Kerja Sama ISTN-Kementerian Sains dan Teknologi Korea, Ada Program Magang bagi Mahasiswa
loading...
A
A
A
Menurut Marhaeni, Kampus ISTN dapat berkolaborasi dengan institusi riset terkemuka di negara mitra untuk melakukan penelitian bersama dalam bidang-bidang yang strategis.
"Ini tidak hanya meningkatkan reputasi kampus dalam dunia riset, tetapi juga membuka peluang untuk menghasilkan penemuan baru dan teknologi yang inovatif," katanya.
Baca juga: Inagurasi BRI Fellowship Journalism 2023, 45 Jurnalis Resmi Peroleh Beasiswa S2
Harapan lainnya dari kerja sama yang dijalin adalah memperluas jaringan dan hubungan antara Kampus ISTN, lembaga akademik, industri, dan pemerintah di negara mitra. "Ini membuka pintu kerja sama lintas sektor yang lebih luas, termasuk pertukaran keahlian, pengembangan proyek bersama, dan penciptaan peluang kerja untuk lulusan kampus,” katanya.
Pada acara yang sama, ISTN juga melakukan MoU dengan salah satu perusahaan ICT Korea, Kiwontech. MoU langsung pada materi yang sedang dibutuhkan untuk diterapkan saat ini, yaitu security informasi.
"Kita sangat berterima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Kementerian Sains dan Teknologi Republik Korea. Kerja sama ini tidak hanya memperkuat program kerja kampus, tetapi juga memperkuat posisi Kampus ISTN sebagai lembaga pendidikan yang berorientasi pada pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi," katanya.
Marhaeni menegaskan, kampus ISTN berkomitmen terus meningkatkan kualitas pendidikan dan kontribusinya pada kemajuan sains dan teknologi, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Penandatangan kerja sama telah dilakukan oleh Dekan FSTI ISTN Marhaeni dan The 2nd Vice Minister Science and ICT Republik Korea Park Yun Kyu dalam Indonesia-Korea ICT Business & Contents Partnership 2023 pada 6 Juni 2023 di Jakarta. Event itu sejatinya mempertemukan perusahaan-perusahaan Korea Selatan dan Indonesia yang bergerak di bidang TIK.
Lihat Juga: Universitas LIA-Kanda University of International Studies Perkuat Kemitraan Kerja Sama Internasional
"Ini tidak hanya meningkatkan reputasi kampus dalam dunia riset, tetapi juga membuka peluang untuk menghasilkan penemuan baru dan teknologi yang inovatif," katanya.
Baca juga: Inagurasi BRI Fellowship Journalism 2023, 45 Jurnalis Resmi Peroleh Beasiswa S2
Harapan lainnya dari kerja sama yang dijalin adalah memperluas jaringan dan hubungan antara Kampus ISTN, lembaga akademik, industri, dan pemerintah di negara mitra. "Ini membuka pintu kerja sama lintas sektor yang lebih luas, termasuk pertukaran keahlian, pengembangan proyek bersama, dan penciptaan peluang kerja untuk lulusan kampus,” katanya.
Pada acara yang sama, ISTN juga melakukan MoU dengan salah satu perusahaan ICT Korea, Kiwontech. MoU langsung pada materi yang sedang dibutuhkan untuk diterapkan saat ini, yaitu security informasi.
"Kita sangat berterima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Kementerian Sains dan Teknologi Republik Korea. Kerja sama ini tidak hanya memperkuat program kerja kampus, tetapi juga memperkuat posisi Kampus ISTN sebagai lembaga pendidikan yang berorientasi pada pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi," katanya.
Marhaeni menegaskan, kampus ISTN berkomitmen terus meningkatkan kualitas pendidikan dan kontribusinya pada kemajuan sains dan teknologi, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Penandatangan kerja sama telah dilakukan oleh Dekan FSTI ISTN Marhaeni dan The 2nd Vice Minister Science and ICT Republik Korea Park Yun Kyu dalam Indonesia-Korea ICT Business & Contents Partnership 2023 pada 6 Juni 2023 di Jakarta. Event itu sejatinya mempertemukan perusahaan-perusahaan Korea Selatan dan Indonesia yang bergerak di bidang TIK.
Lihat Juga: Universitas LIA-Kanda University of International Studies Perkuat Kemitraan Kerja Sama Internasional
(nnz)