UT Perkuat Pengelolaan Kualitas Pendidikan Jarak Jauh Tingkat Dunia

TANGERANG SELATAN - Universitas Terbuka memperkuat standar penyelenggaraan Pendidikan Tinggi Terbuka Jarak Jauh (PTTJJ) skala internasional sejak 2005. Hal ini untuk memastikan dan kewibawaan akademik kampus .

Rektor UT Prof Ojat Darojat mengatakan, upaya perbaikan dan peningkatan kualitas layanan pendidikan untuk menjadi lembaga penyelenggara Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) yang berkualitas dilakukan secara berkala dan berkelanjutan.

Salah satu upaya untuk meningkatkan dan menjamin kualitas layanan pendidikan adalah dengan mengundang quality reviewers dari The International Councul for Open and Distance Education (ICDE).

"Tahun ini merupakan kali kelima dilaksanakannya review kualitas oleh ICDE setelah sebelumnya dilakukan pada 2005, 2010, 2016, dan 2019," katanya, dalam keterangan tertulis, Selasa (18/7/2023).

Baca juga: Hari Ini Pengumuman Seleksi SMM PTN-BARAT 2023 Mulai Pukul 16.00 WIB, Ini Linknya

Reviewer dari ICDE pada tahun ini adalah Chair of The ICDE OER Advocacy Committee and ICDE OER Ambassador for Global Advocacy, Swedia Prof Ebba Ossiannilson.

Kemudian Prof Morten Flate Paulsen dari The Norwegian of Science and Technology dan Former ICDE Secretary General dan Prof Kam Cheong Li Dean of School of Open Learning at Hong Kong Metropolitan University.

ICDE menekankan pentingnya penjaminan kualitas pendidikan tinggi dalam sistem PTTJJ. review kualitas pada ICE merupakan layanan yang dirancang untuk meningkatkan dan mendukung kualitas lembaga pendidikan terbuka jarak jauh.

Prof Ojat menerangkan, setelah menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN BH), UT memiliki beberapa tantangan besar sebagai perguruan tinggi negeri jarak jauh di Indonesia.

Baca juga: 5 Kampus dengan Jurusan Metalurgi Favorit di Indonesia, Ada yang Punya Akreditasi Internasional

Hal ini, lanjut Prof Ojat, untuk selalu meningkatkan kualitas (quality improvement) dan penguatan mahasiswa (student engagement) dalam proses pembelajaran.

"Selain itu UT juga dipercaya oleh pemerintah untuk meningkatkan jumlah 1 juta mahasiswa, serta mengembangkan Indonesia Cyber Education (ICE) Institute," ungkapnya.

Prof Ojat berharap, dengan adanya review dari lembaga internasional seperti ICDE UT akan bisa terus meningkatkan kualitasnya hingga menjadi institusi penyelenggara pendidikan berkualitas dunia sebagai perwujudan akademik yang semakin kokoh.

Proses review kualitas oleh di UT oleh ICDE melibatkan jajaran pimpinan UT baik rektorat, fakultas/sekolah, pascasarjana, program studi, dan kepala unit lainnya di kantor UT Pusat dan daerah, serta para mahasiswa, alumni, dan tutor.

Pelaksanaan review berlangsung di Kantor UT Pusat serta Kantor UT Daerah Jambi, Malang, Bandung selama 5 hari, 17-21 Juli 2023. Prof Ebba, Prof Morten, dan Prof Kam Cheong Li dalam kesempatan awal bertemu menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan ke ICDE untuk dapat mereview berbagai layanan di UT.