MNC University Menuju Perguruan Tinggi Berkelas Dunia
loading...
A
A
A
JAKARTA - MNC University menetapkan sasaran menjadi world class university pada 2027 mendatang. Proses untuk mewujudkannya salah satunya dengan memperbanyak kerja sama dengan perguruan tinggi di luar negeri.
Terkait dengan world class university ini, Ketua Senat Akademik MNC University Profesor Marta Fani Cahyandito mengatakan, salah satu modal pentingnya ialah kesetaraan kerja sama antara MNC University dengan kampus-kampus terbaik dari luar negeri.
"Kita punya kerja sama dengan berbagai kampus besar di dunia, Kings college di London, Macquarie University Australia dan Edinburgh di Scotlandia dan kita butuh kontribusi yang equal antara kita dan kampus-kampus tersebut," ujar Marta kepada MPI, Rabu (30/8/2023).
Baca juga: Skripsi Dihapus, Mahasiswa: Kelulusan Berbasis Proyek Lebih Berdampak ke Masyarakat
Marta menambahkan, kesetaraan menjadi bagian dari berkontribusi membagikan ilmu baik dari level mahasiswa hingga dosen pengampu.
"Untuk itu supaya bisa saling berkontribusi maka kita perlu SDM-SDM yang sangat handal, tidak hanya untuk dosen, karyawan, tapi juga mahasiswanya, untuk itu kita persiapkan," paparnya.
"Dari kerja sama itu menghasilkan banyak sekali program lectureer exchange, student exchange, riset yang sama-sama, publikasi sama-sama, tapi tentunya lagi-lagi butuh kemampuan kompetensi SDM yang bagus dan kita perkuat tahun ini mengenai hal itu," pungkasnya.
Baca juga: Pengamat: Pengganti Skripsi harus Menjawab Tantangan Kompetensi Era Disrupsi
Diketahui, MNC University menggelar rapat kerja Tahun Akademik 2023/2024 di Inews Tower, Jakarta Pusat pada (Rabu (30/8/2023). Rapat kerja ini guna mendorong MNC University menjadi kampus yang terus mencetak lulusan-lulusan unggul.
MNC University memiliki visi menjadi World Class University di tahun 2037. Beberapa kerja sama dengan Perguruan Tinggi Luar Negeri dijajaki untuk mewujudkan visi tersebut.
"Arahnya harus seperti itu, jadi bukan hanya kita bicara punya perguruan tinggi, tapi ya kita harus memastikan bahwa perguruan tinggi itu harus berkualitas," ujar Ketua Yayasan MNC University, Hary Tanoesoedibjo (HT) kepada wartawan, Rabu (30/8/2023).
Terkait dengan world class university ini, Ketua Senat Akademik MNC University Profesor Marta Fani Cahyandito mengatakan, salah satu modal pentingnya ialah kesetaraan kerja sama antara MNC University dengan kampus-kampus terbaik dari luar negeri.
"Kita punya kerja sama dengan berbagai kampus besar di dunia, Kings college di London, Macquarie University Australia dan Edinburgh di Scotlandia dan kita butuh kontribusi yang equal antara kita dan kampus-kampus tersebut," ujar Marta kepada MPI, Rabu (30/8/2023).
Baca juga: Skripsi Dihapus, Mahasiswa: Kelulusan Berbasis Proyek Lebih Berdampak ke Masyarakat
Marta menambahkan, kesetaraan menjadi bagian dari berkontribusi membagikan ilmu baik dari level mahasiswa hingga dosen pengampu.
"Untuk itu supaya bisa saling berkontribusi maka kita perlu SDM-SDM yang sangat handal, tidak hanya untuk dosen, karyawan, tapi juga mahasiswanya, untuk itu kita persiapkan," paparnya.
"Dari kerja sama itu menghasilkan banyak sekali program lectureer exchange, student exchange, riset yang sama-sama, publikasi sama-sama, tapi tentunya lagi-lagi butuh kemampuan kompetensi SDM yang bagus dan kita perkuat tahun ini mengenai hal itu," pungkasnya.
Baca juga: Pengamat: Pengganti Skripsi harus Menjawab Tantangan Kompetensi Era Disrupsi
Diketahui, MNC University menggelar rapat kerja Tahun Akademik 2023/2024 di Inews Tower, Jakarta Pusat pada (Rabu (30/8/2023). Rapat kerja ini guna mendorong MNC University menjadi kampus yang terus mencetak lulusan-lulusan unggul.
MNC University memiliki visi menjadi World Class University di tahun 2037. Beberapa kerja sama dengan Perguruan Tinggi Luar Negeri dijajaki untuk mewujudkan visi tersebut.
"Arahnya harus seperti itu, jadi bukan hanya kita bicara punya perguruan tinggi, tapi ya kita harus memastikan bahwa perguruan tinggi itu harus berkualitas," ujar Ketua Yayasan MNC University, Hary Tanoesoedibjo (HT) kepada wartawan, Rabu (30/8/2023).
(nnz)