Deretan Rektor Wanita dari 10 Kampus Terbaik di Indonesia, Siapa Saja?

JAKARTA - Terdapat sejumlah rektor wanita yang berasal dari 10 kampus terbaik di Indonesia. Tidak hanya berpengaruh, mereka juga menginspirasi dan pantas dijadikan panutan.

Menjadi seorang rektor di kampus terbaik tentu bukan menjadi hal yang mudah. Mereka harus melewati serangkaian tahap yang cukup panjang. Mulai dengan menjadi dosen biasa hingga memperoleh predikat guru besar.

Untuk melewati semua tahap tersebut tidak sembarang orang bisa melampauinya dengan baik. Namun, sederet nama berikut ini telah membuktikan jika dirinya bisa menduduki jabatan tertinggi di kampus terbaik yang ada di Indonesia.

Rektor Wanita dari 10 Kampus Terbaik di Indonesia

1. Prof. dr. Ova Emilia - Rektor UGM

Ova Emilia merupakan rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) terpilih periode 2022-2027. Ia adalah guru besar pertama di Indonesia bidang pendidikan dokter.

Sebelumnya, ia juga pernah menjabat sebagai dekan FK-KMK UGM sejak 2016 di samping menjadi guru besar Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FK-KMK).

2. Prof. Rina Indiastuti - Rektor Unpad

Rina Indiastuti merupakan rektor pertama dalam sejarah Unpad. Perempuan yang lahir pada 10 Januari 1961 terpilih menjadi rektor Unpad untuk periode 2019-2024.

Sebelumnya, ia menjabat sebagai Pembantu Rektor Bidang Administrasi Umum dan Keuangan Unpad 2009-2012, Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Sistem Informasi, dan Keuangan pada 2012-2015, serta Sekretaris Ditjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristekdikti RI 2017-2019.

3. Prof. Dwia Aries Tina Pulubuhu - Rektor Unhas

Berikutnya ada Prof. Dwia Aries Tina Pulubuhu yang menjadi rektor perempuan pertama di Universitas Hasanuddin (Unhas). Beliau terpilih menjadi rektor sejak tahun 2014 hingga sekarang.



Dikutip dari laman resmi Unhas, Dwia merupakan guru besar bidang Sosiologi Unhas ini pernah menjabat Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan, Pengembangan dan Kerjasama.

4. Prof. Ellen Joan Kumaat - Rektor Unsrat

Prof. Dr. Ir. Ellen Joan Kumaat, MSc DEA terpilih menjadi Rektor Universitas Sam Ratulangi (Usrat) selama dua periode, yakni 2014-2018 dan 2018-2022. Sebelumnya, dia menjabat sebagai Dekan Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi periode 2006-2010.

5. Prof. Sri Mulyani - Rektor Unsika

Prof. Sri Mulyani juga menjadi rektor perempuan pertama dalam sejara Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika). Guru besar satu ini terpilih dalam pemilihan rektor virtual (e-voting) pertama sesuai anjuran Kemendikbud sebagai alternatif pelaksanaan demokrasi kampus di tengah pandemi Covid-19.

Sri Mulyani merupakan Ketua Program Studi Doktor Ilmu Akuntansi FEB Unpad sebelum menjadi rektor. Rektor Unsika periode 2020-2024 berlatar pendidikan Akuntansi ini sebelumnya juga menempuh studi S1 hingga S3 di FEB Unpad.

6. Sri Indarti - Rektor Unri

Sri Indarti sebelumnya merupakan Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang terpilih jadi Rektor Universitas Riau (Unri) Periode 2022-2026. Terpilihnya Sri itu menjadi catatan sejarah rektor perempuan pertama di kampus biru langit tersebut.

7. Risa Santoso - Rektor ITB ASIA Malang

Risa Santoso terpilih dan telah dilantik menjadi Rektor Institut Teknologi dan Bisnis ASIA Malang pada 2 November 2019. Ia merupakan rektor termuda di kampus tersebut.

Risa Santoso dilantik menjadi rektor di usianya yang masih 27 tahun. Dia diketahui telah memiliki gelar magister pendidikan dari Harvard Graduate School Of Education.

8. Prof. Dyah Sawitri - Rektor Universitas Gajayana

Prof. Dyah Sawitri kini tengah menduduki jabatan sebagai Rektor Universitas Gajayana (Uniga) Malang selama dua periode. Terakhir ia dilantik sebagai rektor Uniga untuk periode 2020 – 2024.

Sebelum menjadi rektor seperti, perempuan asal Prigi, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur ini telah bekerja sebagai tenaga honorer di lingkungan Dinas Kebersihan Pemerintah Kota Malang.

9. Dr. Retno Agustina Ekaputri - Rektor Unib

Nama Retno Agustina Ekaputri terpilih sebagai rektor Universitas Bengkulu (Unib) periode 2021 – 2025. Wanita kelahiran 3 Agustus 1962 di Yogyakarta ini terpilih menjadi rektor perempuan pertama dalam sejarah Unib.

10. Prof. Dr. Hj. Amany Burhanuddin Umar Lubis - Rektor UIN Jakarta

Prof. Dr. Hj. Amany Burhanuddin Umar Lubis, Lc., M.A. merupakan guru besar Sejarah Politik Islam, Fakultas Syariah dan Hukum UIN Jakarta yang terpilih sebagai rektor UIN Jakarta periode 2019-2023.

Wanita kelahiran, Kairo, Mesir, 22 Desember 1963 lulus pendidikan S1 Sastra Inggris di Universitas Al-Azhar Kairo pada 1988 dengan gelar lulusan terbaik. Ia lalu mendapat beasiswa Short Course on Women Studies di McGill University Montreal, Kanada pada 1997.

Sementara untuk pendidikan S2 nya, ia mengambil bidang Sejarah Peradaban Islam Prodi Pengkajian Islam di Sekolah Pascasarjana UIN Jakarta. Sedangkan untuk gelar doktornya, ia mengambil bidang Sejarah Kebudayaan Islam pada Program Studi Pengkajian Islam di UIN Jakarta.