Hard Skill Vs Soft Skill yang Perlu Diketahui Mahasiswa, Mana yang Lebih Urgen Dikuasai?

JAKARTA - Ini perbedaan hard skill dan soft skill yang perlu diketahui. Pernah dengar soal perbedaan soft skill dan hard skill, tapi belum tau istilah-istilah itu? Setiap menyebut link and match antara perguruan tinggi dengan dunia kerja, idiom hard skill dan soft skill selalu mewarnai.

Secara sederhana, hard skill adalah kompetensi dan kemampuan terkait pekerjaan yang seseorang perlukan untuk menyelesaikan pekerjaan, sementara soft skill merujuk pada kualitas dan sifat pribadi yang mempengaruhi cara bekerja. Dirangkum dari berbagai sumber, ini penjelasan rinci perbedaan antara hard skill dan soft skill

Mengenal Apa Itu Hard Skill

1. Hard skill adalah kemampuan, kapabilitas, dan keahlian khusus yang dapat dimiliki dan ditunjukkan seseorang secara terukur.

2. Hard skill adalah keterampilan yang dapat dipelajari yang memungkinkan individu untuk melakukan tugas pekerjaan tertentu, atau yang mungkin diperlukan untuk pekerjaan tertentu.

3. Saat mencari karyawan baru, pemberi kerja akan melihat hard skill kandidat yang tercantum dalam resume mereka. Sementara hard skill khusus pekerjaan banyak dicari, begitu pula kemahiran dalam hard skill yang lebih umum — seperti kefasihan dalam bahasa kedua.

4. Keterampilan keras biasanya berfokus pada tugas-tugas khusus yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan, seperti penggunaan perangkat lunak, alat, atau peralatan khusus lainnya.

Mereka dapat diperoleh dari pengalaman atau dipelajari melalui pelatihan, sekolah, magang, kursus online dan program sertifikasi. Sertifikasi, gelar, dan lisensi dapat menunjukkan calon karyawan baru memiliki keterampilan ini.

Baca juga: Apa Bedanya Soft Skill dan Hard Skill, Mana Lebih Penting?

Contoh Hard Skill

• Manajemen kelas (classroom management)

• Produksi video (video production)

• Pertukangan (carpentry)

• Optimisasi mesin pencari (search engine optimization)