Jurusan Kuliah 5 Dirut Pertamina, Lulusan Kampus Mana Aja Sih?
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Pertamina (Persero) merupakan perusahaan strategis milik pemerintah untnuk mendukung kemandirian energi nasional. Sejarah panjang perusahaan BUMN yang sudah berdiri enam dekade itu pun diwarnai dengan pergantian para direktur utamanya.
Eksistensi Pertamina di Indonesia pertama tercatat sejarah pada 1950-an. Kala itu pemerintah menunjuk Angkatan Darat mendirikan PT Eksploitasi Tambang Minyak Sumatra Utara untuk mengelola ladang minyak di Pulau Sumatra.
Hari lahirnya Pertamina ditetapkan pada 10 Desember 1957 dengan peresmian perusahaan yang bernama PT Perusahaan Minyak Nasional (Permina) yang kemudian pada 1960 berganti nama menjadi PN Permina dan berlanjut hingga 2003 menjadi PT Pertamina (Persero).
Saat ini PT Pertamina (Persero) dipimpin oleh Nicke Widyawati yang diangkat sebagai bos Pertamina untuk periode kedua pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), 3 Desember 2022 lalu.
Sebelum Nicke, perusahaan energi pelat merah ini dipimpin oleh sejumlah nama. Berikut ini 5 Dirut Pertamina sebelum Nicke dan jurusan kuliahnya.
Baca juga: 8 Lapangan Kerja Menjanjikan Lulusan Teknik Sipil, Dibutuhkan Proyek Besar Infrastruktur
Dikutip dari situs resmi Pertamina, Nicke menjadi Direktur Utama PT Pertamina (Persero) berdasarkan Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor : SK-97/MBU/04/2018, Tanggal 20 April 2018 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi Perusahaan Perseroan PT Pertamina.
Nicke Widyawati. Foto/SINDOnews
Sebelum menjabat sebagai Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati pernah menjabat Direktur SDM Pertamina dan pernah menjabat sebagai Direktur Pengadaan Strategis 1 PT PLN (Persero).
Sementara riwayat pendidikan wanita kelahiran Tasikmalaya, 25 Desember 1967 ini berseragam putih abu abu di SMA Negeri 1 Tasikmalaya.
Kemudian Nicke melanjutkan kuliah di dua perguruan tinggi negeri (PTN) terbaik di Jawa Barat. Yaitu jenjang sarjana di Institut Teknologi Bandung (ITB) dan mengambil jurusan Teknik Industri pada 1991 dan lanjut S2 Hukum Bisnis Unpad pada 2009.
Sebelum Nicke Widyawati, Elia Massa Manik lebih dulu menjadi Dirut Pertamina. Masa jabatan pria kelahiran Kabanjahe, Karo, Sumatra Utara ini dimulai pada 16 Maret 2017 hingga 19 April 2018.
Elia Massa Manik. Foto/SINDOnews
Elia menamatkan pendidikan sarjana di Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Lingkungan ITB (1983-1988). Setelahnya, dia kembali melanjutkan pendidikannya jenjang S2. Dia memilih jurusan Master Business Management dari Asian Institute of Management, Makati, Filipina (1990-1992).
Baca juga: 10 Peluang Kerja Lulusan Teknik Pertambangan Beserta Gajinya, Masa Depan Aman
Pada tahun 2017, Yenni Andayani diplot sebagai Plt Direktur Utama Pertamina. Dikutip dari situs resmi Pertamina, Menteri BUMN kala itu, Rini Soemarno melalui SK No: SK-26/MBU/02/2017 tentang Pemberhentian dan Perubahan Nomenklatur Jabatan Anggota-anggota Direksi Perusahaan Perseroan (persero) PT Pertamina resmi memberhentikan dengan hormat Dwi Soetjipto sebagai Dirut dan Ahmad Bambang sebagai Wakil Dirut.
Sebagai gantinya, Dewan Komisaris Utama menunjuk Yenni Andayani sebagai Plt. Direktur Utama sampai dirut definitif dalam waktu 30 hari kedepan.
Yenny Andayani. Foto/SINDOnews
Melihat dari sepak terjangnya, Yenni bukan orang baru di Pertamina. Sarjana Hukum dari Universitas Parahyangan tahun 1988 ini kala itu menjabat sebagai Direktur Energi Baru dan Terbarukan Pertamina dan Senior Vice President Gas and Power Direktorat Gas Pertamina.
Dwi Soetjipto diplot menjadi Dirut Pertamina menggantikan Karen Agustiawan pada 2014 hingga 2017. Pria kelahiran 10 November 1955 ini sebelumnya menjabat Dirut PT Semen Indonesia.
Dwi Soetjipto. Foto/SINDOnews
Dikutip dari situs Alumni ITS, Dwi Soetjipto meraih gelar Insinyur dari Jurusan Teknik Kimia Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Surabaya pada 1980. Selain itu, dia juga menyandang gelar Magister Manajemen dari Universitas Andalas, Padang pada 2002.
Baca juga: Ingin Jadi Aktor Sukses? Ini 14 Kampus dengan Jurusan Perfilman Favorit
Tak hanya itu, Dwi Soetjipto juga meraih gelar Doktor Ilmu Manajemen Kekhususan Manajemen Stratejik dari Universitas Indonesia (UI) tahun 2009.
Dalam sejarahnya, Karen Agustiawan merupakan srikandi pertama yang menduduki jabatan Direktur Utama Pertamina. Masa jabatannya adalah 5 Februari 2009 sampai 1 Oktober 2014.
Dikutip dari situs ITB, sebelum menjadi Dirut Pertamina, perempuan kelahiran Bandung, 19 Oktober 1958 ini merupakan alumni Institut Teknologi Bandung (ITB). Dia merupakan lulusan Sarjana Teknik Fisika, ITB angkatan 1978.
Karen Agustiawan. Foto/SINDOnews
Karen yang pernah tercatat di Forbes Magazine: Asia's 50 Power Businesswoman pada 2011 ini pun menjadi dosen guru besar di Harvard University, Amerika Serikat.
Demikian jurusan kuliah 5 Direktur Utama Pertamina terakhir belakangan ini. Semoga informasi ini bermanfaat bagi pembaca setia SINDOnews.
Eksistensi Pertamina di Indonesia pertama tercatat sejarah pada 1950-an. Kala itu pemerintah menunjuk Angkatan Darat mendirikan PT Eksploitasi Tambang Minyak Sumatra Utara untuk mengelola ladang minyak di Pulau Sumatra.
Hari lahirnya Pertamina ditetapkan pada 10 Desember 1957 dengan peresmian perusahaan yang bernama PT Perusahaan Minyak Nasional (Permina) yang kemudian pada 1960 berganti nama menjadi PN Permina dan berlanjut hingga 2003 menjadi PT Pertamina (Persero).
Saat ini PT Pertamina (Persero) dipimpin oleh Nicke Widyawati yang diangkat sebagai bos Pertamina untuk periode kedua pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), 3 Desember 2022 lalu.
Sebelum Nicke, perusahaan energi pelat merah ini dipimpin oleh sejumlah nama. Berikut ini 5 Dirut Pertamina sebelum Nicke dan jurusan kuliahnya.
Baca juga: 8 Lapangan Kerja Menjanjikan Lulusan Teknik Sipil, Dibutuhkan Proyek Besar Infrastruktur
Jurusan Kuliah 5 Dirut Pertamina
1. Nicke Widyawati
Dikutip dari situs resmi Pertamina, Nicke menjadi Direktur Utama PT Pertamina (Persero) berdasarkan Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor : SK-97/MBU/04/2018, Tanggal 20 April 2018 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi Perusahaan Perseroan PT Pertamina.
Nicke Widyawati. Foto/SINDOnews
Sebelum menjabat sebagai Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati pernah menjabat Direktur SDM Pertamina dan pernah menjabat sebagai Direktur Pengadaan Strategis 1 PT PLN (Persero).
Sementara riwayat pendidikan wanita kelahiran Tasikmalaya, 25 Desember 1967 ini berseragam putih abu abu di SMA Negeri 1 Tasikmalaya.
Kemudian Nicke melanjutkan kuliah di dua perguruan tinggi negeri (PTN) terbaik di Jawa Barat. Yaitu jenjang sarjana di Institut Teknologi Bandung (ITB) dan mengambil jurusan Teknik Industri pada 1991 dan lanjut S2 Hukum Bisnis Unpad pada 2009.
2. Elia Massa Manik
Sebelum Nicke Widyawati, Elia Massa Manik lebih dulu menjadi Dirut Pertamina. Masa jabatan pria kelahiran Kabanjahe, Karo, Sumatra Utara ini dimulai pada 16 Maret 2017 hingga 19 April 2018.
Elia Massa Manik. Foto/SINDOnews
Elia menamatkan pendidikan sarjana di Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Lingkungan ITB (1983-1988). Setelahnya, dia kembali melanjutkan pendidikannya jenjang S2. Dia memilih jurusan Master Business Management dari Asian Institute of Management, Makati, Filipina (1990-1992).
Baca juga: 10 Peluang Kerja Lulusan Teknik Pertambangan Beserta Gajinya, Masa Depan Aman
3. Yenni Andayani
Pada tahun 2017, Yenni Andayani diplot sebagai Plt Direktur Utama Pertamina. Dikutip dari situs resmi Pertamina, Menteri BUMN kala itu, Rini Soemarno melalui SK No: SK-26/MBU/02/2017 tentang Pemberhentian dan Perubahan Nomenklatur Jabatan Anggota-anggota Direksi Perusahaan Perseroan (persero) PT Pertamina resmi memberhentikan dengan hormat Dwi Soetjipto sebagai Dirut dan Ahmad Bambang sebagai Wakil Dirut.
Sebagai gantinya, Dewan Komisaris Utama menunjuk Yenni Andayani sebagai Plt. Direktur Utama sampai dirut definitif dalam waktu 30 hari kedepan.
Yenny Andayani. Foto/SINDOnews
Melihat dari sepak terjangnya, Yenni bukan orang baru di Pertamina. Sarjana Hukum dari Universitas Parahyangan tahun 1988 ini kala itu menjabat sebagai Direktur Energi Baru dan Terbarukan Pertamina dan Senior Vice President Gas and Power Direktorat Gas Pertamina.
4. Dwi Soetjipto
Dwi Soetjipto diplot menjadi Dirut Pertamina menggantikan Karen Agustiawan pada 2014 hingga 2017. Pria kelahiran 10 November 1955 ini sebelumnya menjabat Dirut PT Semen Indonesia.
Dwi Soetjipto. Foto/SINDOnews
Dikutip dari situs Alumni ITS, Dwi Soetjipto meraih gelar Insinyur dari Jurusan Teknik Kimia Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Surabaya pada 1980. Selain itu, dia juga menyandang gelar Magister Manajemen dari Universitas Andalas, Padang pada 2002.
Baca juga: Ingin Jadi Aktor Sukses? Ini 14 Kampus dengan Jurusan Perfilman Favorit
Tak hanya itu, Dwi Soetjipto juga meraih gelar Doktor Ilmu Manajemen Kekhususan Manajemen Stratejik dari Universitas Indonesia (UI) tahun 2009.
5. Karen Agustiawan
Dalam sejarahnya, Karen Agustiawan merupakan srikandi pertama yang menduduki jabatan Direktur Utama Pertamina. Masa jabatannya adalah 5 Februari 2009 sampai 1 Oktober 2014.
Dikutip dari situs ITB, sebelum menjadi Dirut Pertamina, perempuan kelahiran Bandung, 19 Oktober 1958 ini merupakan alumni Institut Teknologi Bandung (ITB). Dia merupakan lulusan Sarjana Teknik Fisika, ITB angkatan 1978.
Karen Agustiawan. Foto/SINDOnews
Karen yang pernah tercatat di Forbes Magazine: Asia's 50 Power Businesswoman pada 2011 ini pun menjadi dosen guru besar di Harvard University, Amerika Serikat.
Demikian jurusan kuliah 5 Direktur Utama Pertamina terakhir belakangan ini. Semoga informasi ini bermanfaat bagi pembaca setia SINDOnews.
(nnz)