Mahasiswa Lintas Perguruan Tinggi Bersiap Sambut Festival Topeng Malang

JAKARTA - Festiva l Topeng Malang akan digelar 5-6 Agustus di Kampung Budaya Polowijen (KBP), Blimbing, Kota Malang , Jawa Timur. Event akbar tingkat Provinsi Jawa Timur ini akan menyuguhkan rangkaian kegiatan.

Festival ini merupakan bagian dari Praktik Kerja Lapangan (PKL) dan Kuliah Kerja Nyata (KKN) oleh 30-an mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Muhammadiyah Malang, jurusan ilmu Administrasi Publik Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Stisospol) Waskita Dharma.

Kemudian juga ada mahasiswa jurusan Desain Komunikasi Visual Institut Asia Malang, Jurusan Geografi Universitas Malang, jurusan Antropologi Universitas Brawijaya, dan jurusan Pariwisata Universitas Merdeka Malang.

Ketua Pelaksana Festival Topeng Malang Devana mengatakan, pihaknya bersama mahasiswa lain berbaur dan bergotong royong bersih-bersih di sekitar KBP.

Baca juga: Top, Mahasiswa Teknik UNY Rebut Emas di World Skil Competition-ASEAN 2023

"Kami resik-resik kali, memilah sampah mulai dari sampah plastik, sampah kayu, angkat lumpur, lalu kita buang ke tempat pembuangan sampah," kata Devana, dalam keterangan resmi, Selasa (1/8/2023).

Mahasiswa Stisospol Waskita Dharma, Angga mengatakan, dirinya bersama mahasiswa lain membersihkan pigura, memasang umbul-umbul, memasang balok, dan lainnya.

Pengalaman lain disampaikan mahasiswa Institut Asia Malang, Susanti dan April. Ia bersama mahasiswa lain membersihkan kukusan. Kukusan ini salah satu perangkat untuk lampion dalam event mendatang.

Baik Susanti dan April mengaku senang bisa berbagi pengalaman bersama warga.

"Event ini akan menambah pengalaman, bisa berbaur dengan warga, tentunya menambah teman baru lintas perguruan tinggi," kata April.

Baca juga: Segini Biaya Kuliah Jurusan S1 Kedokteran yang Baru Dibuka di Unesa

Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP UMM Gigih, mengaku optimistis persiapan gelaran event ini akan berjalan sesuai perencanaan. Mereka akan memaksimalkan kerja sama tim dengan koordinasi masing-masing divisi bersama pengurus KBP dan warga setempat sehingga perhelatan Festival Topeng Malang berjalan dengan baik.

"Event ini diharapkan akan menjadi bagian dari nguri-uri budoyo generasi muda, mengingat kekuatan sebuah bangsa salah satunya melalui seni budaya," pungkas Gigih.