2 Kampus dengan Jurusan Teknik Nuklir Terbaik di Indonesia Versi BAN PT, Ada di Yogyakarta!
loading...
A
A
A
JAKARTA - Dua kampus dengan jurusan kuliah Teknik Nuklir terbaik di Indonesia salah satunya ada di DI Yogyakarta. Keduanya telah mendapatkan akreditasi dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT).
Mahasiswa yang masuk jurusan Teknik Nuklir nantinya bakal banyak mempelajari ilmu inti atom dengan menggunakan prinsip fisika nuklir serta interaksi antara radiasi dan material sebagai dasarnya. Ilmu yang dipelajari tersebut bisa menjadi bekal untuk menjadi pakar nuklir unggul yang akan dicari banyak orang.
Lulusan jurusan Teknik Nuklir tidak hanya bisa mengabdi di BATAN, Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN), perguruan tinggi, ataupun rumah sakit saja. Namun, lulusan jurusan ini bisa berkarier menjadi tenaga profesional di lingkungan industri swasta dengan gaji yang terbilang sangat tinggi.
Berikut dua kampus dengan jurusan teknik nuklir terbaik di Indonesia versi BAN PT yang bisa menjadi rekomendasi sebelum masuk kuliah.
Baca juga: 7 Universitas Keguruan Favorit di Indonesia, Pencetak Guru Berkualitas
Universitas Gadjah Mada merupakan perguruan tinggi negeri yang berada di DI Yogyakarta. Kampus ini menawarkan program studi Teknik Nuklir jenjang S1 yang telah memiliki akreditasi Unggul dari BAN PT.
Jurusan Teknik Nuklir UGM diketahui berada di bawah Fakultas Teknik UGM. Jurusan ini memiliki dua konsentrasi ilmu, yaitu Teknik Energi Nuklir dan juga Fisika Medik.
Teknik Energi Nuklir akan berfokus kepada pengembangan pembangkit listrik tenaga nuklir dan aplikasi radiasi di bidang industri, sedangkan Fisika Medik lebih fokus kepada pemanfaatan radiasi di bidang kesehatan, seperti radiodiagnostik dan radioterapi.
Untuk masuk ke jurusan Teknik Nuklir UGM, calon mahasiswa diharuskan mengikuti salah satu dari beberapa jalur seleksi, yaitu SNBT, SNBP maupun jalur mandiri. Ketiga jalur tersebut memiliki mekanisme dan syarat yang berbeda, sehingga harus mempersiapkan jauh-jauh hari sebelum mendaftar.
Baca juga: 8 Peluang Kerja Lulusan Teknik Nuklir, Perusahaan Bonafit Siap Antre
Poltek Nuklir merupakan perguruan tinggi yang berada di bawah naungan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Poltek Nuklir telah terakreditasi Baik Sekali oleh BAN PT.
Jurusan Teknik Nuklir Poltek Nuklir dan jurusan Teknik Nuklir UGM sedikit berbeda. Lulusan Teknik Nuklir UGM diketahui banyak dibekali dengan sisi keilmuan atau teori, sedangkan Poltek Nuklir merupakan sekolah tinggi vokasi yang banyak menerapkan kurikulum aplikatif atau praktik.
Dikutip dari laman resminya, Poltek Nuklir pertama kali berdiri dengan nama Pendidikan Ahli Teknik Nuklir (PATN) pada 1985. Kemudian pada 2001 berubah nama menjadi Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir (STTN).
Lalu pada 2021 diresmikan menjadi Poltek Nuklir oleh Kepala BRIN Laksana Tri Handoko.Perguruan Tinggi Diploma IV ini menyelenggarakan 3 Program Studi yaitu Teknokimia Nuklir, Elektronika Instrumentasi dan,Elektro Mekanika, dengan gelar Sarjana Terapan Teknik (STr.T).
Demikian profil dua kampus dengan jurusan Teknik Nuklir terbaik di Indonesia. Semoga informasi ini bermanfaat bagi pembaca setia SINDOnews.
Mahasiswa yang masuk jurusan Teknik Nuklir nantinya bakal banyak mempelajari ilmu inti atom dengan menggunakan prinsip fisika nuklir serta interaksi antara radiasi dan material sebagai dasarnya. Ilmu yang dipelajari tersebut bisa menjadi bekal untuk menjadi pakar nuklir unggul yang akan dicari banyak orang.
Lulusan jurusan Teknik Nuklir tidak hanya bisa mengabdi di BATAN, Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN), perguruan tinggi, ataupun rumah sakit saja. Namun, lulusan jurusan ini bisa berkarier menjadi tenaga profesional di lingkungan industri swasta dengan gaji yang terbilang sangat tinggi.
Berikut dua kampus dengan jurusan teknik nuklir terbaik di Indonesia versi BAN PT yang bisa menjadi rekomendasi sebelum masuk kuliah.
Baca juga: 7 Universitas Keguruan Favorit di Indonesia, Pencetak Guru Berkualitas
2 Kampus dengan Jurusan Teknik Nuklir Terbaik
1. Universitas Gadjah Mada (UGM)
Universitas Gadjah Mada merupakan perguruan tinggi negeri yang berada di DI Yogyakarta. Kampus ini menawarkan program studi Teknik Nuklir jenjang S1 yang telah memiliki akreditasi Unggul dari BAN PT.
Jurusan Teknik Nuklir UGM diketahui berada di bawah Fakultas Teknik UGM. Jurusan ini memiliki dua konsentrasi ilmu, yaitu Teknik Energi Nuklir dan juga Fisika Medik.
Teknik Energi Nuklir akan berfokus kepada pengembangan pembangkit listrik tenaga nuklir dan aplikasi radiasi di bidang industri, sedangkan Fisika Medik lebih fokus kepada pemanfaatan radiasi di bidang kesehatan, seperti radiodiagnostik dan radioterapi.
Untuk masuk ke jurusan Teknik Nuklir UGM, calon mahasiswa diharuskan mengikuti salah satu dari beberapa jalur seleksi, yaitu SNBT, SNBP maupun jalur mandiri. Ketiga jalur tersebut memiliki mekanisme dan syarat yang berbeda, sehingga harus mempersiapkan jauh-jauh hari sebelum mendaftar.
Baca juga: 8 Peluang Kerja Lulusan Teknik Nuklir, Perusahaan Bonafit Siap Antre
2. Politeknik Teknologi Nuklir (Poltek Nuklir)
Poltek Nuklir merupakan perguruan tinggi yang berada di bawah naungan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Poltek Nuklir telah terakreditasi Baik Sekali oleh BAN PT.
Jurusan Teknik Nuklir Poltek Nuklir dan jurusan Teknik Nuklir UGM sedikit berbeda. Lulusan Teknik Nuklir UGM diketahui banyak dibekali dengan sisi keilmuan atau teori, sedangkan Poltek Nuklir merupakan sekolah tinggi vokasi yang banyak menerapkan kurikulum aplikatif atau praktik.
Dikutip dari laman resminya, Poltek Nuklir pertama kali berdiri dengan nama Pendidikan Ahli Teknik Nuklir (PATN) pada 1985. Kemudian pada 2001 berubah nama menjadi Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir (STTN).
Lalu pada 2021 diresmikan menjadi Poltek Nuklir oleh Kepala BRIN Laksana Tri Handoko.Perguruan Tinggi Diploma IV ini menyelenggarakan 3 Program Studi yaitu Teknokimia Nuklir, Elektronika Instrumentasi dan,Elektro Mekanika, dengan gelar Sarjana Terapan Teknik (STr.T).
Demikian profil dua kampus dengan jurusan Teknik Nuklir terbaik di Indonesia. Semoga informasi ini bermanfaat bagi pembaca setia SINDOnews.
(nnz)