10 Negara dengan Anggaran Riset Terbesar pada 2022, di Mana Posisi Indonesia?

Jum'at, 01 September 2023 - 11:17 WIB
loading...
10 Negara dengan Anggaran Riset Terbesar pada 2022, di Mana Posisi Indonesia?
Amerika Serikat tercatat sebagai negara dengan anggaran riset terbesar di 2022 dengan alokasi USD679,4 miliar. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Ini daftar 10 negara dengan anggaran riset terbesar pada tahun 2022. Riset memegang peranan penting bagi kemajuan sebuah Negara bahkan bagi peradaban manusia. Seiring kemajuan zaman menjadi modern, peranan dan kontribusi riset sangat signifikan di semua sendi kehidupan.

Menyadari akan hal itu tak heran apabila banyak Negara di dunia yang mengalokasikan dan berinvestasi dengan dana besar untuk kebutuhan riset. Pada akhirnya output dari riset dapat digunakan sebagai acuan kebijakan ataupun bermanfaat bagi kehidupan masyarakat. Dirangkum dari berbagai sumber ini 10 negara dengan anggaran riset terbesar di 2022

10 Negara dengan Anggaran/Pengeluaran Kotor untuk Pengembangan Riset Terbanyak (2022)

1. Amerika Serikat USD679,4 miliar

2. China USD551,1 miliar

3. Jepang USD182,2 miliar

4. Jerman USD143 miliar

5. Korea Selatan USD106,1 miliar

6. Prancis USD68,5 miliar

7. India USD65,2 miliar

8. Inggris USD54,9 miliar

9. Rusia USD52,2 miliar

10. Brasil USD37 miliar


Anggaran Riset Indonesia Tahun 2023


1. Anggaran riset nasional tahun 2023 yang akan dikelola Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) hanya Rp2,2 triliun dan menjadi yang terendah sepanjang sejarah pembangunan iptek (ilmu pengetahuan dan teknologi) nasional.

2. Saat ini, anggaran riset di Indonesia hanya sebesar Rp2,2 triliun atau 0,01% terhadap PDB.

3. Jika dibandingkan anggaran pada 2017 yang mencapai Rp24,9 triliun atau 0,2% terhadap PDB (produk domestik bruto), anggaran riset tahun 2023 diperkirakan turun lebih dari 1/20 kali

4. Saat ini juga telah dilakukan peleburan 34 lembaga iptek ke dalam BRIN

5. Total anggaran BRIN untuk tahun 2023 sebesar Rp6,5 triliun, sekitar 65% digunakan untuk kegiatan dukungan manajemen, seperti pembayaran gaji pegawai, perawatan gedung dan kendaraan dll. Sisanya sebesar Rp2,2 triliun atau sebesar 35% digunakan untuk kegiatan penelitian.
(wyn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.3138 seconds (0.1#10.140)