UT Dorong Pengembangan Penelitian Multidisiplin dari Akademisi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pengembangan penelitian multidisiplin dinilai penting untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi di masyarakat. Solusi yang lebih komperehensif pun akan tercipta karena sumbangan dari berbagai disiplin ilmu.
Dalam hal ini Universitas Terbuka (UT) menyelenggarakan International Conference of Multidiciplinary Academic Studies (ICoMUS) yang menghadirkan dua profesor dari luar negeri.
Keduanya yaitu Prof Thomas F, Luschei dari Claremont Graduate University, Amerika Serikat dan Prof Miyata Sachiko dari Ritsumeikan University, Jepang.
Rektor Universitas Terbuka (UT) Prof Ojat Darojat mengatakan, seminar internasional ini mengangkat topik Innovation Challenges in Multidisciplinary Research and Practices.
"Topik ini diangkat untuk memacu peneliti melakukan penelitian interdisiplin atau lintas bidang ilmu, mendiskusikan tantangan melakukan inovasi dalam penelitian multidisiplin,"katanya di sela International Conference of Multidiciplinary Academic Studies (ICoMUS), dalam keterangan resmi, Jumat (4/8/2023).
Baca juga: UT Berhasil Naik 8 Peringkat di Webometrics Edisi Juli 2023
Salah satu Indeks Kinerja Utama (IKU) perguruan tinggi yang ditetapkan Kemendikbudristek adalah kualitas SDM, khususnya dosen. Outputnya termasuk publikasi ilmiah baik nasional dan internasional.
Prof Ojat, pihaknya pun memberikan kesempatan kepada para dosen untuk menghasilkan karya penelitian yang bisa dipublikasikan di jurnal ilmiah nasional dan internasional bereputasi.
"Ini sebagai pengembangan kualitas SDM. Kita fasilitasi misalnya dengan membuat seminar internasional sehingga mereka bisa berbagi pengalaman dengan pihak lain, para expert dari dunia internasional juga," ujarnya.
Rektor berharap, hasil dari seminar internasional ini akan bisa mengeluarkan suatu kajian yang memungkinkan terjadinya sinergi antara berbagai program studi yang ditawarkan atau ada mata kuliah-mata kuliah khusus yang multidisiplin.
Dalam hal ini Universitas Terbuka (UT) menyelenggarakan International Conference of Multidiciplinary Academic Studies (ICoMUS) yang menghadirkan dua profesor dari luar negeri.
Keduanya yaitu Prof Thomas F, Luschei dari Claremont Graduate University, Amerika Serikat dan Prof Miyata Sachiko dari Ritsumeikan University, Jepang.
Rektor Universitas Terbuka (UT) Prof Ojat Darojat mengatakan, seminar internasional ini mengangkat topik Innovation Challenges in Multidisciplinary Research and Practices.
"Topik ini diangkat untuk memacu peneliti melakukan penelitian interdisiplin atau lintas bidang ilmu, mendiskusikan tantangan melakukan inovasi dalam penelitian multidisiplin,"katanya di sela International Conference of Multidiciplinary Academic Studies (ICoMUS), dalam keterangan resmi, Jumat (4/8/2023).
Baca juga: UT Berhasil Naik 8 Peringkat di Webometrics Edisi Juli 2023
Salah satu Indeks Kinerja Utama (IKU) perguruan tinggi yang ditetapkan Kemendikbudristek adalah kualitas SDM, khususnya dosen. Outputnya termasuk publikasi ilmiah baik nasional dan internasional.
Prof Ojat, pihaknya pun memberikan kesempatan kepada para dosen untuk menghasilkan karya penelitian yang bisa dipublikasikan di jurnal ilmiah nasional dan internasional bereputasi.
"Ini sebagai pengembangan kualitas SDM. Kita fasilitasi misalnya dengan membuat seminar internasional sehingga mereka bisa berbagi pengalaman dengan pihak lain, para expert dari dunia internasional juga," ujarnya.
Rektor berharap, hasil dari seminar internasional ini akan bisa mengeluarkan suatu kajian yang memungkinkan terjadinya sinergi antara berbagai program studi yang ditawarkan atau ada mata kuliah-mata kuliah khusus yang multidisiplin.