Kerja Sama ISTN-Kementerian Sains dan Teknologi Korea, Ada Program Magang bagi Mahasiswa
loading...
A
A
A
JAKARTA - Fakultas Sains dan Teknologi Informasi (FSTI) Institut Sains dan Teknologi Nasional ( ISTN ) menjalin kerja sama tahunan dengan Ministry of Science and ICT Republik Korea. ISTN pun akan memperoleh dukungan dalam pengembangan program studi, pelatihan, penelitian bersama, serta transfer pengetahuan dan teknologi.
The 2nd Vice Minister Science and ICT Republik Korea Park Yun Kyu Park Yun Kyu mengatakan, acara kemitraan bisnis dan konten ITC merupakan hasil kerja keras dari berbagai pihak.
"Acara ini diharapkan memberikan peluang kerja sama dan bisnis baru di bidang ICT (teknologi) dan konten serta memperkuat hubungan kedua negara. Korea Selatan juga berkomitmen untuk melakukan investasi di sektor ICT di Indonesia," katanya dalam keterangan tertulis dikutip, Jumat (11/8/2023).
Menurutnya, kerja sama ini juga merupakan langkah strategis untuk memperluas akses terhadap sumber daya dan keahlian yang ada di kedua negara tersebut.
Baca juga: Kolaborasi Dosen dan Mahasiswa UPNVJ Dorong Ekosistem Literasi di Sekolah
Melalui kerja sama ini, ISTN memperoleh dukungan signifikan dalam pengembangan program studi, pelatihan, penelitian bersama, serta transfer pengetahuan dan teknologi.
Sementara itu, Dekan FSTI ISTN Marhaeni menyampaikan, kolaborasi ini nantinya sangat bermanfaat karena akan memberikan kesempatan kepada mahasiswa dan staf kampus ISTN untuk terlibat dalam proyek-proyek inovatif dan mengakses sumber daya yang lebih luas.
"Melalui transfer pengetahuan dan teknologi, kampus dapat meningkatkan kurikulum pendidikan sesuai dengan perkembangan terkini di bidang sains dan komputer," katanya.
Mahasiswa juga dapat mengikuti program pertukaran pelajar dan magang di institusi terkemuka di negara mitra untuk memperluas wawasan dan pengalaman mereka.
"Kerja sama ini tentunya akan berdampak positif pada pengembangan riset dan inovasi," ujarnya.
The 2nd Vice Minister Science and ICT Republik Korea Park Yun Kyu Park Yun Kyu mengatakan, acara kemitraan bisnis dan konten ITC merupakan hasil kerja keras dari berbagai pihak.
"Acara ini diharapkan memberikan peluang kerja sama dan bisnis baru di bidang ICT (teknologi) dan konten serta memperkuat hubungan kedua negara. Korea Selatan juga berkomitmen untuk melakukan investasi di sektor ICT di Indonesia," katanya dalam keterangan tertulis dikutip, Jumat (11/8/2023).
Menurutnya, kerja sama ini juga merupakan langkah strategis untuk memperluas akses terhadap sumber daya dan keahlian yang ada di kedua negara tersebut.
Baca juga: Kolaborasi Dosen dan Mahasiswa UPNVJ Dorong Ekosistem Literasi di Sekolah
Melalui kerja sama ini, ISTN memperoleh dukungan signifikan dalam pengembangan program studi, pelatihan, penelitian bersama, serta transfer pengetahuan dan teknologi.
Sementara itu, Dekan FSTI ISTN Marhaeni menyampaikan, kolaborasi ini nantinya sangat bermanfaat karena akan memberikan kesempatan kepada mahasiswa dan staf kampus ISTN untuk terlibat dalam proyek-proyek inovatif dan mengakses sumber daya yang lebih luas.
"Melalui transfer pengetahuan dan teknologi, kampus dapat meningkatkan kurikulum pendidikan sesuai dengan perkembangan terkini di bidang sains dan komputer," katanya.
Mahasiswa juga dapat mengikuti program pertukaran pelajar dan magang di institusi terkemuka di negara mitra untuk memperluas wawasan dan pengalaman mereka.
"Kerja sama ini tentunya akan berdampak positif pada pengembangan riset dan inovasi," ujarnya.