Dokter Spesialis Dinilai IDI Lebih Mendesak Ditambah Ketimbang Dokter Umum, Ini Rasionya

Senin, 14 Agustus 2023 - 09:52 WIB
loading...
Dokter Spesialis Dinilai IDI Lebih Mendesak Ditambah Ketimbang Dokter Umum, Ini Rasionya
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menilai, menambah dokter spesialis lebih mendesak di Indonesia ketimbang menambah dokter umum melalui pembukaan Fakultas Kedokteran. Foto/Alodokter
A A A
JAKARTA - Sebanyak 12 universitas siap membuka jurusan Kedokteran untuk mengatasi isu krisis dokter di Indonesia. Merespons hal itu, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menilai menambah dokter spesialis lebih urgen ketimbang beramai-ramai membuka Fakultas Kedokteran di Indonesia.

Ke-12 universitas yang siap membuka prodi Kedokteran yakni IPB University, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Universitas Negeri Semarang (Unnes), Universitas Negeri Surabaya (Unesa) dan Universitas Negeri Padang (UNP)

Kemudian Universitas Pendidikan Nasional Veteran Jawa Timur (UPN Jatim), Universitas Dian Nuswantoro (Udinus), Universitas Bangka Belitung (UBB), Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH), Institut Kesehatan Medistra, serta Institut Kesehatan Deli Husada.

Menurut IDI, mencetak dokter spesialis lebih mendesak saat ini daripada memperbanyak kuantitas dokter umum lewat perguruan tinggi. Sebenarnya berapa jumlah dokter spesialis di Indonesia yang dikatakan lebih mendesak diperbanyak ketimbang dokter umum?Artikel kali ini ingin membahas soal seputar dokter spesialis di Indonesia.

Rasio 7 Jenis Dokter Spesialis di Indonesia per 1.000 Penduduk

1.Dokter Spesialis Penyakit


Dalam Dokter spesialis penyakit dalam di Indonesia memiliki rasio sebesar 0,026 dokter per 1.000 penduduk. Artinya, Indonesia hanya memiliki tiga dokter spesialis penyakit dalam yang melayani 100.000 penduduk.

2.Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi (Obgyn)


Rasio dokter spesialis obgyn tercatat sebesar 0,023 dokter per 1.000 penduduk.

3.Dokter Spesialis Anak


Rasio dokter sepsialis anak sebesar 0,021 dokter per 1.000 penduduk.

4.Dokter Spesialis Bedah


Rasio dokter spesialis bedah di tanah air sebesar 0,015 dokter per 1.000 penduduk per 12 Juli 2023.

5.Dokter Spesialis Anastesi


Rasio dokter spesialis anastesi di Indonesia sebesar 0,014 dokter per 1.000 penduduk.

6. Dokter Spesialis Radiologi


Di Indonesia per 13 Juli 2023, rasio pada dokter spesialis radiologi tercatat 0,009 dokter per 1.000 penduduk.

7.Dokter Spesialis Patologi Klinik


Adapun, rasio dokter spesialis patologi klinik sebesar 0,008 dokter per 1.000 penduduk


Jumlah Dokter Spesialis Terbanyak di Indonesia (Per 27 Juni 2023)

1.Dokter Spesialis Penyakit Dalam 6.972 orang

2. Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi (Obgyn) 6.050 orang

3.Dokter Spesialis Anak 5.499 orang

4.Dokter Spesialis Bedah 39.30 orang

5.Dokter Spesialis Anestesi 3.653 orang

6.Dokter Spesialis Radiologi 2.279 orang

7.Dokter Spesialis Patologi Klinik 1.064 orang
(wyn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1984 seconds (0.1#10.140)