Biaya Ospek Universitas Brawijaya Mahal, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Selasa, 15 Agustus 2023 - 06:30 WIB
loading...
Biaya Ospek Universitas...
Universitas Brawijaya (UB) meluruskan keluhan mengenai Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMABA) yang menjadi perbincangan. Foto/MPI/Avirista Midaada.
A A A
MALANG - Universitas Brawijaya (UB) meluruskan keluhan pengeluaran Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMABA) Universitas Brawijaya yang menjadi perbincangan. Keluhan ini datang dari para calon mahasiswa baru (camaba).

Salah satu maba jurusan Antropologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Budaya (FIB), Ardiva Indonesia Puteri (20) mengatakan, soal maba yang pingsan, dirinya tidak mengetahui karena tidak berada di lapangan rektorat UB saat itu. Namun, setiap maba diberikan kartu kendali kesehatan untuk mengetahui riwayat penyakit, alergi dan lainnya.

"Kalau saya enggak ada (riwayat penyakit), sejauh ini aman (tidak ada keluhan sakit), saya bawa minyak kayu putih saja untuk jaga-jaga," kata Ardiva, ditemui wartawan pada Senin siang (14/8/2023).

Dirinya mengakui awalnya kewalahan mempersiapkan diri untuk mengikuti PKKMABA Universitas Brawijaya 2023. Selain itu, dikatakannya pemberian tugas juga mendadak.

Baca juga: 8 Peluang Karier Lulusan Kedokteran Gigi, Masa Depan Cemerlang

"H -3 baru dikasih tahu tugasnya apa, banyak banget, ada enam tugas, esainya juga panjang 1600 kata, mereka (panitia) pas ditanya slow respon, kita kan bingung," katanya.

Dia harus merogoh kocek ratusan ribu rupiah mempersiapkan segala kebutuhan untuk mengikuti PK2MABA UB 2023. Pasalnya ia harus membeli lagi beberapa kebutuhan yang mendadak.

"Yang paling kerasa biaya transportasi, saya enggak bawa sepeda motor, jadi wara wiri, ngeprint-nya, saya belum hafal jalan-jalan di Malang, masih pertama juga. Untuk atribut paling yang beli itu tas, kalau lainnya kayak sepatu pantofel saya minjam," tuturnya.

Di sisi lain Rektor Universitas Brawijaya (UB) Prof Widodo mengatakan, soal kebutuhan biaya untuk mengikuti PK2MABA UB 2023 dinilainya juga tidak mahal. Ia pun menegaskan bahwa kampus tidak menarik iuran apapun dari PKKMABA.

Baca juga: 10 Universitas Negeri Ini Punya Rumah Sakit Pendidikan Sendiri, Kampus Mana Saja?

"Mestinya enggak ada yang mahal, dan kita tidak menarik uang langsung dari mahasiswa, dan penugasan-penugasan tidak mahal, nanti kita evaluasi juga," kata Prof. Widodo.

Diberitakan sebelumnya, unggahan mengenai biaya pengeluaran PKKMABA atau ospek di Universitas Brawijaya menjadi perbincangan. Informasi itu tersebar melalui akun Twitter @asterOidsky. Pada unggahnya pengguna Twitter ini menyoroti bagaimana ospek diduga menguras biaya para mahasiswa baru (Maba).

"Panitia rabraw lo harus liat ini. Mama gue kerja ekstra biar bisa kirim uang buat tugas papermob lo yang gak jelas. Kalo emang mau ikut ikutan doang biar kaya sebelah, mending gausah. Ngabisin duit. Gue semaleman bukan nangisin tugasnya, nangisin duitnyaaa wkwk print gk murah cokk," tulis akun Twitter tersebut.
(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3092 seconds (0.1#10.140)