Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Kemendikbudristek-UNS Susun Kajian Akademik Buku Teks Siswa Pelajaran PJOK
loading...
Kemendikbudristek dan UNS Solo saat penandatanganan kerja sama kajian akademik rasional kebutuhan buku teks siswa mata pelajaran PJOK, Jumat (14/7/2023). Foto: Ist.
A
A
A
SOLO - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi ( Kemendikbudristek ) dan Universitas Sebelas Maret ( UNS ) Surakarta bakal melakukan kajian akademik rasional kebutuhan buku teks siswa mata pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK). Buku diperuntukkan bagi jenjang pendidikan dasar dan menengah.
Perjanjian kerja sama telah dilakukan Fakultas Keolahragaan (FKOR) UNS dengan Pusat Perbukuan, Badan Standar, Kurikulum dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikbudristek di ruang sidang Dekan FKOR UNS, Jumat (14/7/2023).
Kedua belah pihak yang hadir antara lain Sekretaris Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikbudristek Dr Suhadi dan Kepala Pusat Perbukuan BSKAP Kemendikbudristek Supriyatno beserta staf. Sedangkan dari UNS hadir Dekan FKOR, Dr Sapta Kunta Purnama.
Baca juga: IKA Undip Gelar Fun Walk Festival, Abdul Kadir Karding: Agar Lebih Akrab dan Sehat
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Pusat Perbukuan BSKAP Kemendikbudristek yang mempercayakan FKOR UNS untuk membuat kajian akademik rasional kebutuhan buku teks siswa mata pelajaran PJOK untuk jenjang pendidikan dasar dan menengah,” kata Sapta Kunta Purnama.
Dikatakannya, karena kerja sama sudah terencana sejak tahun 2022. Namun sempat beberapa tertunda dan akhirnya bisa terealisasi.
Baca juga: Dirjen Diktiristek Dorong Kolaborasi Riset Kampus Indonesia dengan Luar Negeri
Kepala Pusat Perbukuan BSKAP Kemendikbudristek, Supriyatno menyampaikan, penandatanganan perjanjian kerja sama menindaklanjuti hasil rapat 15 Maret 2023, yakni terkait pembahasan kerja sama kajian akademik rasional kebutuhan buku teks siswa mata pelajaran PJOK untuk jenjang pendidikan dasar dan menengah, Pusat Perbukuan BSKAP Kemendikbudristek.
“Dengan adanya buku teks siswa pelajaran PJOK, harapannya dapat bermanfaat bagi siswa baik di sekolah negeri atau swasta, karena sekarang sudah banyak Sekolah Khusus Olahraga (SKO) baik Menengah maupun Atas, sehingga perlu buku dan kurikulum khusus olahraga,” pungkas Supriyatno.
Perjanjian kerja sama telah dilakukan Fakultas Keolahragaan (FKOR) UNS dengan Pusat Perbukuan, Badan Standar, Kurikulum dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikbudristek di ruang sidang Dekan FKOR UNS, Jumat (14/7/2023).
Kedua belah pihak yang hadir antara lain Sekretaris Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikbudristek Dr Suhadi dan Kepala Pusat Perbukuan BSKAP Kemendikbudristek Supriyatno beserta staf. Sedangkan dari UNS hadir Dekan FKOR, Dr Sapta Kunta Purnama.
Baca juga: IKA Undip Gelar Fun Walk Festival, Abdul Kadir Karding: Agar Lebih Akrab dan Sehat
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Pusat Perbukuan BSKAP Kemendikbudristek yang mempercayakan FKOR UNS untuk membuat kajian akademik rasional kebutuhan buku teks siswa mata pelajaran PJOK untuk jenjang pendidikan dasar dan menengah,” kata Sapta Kunta Purnama.
Dikatakannya, karena kerja sama sudah terencana sejak tahun 2022. Namun sempat beberapa tertunda dan akhirnya bisa terealisasi.
Baca juga: Dirjen Diktiristek Dorong Kolaborasi Riset Kampus Indonesia dengan Luar Negeri
Kepala Pusat Perbukuan BSKAP Kemendikbudristek, Supriyatno menyampaikan, penandatanganan perjanjian kerja sama menindaklanjuti hasil rapat 15 Maret 2023, yakni terkait pembahasan kerja sama kajian akademik rasional kebutuhan buku teks siswa mata pelajaran PJOK untuk jenjang pendidikan dasar dan menengah, Pusat Perbukuan BSKAP Kemendikbudristek.
“Dengan adanya buku teks siswa pelajaran PJOK, harapannya dapat bermanfaat bagi siswa baik di sekolah negeri atau swasta, karena sekarang sudah banyak Sekolah Khusus Olahraga (SKO) baik Menengah maupun Atas, sehingga perlu buku dan kurikulum khusus olahraga,” pungkas Supriyatno.
(nnz)
Explore More