Pertama Kalinya, Gita Bahana Nusantara Gelar Konser Kemerdekaan Terbuka di Ruang Publik

JAKARTA - Untuk pertama kalinya tim orkestra dan paduan suara pemuda-pemudi seluruh provinsi se-Indonesia Gita Bahana Nusantara (GBN) tampil terbuka di ruang publik. Merayakan hari jadinya yang ke-20 tahun, sekaligus menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-78, GBN menggelar Konser Kemerdekaan di Plaza Fatahillah, Kota Tua, Jakarta, Sabtu (12/8/2023).

Dengan mengambil tema “Menembus Batas”, Konser Kemerdekaan Gita Bahana Nusantara (GBN) 2023 dimulai pukul 19.30 hingga 22.00 WIB.

GBN merupakan orkestra dan paduan suara yang dibentuk dan dibina Kemendikburistek untuk mengisi kemeriahan Upacara Kemerdekaan HUT RI di Istana Merdeka. Pemuda-pemudi anggota GBN juga dibina dalam visi misi pemajuan kebudayaan dan berkarakter Pancasila.

Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Irini Dewi Wanti mengatakan, selain untuk menyambut HUT RI ke-78, konser GBN di ruang publik ini juga menjadi bukti bahwa GBN tidak hanya tampil di acara formal, tapi juga tampil di ruang publik yang dekat dengan masyarakat luas.

Baca juga: Mengenal Gita Bahana Nusantara, Paduan Suara yang Selalu Meriahkan HUT RI di Istana Merdeka

“Kami berharap konser kemerdekaan di ruang publik ini bisa memantik antusias masyarakat, khususnya generasi muda dalam berkompetisi untuk menjadi bagian dari Gita Bahana Nusantara,” ujar Irini.

Selain itu, pihaknya juga ingin lebih memperluas jangkauan musik orkestra dan paduan suara bisa dinikmati seluruh kalangan masyarakat, terlebih di area-area publik. Sehingga kesan musik orkestra dan paduan suara yang ekslusif dan tertutup bisa menjadi lebih terbuka lebar.

“Semoga musik orkestra dan paduan suara bisa dicintai semua kalangan masyarakat. Orkestra dan paduan suara merupakan bagian dari seni musik, tanpa sekat. Bukan hanya untuk kalangan dan usia tertentu saja,” pungkas Irini.

Dalam Konser Kemerdekaan 2023 ini, GBN membawakan total 10 lagu, di antaranya Rayuan Pulau Kelapa, Satria Indonesia, Hari Merdeka, Butet, serta Pemuda, dengan Eunice Tong sebagai konduktor, dan Purwatjaraka sebagai arranger.

Selain itu, GBN juga berkolaborasi dengan Novia Bachmid menyanyikan lagu Simfoni Raya, Zamrud Khatulistiwa, dan Cinta Indonesia, serta M. Deni Maulana yang membacakan puisi berjudul "Aku Indonesia" karya Ir Soekarno.