 siswa yang masuk dalam jalur zonasi.
Baca juga: Marak Pemalsuan Alamat, Jubir Partai Perindo Minta PPDB Sistem Zonasi Terus Dievaluasi
"Mayoritas yang tidak lolos di tahap 1, mendaftar kembali di tahap 2. Namun, ada juga yang langsung mendaftar di tahap 2 karena merasa rumahnya lebih dekat dan di jalur zonasi. Ada 192 siswa yang diterima di tiap SMA 1,2,3,4,5," ujar imbuhnya.
Berdasarkan jumlah pendaftar dan daya tampung, lanjut Ceng Mamad, di sekolah negeri tidak bisa menampung semua siswa. Namun di Sukabumi ada 10 SMA dan 20 SMK swasta. Dan jika dilihat ketersediaan kursinya, semua lulusan SMP sederajat yang akan melanjutkan ke jenjang SMA sederajat semuanya bisa sekolah.
"Asal mereka mau ketika tidak keterima di negeri, sebetulnya Insya Allah semua siswa di Sukabumi bisa sekolah di Sukabumi. Karena daya tampung masih tersedia banyak dibanding pendaftar," ujar Ceng Mamad.
Kalkulasi data di Kantor Cabang Dinas (KCD), ujar Ceng Mamad, daya tampung siswa dari Kabupaten Sukabumi dan Kota Sukabumi berjumlah 17 ribu. Sedangkan jumlah pendaftarnya berjumlah 16 ribu siswa, sehingga masih tersedia bangku-bangku kosong di Kota dan Kabupaten Sukabumi sekitar 1000 kursi.
Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Kota Sukabumi, Ceng Mamad yang juga menjabat sebagai Kepala Sekolah SMAN 1 Kota Sukabumi merinci, PPDB tahap 1 untuk pendaftar SMA berjumlah 2.327. Sedangkan kuota kursi yang ada rata-rata 1.292. Ini berarti 1.207 pendaftar yang tidak keterima di sekolah tujuan.
Baca juga: Ini Jenis Pungli yang Sering Terjadi di Sekolah, Catat dan Laporkan!
"Kita punya kuota 1.292 sehingga di tahap pertama itu 50 persen pendaftar itu tidak bisa diterima. Kalau lihat dari sisi jumlah pendaftar, memang di Kota Sukabumi ini dibandingkan dengan kuota yang tersedia di tahap 1 ini, memang ada 50 persen yang terpaksa kita tidak bisa terima," ujar Ceng Mamad kepada MNC Portal Indonesia, Kamis (13/7/2023).
Lebih lanjut dia menjelaskan, untuk PPDB tahap 2, sebanyak 192 siswa diterima di SMA yang di Kota Sukabumi. Artinya jumlah siswa yang diterima di SMAN 1 hingga SMAN 5, total berjumlah 960 siswa yang masuk dalam jalur zonasi.
Baca juga: Marak Pemalsuan Alamat, Jubir Partai Perindo Minta PPDB Sistem Zonasi Terus Dievaluasi
"Mayoritas yang tidak lolos di tahap 1, mendaftar kembali di tahap 2. Namun, ada juga yang langsung mendaftar di tahap 2 karena merasa rumahnya lebih dekat dan di jalur zonasi. Ada 192 siswa yang diterima di tiap SMA 1,2,3,4,5," ujar imbuhnya.
Berdasarkan jumlah pendaftar dan daya tampung, lanjut Ceng Mamad, di sekolah negeri tidak bisa menampung semua siswa. Namun di Sukabumi ada 10 SMA dan 20 SMK swasta. Dan jika dilihat ketersediaan kursinya, semua lulusan SMP sederajat yang akan melanjutkan ke jenjang SMA sederajat semuanya bisa sekolah.
"Asal mereka mau ketika tidak keterima di negeri, sebetulnya Insya Allah semua siswa di Sukabumi bisa sekolah di Sukabumi. Karena daya tampung masih tersedia banyak dibanding pendaftar," ujar Ceng Mamad.
Kalkulasi data di Kantor Cabang Dinas (KCD), ujar Ceng Mamad, daya tampung siswa dari Kabupaten Sukabumi dan Kota Sukabumi berjumlah 17 ribu. Sedangkan jumlah pendaftarnya berjumlah 16 ribu siswa, sehingga masih tersedia bangku-bangku kosong di Kota dan Kabupaten Sukabumi sekitar 1000 kursi.
(nnz)
Lihat Juga :
