Fokuskan Cybersecurity di Bidang Jasa Keuangan, Cyber University Gaet Universitas Siber Asia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Universitas Siber Indonesia atau Cyber University yang dulunya bernama BRI Institute telah menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Universitas Siber Asia (Unsia). Keduanya bekerja sama dalam program cybersecurity untuk industri jasa keuangan.
Rektor Cyber University Gunawan Witjaksono mengatakan, kampusnya adalah kampus fintech (financial technology) pertama di Indonesia. Selain itu, dengan menyatukan keunggulan dari kedua universitas, kemitraan ini menandai mulainya era baru dalam pendidikan tinggi.
Baca juga: 7 Karier Pekerjaan Lulusan Jurusan Akuntansi, Mana yang Paling Dibutuhkan Dunia Bisnis?
“Saya harap kerja sama ini dapat menawarkan pilihan bagi mahasiswa untuk memiliki keahlian yang memiliki peluang besar di industri. Selain itu, bisa mempersiapkan mereka menjawab tantangan di bidang cybersecurity di sektor jasa keuangan. Sehingga, Cyber University bisa menciptakan kampus yang berperan sebagai pusat kecemerlangan di bidang cybersecurity,” tutur Gunawan dalam keterangan tertulis, Selasa (8/8/2023).
Cybersecurity telah menjadi bagian penting dalam menghadapi tantangan perubahan yang terjadi dalam layanan keuangan. Karena sektor keuangan terus merangkul digitalisasi dan ide-ide baru. Untuk itu, melindungi data keuangan sensitif dan memastikan transaksi digital aman menjadi sangat penting dan urgent.
Baca juga: 10 Universitas Terbaik di Jawa Timur Versi Webometrics Juli 2023, UB Ungguli Unair
“Sebagai pelopor dalam pendidikan di bidang Financial Technology, kemitraan dengan Universitas Siber Asia ini sesuai dengan tujuan kami untuk memberikan siswa pengetahuan dan keterampilan yang up-to-date dan berguna. Bersama-sama, kami akan melatih generasi baru di bidang cybersecurity yang akan menjadi kunci untuk melindungi dunia keuangan," tambahnya.
Rektor Universitas Siber Asia Prof Jang Youn Cho mengatakan, kolaborasi ini akan menciptakan profesional keamanan siber yang memiliki keterampilan dan pengetahuan untuk melindungi dari ancaman siber.
"Kita memulai perjalanan dalam pendidikan yang akan mengubah segalanya. Kemitraan dengan Universitas Siber Indonesia ini menyatukan pembelajaran daring dan luring terbaik, sehingga kami dapat menawarkan pendidikan yang lebih lengkap,” ungkapnya.
“Program bersama di bidang cybersecurity dalam layanan keuangan akan memberikan mahasiswa keterampilan yang mereka butuhkan untuk menghadapi tantangan dunia yang semakin terhubung dengan pemanfaatan teknologi digital," kata Prof Jang.
Rektor Cyber University Gunawan Witjaksono mengatakan, kampusnya adalah kampus fintech (financial technology) pertama di Indonesia. Selain itu, dengan menyatukan keunggulan dari kedua universitas, kemitraan ini menandai mulainya era baru dalam pendidikan tinggi.
Baca juga: 7 Karier Pekerjaan Lulusan Jurusan Akuntansi, Mana yang Paling Dibutuhkan Dunia Bisnis?
“Saya harap kerja sama ini dapat menawarkan pilihan bagi mahasiswa untuk memiliki keahlian yang memiliki peluang besar di industri. Selain itu, bisa mempersiapkan mereka menjawab tantangan di bidang cybersecurity di sektor jasa keuangan. Sehingga, Cyber University bisa menciptakan kampus yang berperan sebagai pusat kecemerlangan di bidang cybersecurity,” tutur Gunawan dalam keterangan tertulis, Selasa (8/8/2023).
Cybersecurity telah menjadi bagian penting dalam menghadapi tantangan perubahan yang terjadi dalam layanan keuangan. Karena sektor keuangan terus merangkul digitalisasi dan ide-ide baru. Untuk itu, melindungi data keuangan sensitif dan memastikan transaksi digital aman menjadi sangat penting dan urgent.
Baca juga: 10 Universitas Terbaik di Jawa Timur Versi Webometrics Juli 2023, UB Ungguli Unair
“Sebagai pelopor dalam pendidikan di bidang Financial Technology, kemitraan dengan Universitas Siber Asia ini sesuai dengan tujuan kami untuk memberikan siswa pengetahuan dan keterampilan yang up-to-date dan berguna. Bersama-sama, kami akan melatih generasi baru di bidang cybersecurity yang akan menjadi kunci untuk melindungi dunia keuangan," tambahnya.
Rektor Universitas Siber Asia Prof Jang Youn Cho mengatakan, kolaborasi ini akan menciptakan profesional keamanan siber yang memiliki keterampilan dan pengetahuan untuk melindungi dari ancaman siber.
"Kita memulai perjalanan dalam pendidikan yang akan mengubah segalanya. Kemitraan dengan Universitas Siber Indonesia ini menyatukan pembelajaran daring dan luring terbaik, sehingga kami dapat menawarkan pendidikan yang lebih lengkap,” ungkapnya.
“Program bersama di bidang cybersecurity dalam layanan keuangan akan memberikan mahasiswa keterampilan yang mereka butuhkan untuk menghadapi tantangan dunia yang semakin terhubung dengan pemanfaatan teknologi digital," kata Prof Jang.
(nnz)