8 Jenis Beasiswa Siswa Internasional untuk Kuliah di Luar Negeri, Cek Apa Saja

Sabtu, 09 September 2023 - 12:01 WIB
loading...
8 Jenis Beasiswa Siswa...
Ada banyak jenis bantuan keuangan/beasiswa bagi pelajar internasional yang ingin kuliah ke luar negeri. Salah satunya beasiswa berdasarkan prestasi. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Ini deretan jenis beasiswa pelajar internasional untuk kuliah di luar negeri. Mau kuliah gratis ke luar negeri? Beasiswa bisa menjadi solusi tepat untukmu. Tapi apa kamu tahu kalau ternyata ada banyak jenis bantuan keuangan lain bagi pelajar internasional yang ingin kuliah ke luar negeri Dirangkum dari berbagai sumber, artikel kali ini akan membahas jenis-jenis bantuan keuangan untuk kuliah di luar negeri.

8 Jenis Beasiswa/Bantuan Keuangan Kuliah di Luar Negeri

1. Beasiswa Berdasarkan Prestasi


Beasiswa bisa menanggung sebagian biaya kuliah atau bahkan seluruh biaya kuliah. Ada banyak kriteria yang digunakan untuk pemberian beasiswa ke awardee - salah satunya adalah prestasi akademis atau pencapaian di bidang lainnya. Beasiswa yang diberikan dengan melihat hal ini biasanya disebut beasiswa berdasarkan prestasi (merit-based scholarship).

2. Beasiswa Berdasarkan Destinasi Studi


Kalau kamu mengincar kuliah di negara tertentu, kamu harus tahu kalau banyak negara menawarkan beasiswa untuk pelajar internasional. Beasiswa ini biasanya bertujuan meningkatkan kerja sama antar negara atau menarik pelajar internasional untuk kuliah di negara tersebut. Beberapa contoh beasiswa yang masuk dalam kategori ini adalah Beasiswa Chevening untuk kuliah di Inggris, Beasiswa Swedish Institute untuk kuliah di Swedia, dan Beasiswa Fulbright untuk kuliah di Amerika Serikat.

3. Beasiswa Olahraga


Beasiswa olahraga (athletic/sports scholarship) biasanya diberikan bagi mereka yang memiliki keahlian atletik yang luar biasa. Beasiswa jenis ini sangat umum di Amerika Serikat, karena pertandingan olahraga di tingkat universitas sangat populer dan bisa menjadi sumber penghasilan yang sangat besar melalui penjualan tiket, suvenir dan lain-lain.



Walau dinamakan sebagai beasiswa olahraga, bukan berarti para penerima beasiswa jenis ini hanya perlu berprestasi dalam bidang olahraga. Mereka juga diwajibkan untuk mempertahankan nilai akademis minimal jika mereka ingin tetap mendapatkan beasiswa.

4. Beasiswa Berdasarkan Kebutuhan Finansial


Beasiswa ini ditujukan membantu para pelajar dari kalangan kurang mampu untuk kuliah di luar negeri. Beasiswa berdasarkan kebutuhan finansial (need-based scholarship) bisa digunakan untuk menutupi biaya kuliah dan biaya-biaya lain yang relevan. Para penerima beasiswa ini seringkali juga diperbolehkan menerima tambahan dana dari beasiswa berdasarkan prestasi. Salah satu syarat utama untuk mendapatkan beasiswa jenis ini adalah dokumen yang membuktikan status keuangan sang penerima beasiswa.

5. Dermasiswa


Dermasiswa atau bursary adalah bantuan keuangan yang diberikan oleh sebuah institusi atau kelompok akademis untuk membantu pendidikan pelajar. Di Inggris, istilah ‘bursary’ lebih sering digunakan daripada ‘scholarship’.

Beasiswa umumnya diberikan berdasarkan prestasi akademis, sedangkan dermasiswa diberikan berdasarkan kebutuhan finansial mahasiswa. Jadi yang dipertimbangkan oleh insititusi pemberi dermasiswa adalah latar belakang finansial kandidat yang mengajukan permohonan dermasiswa.

6. Fellowship


Fellowship adalah sebutan yang dahulu digunakan untuk mendeskripsikan sekelompok individu yang diberikan kesempatan bekerja sebagai rekanan untuk mengejar ilmu atau studi khusus. Sebutan ini banyak digunakan di negara-negara berbahasa Inggris untuk menyebut mereka yang telah mencapai tingkat pendidikan tertentu, misalnya PhD.

Dalam bentuk bantuan finansial, Fellowship adalah bantuan dana bagi mahasiswa berprestasi untuk melakukan penelitian di suatu institusi. Untuk mendapatkan fellowship ini, mahasiswa harus mengajukan tesis mereka, apa yang ingin mereka pelajari, dan mengapa penelitian tersebut berguna bagi bidang studi tersebut.

7. Grant


Grant (hibah) adalah bantuan keuangan yang diberikan oleh badan pemerintahan. Di Amerika Serikat, umumnya para penerima grant harus membayar kembali bantuan keuangan yang telah mereka terima begitu mereka lulus kuliah. Namun ada juga berbagai grant yang tidak mewajibkan penerimanya untuk membayar.

Selain badan pemerintahan, perusahaan swasta juga bisa memberikan grant. Hal ini biasanya dilakukan dengan harapan bahwa para penerima grant tersebut akan bergabung dengan perusahaan pemberi grant setelah mereka lulus kuliah.

8. Pinjaman


Pinjaman untuk studi atau ‘student loan’ sangat umum di luar negeri, misalnya di Amerika Serikat. Sama seperti pinjaman bank biasa, pinjaman ini harus dikembalikan dengan cara dicicil beserta bunga pada saat lulus kuliah. Perlu dicatat bahwa opsi pinjaman ini terkadang tidak tersedia untuk pelajar internasional.
(wyn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1709 seconds (0.1#10.140)