Perpusnas Sediakan Layanan Khusus Anak, Baca Buku sambil Bermain

Jum'at, 04 Agustus 2023 - 14:53 WIB
loading...
Perpusnas Sediakan Layanan...
Perpusnas menyediakan layanan khusus anak agar anak semakin menyenangi membaca buku sekaligus bermain. Foto/Publicitates attels.
A A A
JAKARTA - Perkembangan teknologi saat ini membuat peranan buku semakin dilupakan. Anak-anak pun hanya terpaku ke gawai dan jarang membaca buku.

Kepala Pusat Jasa Informasi Perpustakaan dan Pengelolaan Naskah Nusantara Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Agus Sutoyo mengatakan, keberadaan buku sangat penting dalam tumbuh kembang generasi bangsa. Namun anak-anak mulai melupakan bacaan yang menarik, karena asyik dengan gawainya.

Padahal, kampanye literasi sudah dahulu digaungkan Perpusnas. Selain itu pada 2003 silam sudah mulai melalui duta baca nasional saat itu, Tantowi Yahya. Dengan tagline “Ibuku Perpustakaan Pertamaku”. Artinya orang tua punya peran penting di rumah, sebelum sosialisasi keluar rumah.

“Ibu atau ayah mendampingi anak-anak mereka untuk kenalkan literasi. Penelitian membuktikan usia 0-5 tahun pada anak, perkembangannya dikontrol melalui buku bacaan,” ujar Agus,pada talkshow The Leader dengan tema Anak Indonesia Cerdas Literasi dan Bermedia Sosial, dalam keterangan resmi, Jumat (4/8/2023).

Baca juga: 5 Sekolah Calon Taruna Ternama di Indonesia, Pilih Taruna Nusantara atau Pradita Dirgantara?

Saat ini, sambungnya, kampanye literasi masih terus berlangsung. Dengan duta baca nasional yang berganti-ganti. Perannya tetap sama, mengajak untuk dekat dengan buku. Namun di era kini program yang diusung menggabungkan dengan teknologi.

“Kami sudah ada. Di gedung baru Perpusnas yang 24 lantai, sudah diterapkan teknologi. Bagaimana agar bisa memberikan kontribusi besar bagi masyarakat," katanya.

Perpusnas pun sigap menyiapkan wadah dan fasilitas. Di antaranya ada Layanan Khusus Anak. Menurutnya, kunjungan di Sabtu dan Minggu selalu overload, khususnya dari anak-anak.

Baca juga: Pengertian, Ciri, dan Contoh Teks Iklan yang Menarik dan Menjual

“Kami harus menyenangkan anak-anak saat main di perpustakaan. Disinilah peran dari pustakawan Perpusnas membantu bagaimana bisa bermain sambil membaca. Karena dunia anak tak bisa lepas dari bermain,” imbuh Agus.

Agus mengungkapkan, Layanan Khusus Anak dibuat lebih menyenangkan. Ada mainan dan sebagainya. Kesenangan yang awalnya didapatkan melalui gawai, bisa dialihkan ke perpustakaan.

“Kami tidak meninggalkan teknologi, tapi justru mulai memanfaatkannya. Yakni membuat aplikasi I-Pusnas. Jadi masyarakat kalau mau baca buku, tak harus datang ke Perpusnas. Cukup buka aplikasi melalui telepon genggam," lugasnya.

Sementara untuk layanan sekolah, terangnya, ada aplikasi Pusnas Edu untuk memudahkan perpustakaan di sekolah mencari buku untuk kebutuhan belajar mengajar.

Dia menambahkan, agar anak-anak menyukai literasi, peran orang tua sangat dibutuhkan. Misalnya, mematikan televisi mulai dari pukul 18.00-19.00 WIB untuk memberi waktu membaca.

“Ini memang tantangan terbesar. Sejak dini dibiasakan kenalkan bahan bacaan. Saat mau tidur juga, anak-anak paling suka bacaan dongeng,” tandasnya.

Sementara Pustakawan Layanan Anak Fitriana Ramadhani menambahkan, menjadi pustakawan khusus anak dituntut memiliki daya kreativitas tinggi. Agar mereka bisa diarahkan untuk melakukan kegiatan literasi. Saat membaca misalnya, tapi tidak seperti membaca.

“Misalnya, anak-anak ditanya soal cita-cita. Mereka membaca dulu, baru menulis apa cita-cita mereka saat dewasa. Dengan cara ini, buku menjadi hidup. Tidak lagi selesai membaca, lalu tutup buku. Jadi menciptakan sesuatu dari membaca,” pungkasnya.
(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Melawan Banjir dengan...
Melawan Banjir dengan Buku Digital, Jejak Perubahan dari SDN Tambakrejo 1 Semarang
Sinopsis Buku RA Kartini...
Sinopsis Buku RA Kartini Habis Gelap Terbitlah Terang, Simak Yuk
Mudik Asyik Baca Buku,...
Mudik Asyik Baca Buku, Mengisi Perjalanan Menuju Kampung Halaman dengan Literasi
SNBT 2025, Ini Perbandingan...
SNBT 2025, Ini Perbandingan Daya Tampung Prodi Ilmu Perpustakaan di UI dan Unpad
Jadwal Operasional Perpusnas...
Jadwal Operasional Perpusnas 2025, Hari Minggu dan Sabtu Buka
Jadwal Layanan Perpusnas...
Jadwal Layanan Perpusnas Tidak Jadi Berubah, Minggu Tetap Buka
Pramono: Perpustakaan...
Pramono: Perpustakaan HB Jassin di Taman Ismail Marzuki Bakal Dibuka hingga Malam
Buku Dunia Hantu Digul...
Buku Dunia Hantu Digul dari Anies Baswedan untuk Tom Lembong di Rutan Salemba
Lewat Donasi Buku, KB...
Lewat Donasi Buku, KB Bank Perluas Akses Literasi kepada Masyarakat
Rekomendasi
Komunitas Cinta Bangsa...
Komunitas Cinta Bangsa Dukung Polda Jabar Berantas Mafia Solar di Subang
Petani Tebu di Budugsidorejo...
Petani Tebu di Budugsidorejo Jombang Panen Perdana Musim Giling 2025
32 Pati TNI Naik Pangkat,...
32 Pati TNI Naik Pangkat, Kristomei Sianturi Sandang Bintang Dua
Paus Baru Robert Prevost...
Paus Baru Robert Prevost akan Bergelar Paus Leo XIV
Siapkan Persaingan dengan...
Siapkan Persaingan dengan Kota Besar Dunia, Jakarta Luncurkan Program Kolaborasi
Tanggapi RUU Pemilu,...
Tanggapi RUU Pemilu, Megawati: Niatkan Buat Negara, Bukan Beli Kekuasaan
Berita Terkini
Wisuda ke-67 UKRIDA...
Wisuda ke-67 UKRIDA Serukan Pendidikan Tinggi Berdampak
IPB Buka Sekolah Teknik,...
IPB Buka Sekolah Teknik, 2 Prodi Baru Siap Terima Camaba di Jalur Mandiri
Rekrutmen Besar-besaran...
Rekrutmen Besar-besaran BCA 2025, Fresh Graduate Bisa Daftar, Lamar di Sini
Jejak Pendidikan Melinda...
Jejak Pendidikan Melinda Gates, Mantan Istri Miliarder dan Filantropis Dunia
Riwayat Pendidikan Bill...
Riwayat Pendidikan Bill Gates, Orang Terkaya Dunia yang Drop Out dari Harvard
SK Nominasi PIP 2025...
SK Nominasi PIP 2025 Sudah Terbit, Segera Aktivasi Rekeningmu!
Infografis
Unit Khusus Israel Menjarah...
Unit Khusus Israel Menjarah Emas Senilai Rp414 Miliar
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved