Dengan Program Beasiswa, Perguruan Tinggi Dukung Pengembangan Talenta Esports
loading...
A
A
A
JAKARTA - Talenta-talenta esport yang terbukti mengharumkan nama bangsa datang dari generasi muda yang masih sekolah dan kuliah. Hal ini menjadikan esport sangat melekat dengan dunia pendidikan .
Rektor Perbanas Institute Prof. Dr. Hermanto Siregar mengatakan, Perbanas ke depannya akan membuka peluang beasiswa bagi atlet-atlet esports yang memiliki prestasi nasional dan internasional.
Hal ini disampaikan rektor pada penandatanganan nota kesepahaman antara Moonton Indonesia dengan Perbanas Institute dan Universitas Tujuh Belas Agustus 1945 (UTA '45).
Moonton Games melalui program Moonton Care "Membina Sang Legenda" memberikan beasiswa kepada mahasiswa di Institut Perbanas dan UTA '45 demi mendorong kualitas pendidikan di Indonesia dan memberikan kesempatan generasi muda untuk berkarier di skena esports.
"Kami sangat mengapresiasi inisiasi dari Moonton Indonesia melalui Moontom Cares yang terus melakukan program berkelanjutan dalam membuka kesempatan-kesempatan di dunia esports dan rasa pedulinya terhadap pendidikan anak bangsa," katanya, melalui siaran pers, Jumat (18/8/2023).
Baca juga: 7 Kampus Terbaik di Singapura Beserta Beasiswanya, Langganan Kuliah Orang Indonesia
"Selain menyiapkan sumber daya manusia berdaya saing tinggi, Perbanas Institute juga melatih motivasi juara karena dapat memberikan energi positif dalam berbagai keadaan. Kami harapkan kerjasama ini tidak berhenti sampai di sini dan terus berlanjut ke depannya," ungkap Prof. Hermanto, dalam keterangan resmi, Jumat (18/8/2023).
Marketing and Communication Manager Moonton Indonesia Azwin Nugraha mengatakan, mahasiswa yang terpilih sudah melewati beberapa tahapan selama empat bulan mulai dari registrasi, wawancara, hingga pengumuman penerimaan beasiswa.
"Kami sangat termotivasi mendukung kebutuhan pendidikan yang diperlukan bagi mahasiswa di Indonesia agar mereka dapat berprestasi secara akademis dan menjadi kontributor yang produktif bagi masyarakat melalui game dan esports," ujarnya.
Mahasiswa yang mengikuti program beasiswa ini juga dipatok beberapa persyaratan semisal jurusan yang diambil relevan dengan industri esports atau game seperti desain grafis, bisnis, pemasaran, pengembangan game, teknologi informasi; memiliki IPK minimal 3,2 pada semester akhir, aktif dalam kegiatan organsasi baik di dalam maupun di luar kampus, serta memiliki prestasi akademik.
Rektor Perbanas Institute Prof. Dr. Hermanto Siregar mengatakan, Perbanas ke depannya akan membuka peluang beasiswa bagi atlet-atlet esports yang memiliki prestasi nasional dan internasional.
Hal ini disampaikan rektor pada penandatanganan nota kesepahaman antara Moonton Indonesia dengan Perbanas Institute dan Universitas Tujuh Belas Agustus 1945 (UTA '45).
Moonton Games melalui program Moonton Care "Membina Sang Legenda" memberikan beasiswa kepada mahasiswa di Institut Perbanas dan UTA '45 demi mendorong kualitas pendidikan di Indonesia dan memberikan kesempatan generasi muda untuk berkarier di skena esports.
"Kami sangat mengapresiasi inisiasi dari Moonton Indonesia melalui Moontom Cares yang terus melakukan program berkelanjutan dalam membuka kesempatan-kesempatan di dunia esports dan rasa pedulinya terhadap pendidikan anak bangsa," katanya, melalui siaran pers, Jumat (18/8/2023).
Baca juga: 7 Kampus Terbaik di Singapura Beserta Beasiswanya, Langganan Kuliah Orang Indonesia
"Selain menyiapkan sumber daya manusia berdaya saing tinggi, Perbanas Institute juga melatih motivasi juara karena dapat memberikan energi positif dalam berbagai keadaan. Kami harapkan kerjasama ini tidak berhenti sampai di sini dan terus berlanjut ke depannya," ungkap Prof. Hermanto, dalam keterangan resmi, Jumat (18/8/2023).
Marketing and Communication Manager Moonton Indonesia Azwin Nugraha mengatakan, mahasiswa yang terpilih sudah melewati beberapa tahapan selama empat bulan mulai dari registrasi, wawancara, hingga pengumuman penerimaan beasiswa.
"Kami sangat termotivasi mendukung kebutuhan pendidikan yang diperlukan bagi mahasiswa di Indonesia agar mereka dapat berprestasi secara akademis dan menjadi kontributor yang produktif bagi masyarakat melalui game dan esports," ujarnya.
Mahasiswa yang mengikuti program beasiswa ini juga dipatok beberapa persyaratan semisal jurusan yang diambil relevan dengan industri esports atau game seperti desain grafis, bisnis, pemasaran, pengembangan game, teknologi informasi; memiliki IPK minimal 3,2 pada semester akhir, aktif dalam kegiatan organsasi baik di dalam maupun di luar kampus, serta memiliki prestasi akademik.