15 Provinsi dengan Bahasa Terbanyak di Indonesia, Mayoritas Terancam Punah?

Rabu, 13 September 2023 - 13:34 WIB
loading...
15 Provinsi dengan Bahasa Terbanyak di Indonesia, Mayoritas Terancam Punah?
Dari 718 bahasa di Indonesia, Papua tercatat sebagai provinsi dengan jumlah daerah terbanyak yakni berjumlah 326 bahasa. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Ini daftar 15 provinsi di Indonesia dengan bahasa terbanyak di Indonesia. Indonesia menjadi salah satu negara dengan bahasa paling banyak di dunia.

Berdasarkan data Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, (Kemendikbudristek), terdapat 718 bahasa yang tersebar di tanah air. Hanya saja tak semua bahasa tersebut digunakan oleh penduduk Indonesia.

Menurut data Ethnologue, hanya 704 bahasa yang masih digunakan oleh masyarakat Indonesia, sedangkan sisanya sudah punah lantaran tak lagi dipakai. Ironisnya, mayoritas bahasa di tanah air ternyata juga terancam punah. Untuk membahasanya, artikel kali ini akan memaparkan bahasa apa saja yang ada di Indonesia.

15 Provinsi di Indonesia dengan Bahasa Daerah Terbanyak

1. Papua (326 bahasa)

2. Papua Barat 102 bahasa

3. NTT (72 bahasa)

4. Maluku (62 bahasa)

5. Maluku Utara (19 bahasa)

6. Kalimantan Tengah (23 bahasa)

7. Sulawesi Tengah (21 bahasa)

8. Kalimantan Timur` (16 bahasa)

9. Sulawesi Selatan (14 bahasa)

10. Kalimantan Utara (11 bahasa)

11. NTB (11 bahasa)

12. Sulawesi Utara (10 bahasa)

13. Kalimantan Selatan (10 bahasa)

14. Kalimantan Barat (9 bahasa)

15. Aceh (7 bahasa)


Jumlah Bahasa di Indonesia Menurut Vitalitas (2022)


1. Terancam punah (436 bahasa)

2. Stabil (251 bahasa)

3. Terlembagakan (17 bahasa)

4. Punah (14 bahasa)

Data dan Fakta 436 Bahasa Daerah di Indonesia Terancam Punah


1. Indonesia menjadi salah satu negara dengan bahasa paling banyak di dunia.

2. Berdasarkan data Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, (Kemendikbudristek), terdapat 718 bahasa yang tersebar di tanah air.

3. Menurut data Ethnologue, hanya 704 bahasa yang masih digunakan oleh masyarakat Indonesia, sedangkan sisanya sudah punah lantaran tak lagi dipakai.

4. Adapun, mayoritas atau 436 bahasa di Indonesia dikategorikan terancam punah.

5. Sedangkan 251 bahasa di Indonesia masuk kategori stabil. Ini artinya bahasa tersebut masih digunakan masyarakat dan dipelajari anak-anak, meski tidak didukung oleh lembaga formal.

6. Sementara, 17 bahasa di Indonesia masuk kategori terlembagakan. Hal tersebut menandakan bahwa penggunaan 17 bahasa tersebut tetap dipertahankan lewat lembaga formal.


Data dan Fakta Bahasa di Indonesia


1. Berdasarkan kajian dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang telah divalidasi di 2.560 daerah pengamatan sejak 1991 hingga 2019, Indonesia memiliki 718 bahasa daerah yang tersebar di seluruh Indonesia.

2. Berdasarkan wilayahnya, Papua menjadi provinsi dengan bahasa daerah terbanyak di Indonesia. Ada 326 bahasa daerah yang digunakan di Bumi Cenderawasih.

3. Papua Barat menyusul di posisi kedua dengan 102 bahasa daerah. Beberapa bahasa daerah yang ada di Papua Barat, antara lain bahasa Bantanta, Esaro, dan Kalabra.

4. Setelahnya ada Nusa Tenggara Timur yang memiliki 72 bahasa daerah. Kemudian, ada 62 bahasa daerah yang digunakan di Maluku.

5. Sementara, Kepulauan Riau dan Yogyakarta menjadi provinsi dengan bahasa daerah paling sedikit di Indonesia. Hanya satu bahasa daerah yang digunakan di kedua provinsi tersebut.

6. Bahasa Jawa menjadi satu-satunya bahasa daerah yang digunakan di Yogyakarta. Sementara, bahasa Melayu menjadi satu-satunya bahasa daerah yang digunakan di Kepulauan Riau

7. Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Kepulauan Bangka Belitung juga termasuk provinsi dengan bahasa daerah paling sedikit di Indonesia. Ketiga provinsi tersebut hanya menggunakan dua bahasa daerah di masing-masing wilayah

8. Adapun, terdapat beberapa bahasa daerah yang digunakan lintas provinsi. Salah satunya adalah bahasa Bajo yang digunakan di Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat.

9. Bahasa Banjar juga digunakan di Riau, Jambi, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Selatan.
(wyn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2939 seconds (0.1#10.140)