Mengenal Program Pendidikan Profesi di Indonesia, Ini Jenis dan Cara Mendapatkannya

Rabu, 30 Agustus 2023 - 12:16 WIB
loading...
Mengenal Program Pendidikan Profesi di Indonesia, Ini Jenis dan Cara Mendapatkannya
Salah satu program pendidikan profesi adalah pendidikan profesi advokat berupa Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) dilanjutkan Ujian Profesi Advokat. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Ini informasi seputar program pendidikan profesi di dunia pendidikan Indonesia. Apakah kamu ingin menjadi spesialis saat memasuki dunia kerja nanti? Jika iya, saat ini ada banyak program Pendidikan Profesi yang bisa kamu ambil.

Di program pendidikan profesi kamu akan disiapkan untuk menjadi tenaga ahli di suatu bidang dengan keterampilan khusus. Mungkin selama ini kamu hanya mengenal profesi Dokter yang memiliki spesialisasi.

Padahal beberapa profesi lain juga memiliki spesialisasi tertentu. Untuk bisa mendapatkan spesialisasi tersebut, seseorang harus mengenyam pendidikan profesi atau mengikuti sertifikasi profesi terlebih dahulu.Dirangkum dari berbagai sumber, artikel kali ini akan mengulas soal program pendidikan profesi di tanah air.

Macam-Macam Pendidikan Profesi di Indonesia

Mengapa ada pendidikan profesi? Apakah lulus pendidikan akademik saja tidak cukup sebagai modal bekerja? Sebenarnya, dengan modal ijazah pendidikan akademik, kamu sudah bisa mencari pekerjaan.



Namun, ada beberapa jenis pekerjaan yang memang membutuhkan persyaratan khusus berupa gelar profesi. Gelar profesi ini hanya bisa didapatkan jika kamu sudah menyelesaikan pendidikan profesi atau menyelesaikan sertifikasi profesi.

Hal tersebut berkaitan dengan skill set atau keterampilan khusus yang wajib dimiliki untuk menjalankan suatu pekerjaan spesifik.
Gelar profesi tersebut jadi tanda bahwa orang yang bersangkutan sudah mendalami keilmuan dari satu bidang tertentu, layak disebut sebagai tenaga ahli di bidang tersebut, dan bisa bekerja sesuai standar profesi yang berlaku.

Berikut beberapa contoh gelar profesi dari berbagai macam pendidikan profesi yang ada di Indonesia.

• Akuntan (Ak.)

• Apoteker (Apt.)

• Konsultan Pajak (B.K.P.)

• Fisioterapi (Physio.)

• Pekerja Sosial (Peksos.)

• Perawat (Ners/Ns.)

• Dokter Gigi (drg.)

• Dokter (dr.)

Cara Mendapatkan Gelar Profesi


Setiap profesi memiliki ketentuan berbeda terkait pemberian gelar profesi. Tapi setidaknya kamu harus lulus Strata Satu atau S1 terlebih dahulu untuk bisa melanjutkan pendidikan profesi atau mengambil sertifikasi profesi.

Contohnya untuk mendapat gelar profesi advokat, kamu harus mengikuti pendidikan khusus profesi advokat atau PKPA kemudian ikut ujian profesi advokat. Sebelum resmi menjadi advokat, kamu harus magang di kantor advokat minimal 2 tahun. Baru setelah itu kamu bisa diangkat dan disumpah sebagai advokat.

Profesi lain tentu saja memiliki skema yang berbeda. Kamu bisa mencari tahu lebih detail ke asosiasi profesi atau perguruan tinggi yang membuka program pendidikan profesi. Kamu yang tertarik mengambil program pendidikan profesi harus siap dengan dana yang besar.

Sebagai gambaran, kita bisa lihat biaya biaya pendidikan profesi akuntansi di UGM. Biaya per semesternya mencapai Rp7 juta/semester. Untuk ujian sertifikasi CA dan CPA setidaknya butuh Rp4,3 juta. Belum lagi biaya-biaya lainnya.

Jenis-Jenis Sistem Pendidikan Nasional Indonesia


Sistem pendidikan di Indonesia seperti tercatat dalam UU No. 20 tahun 2003 menyebutkan, Indonesia menerapkan Sistem Pendidikan Nasional yang mengklasifikasikan pendidikan tinggi dalam 3 jenis, yaitu: pendidikan akademik, pendidikan vokasi dan pendidikan profesi.


Pendidikan Akademik dan Vokasi

1. Pendidikan Akademik

Kamu tentu sudah cukup familiar dengan Program Pendidikan Sarjana (S1), Magister/Master (S2), dan Doktoral (S3). Nah, ketiga program pendidikan tersebut merupakan bagian dari Program Pendidikan Akademik.

Pada program ini, sistem pendidikannya diarahkan pada penguasaan dan pengembangan disiplin ilmu tertentu, baik itu bidang teknologi, seni, dan ilmu pengetahuan secara umum.

Mengacu pada sistem pendidikan yang diterapkan, saat kamu masuk program pendidikan akademik, pemahaman teori akan lebih dikedepankan. Perbandingan antara teori dan prakteknya kurang lebih 60:40. Setelah lulus dari program pendidikan akademik, kamu akan mendapat gelar Sarjana, Master, dan Doktor menyesuaikan program studi yang kamu pilih.

2. Pendidikan Vokasi


Jika program pendidikan akademik mengedepankan teori dan konsep, program pendidikan vokasi lebih mengedepankan praktik. Mahasiswa di program pendidikan vokasi akan lebih banyak mendapat pembelajaran tentang keahlian atau keterampilan terapan di suatu bidang keilmuan tertentu.

Program pendidikan yang termasuk dalam pendidikan vokasi adalah program Diploma atau D1, D2, D3, D4. Bagi lulusan pendidikan vokasi, gelar yang akan didapatkan di antaranya Ahli Pratama (A.P) untuk lulusan D1, Ahli Muda (A.Ma) untuk lulusan D2, Ahli Madya (A.Md) untuk lulusan D3 dan Sarjana Terapan (S.Tr) untuk lulusan D4.
(wyn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1844 seconds (0.1#10.140)