Wakili Indonesia, Mahasiswa UI Sabet Penghargaan di Konferensi Internasional Loss Prevention Asia 2023

Kamis, 14 September 2023 - 09:47 WIB
loading...
Wakili Indonesia, Mahasiswa...
Mahasiswa Program Doktor Departemen Teknik Kimia (DTK) FTUI memboyong penghargaan dalam ajang Konferensi Internasional Loss Prevention Asia 2023 (LPA 2023). Foto/UI.
A A A
JAKARTA - Mahasiswa Program Doktor Departemen Teknik Kimia (DTK) Fakultas Teknik Universitas Indonesia ( FTUI ) memboyong penghargaan dalam ajang Konferensi Internasional Loss Prevention Asia 2023 (LPA 2023). Konferensi yang diikuti mahasiswa berbagai negara ini digelar di Malaysia.

Mahasiswa tersebut bernama Darmawan Ahmad Mukharror. Ia, mendapat penghargaan best presenter dalam acara yang digelar oleh Center for Advanced Process Safety Universiti Teknologi Petronas (CAPS UTP) Malaysia bersama Petronas Technical Delivery Excellence.

"Meraih gelar best presenter adalah suatu kebanggaan, bukan hanya karena saya mewakili UI, tetapi juga karena mewakili Indonesia secara keseluruhan,” ujar Darmawan dalam keterangannya, dikutip Kamis (14/9/2023).

Baca juga: 16 Politeknik Negeri Beralih Status Menjadi BLU Akhir Tahun Ini

Pada konferensi tersebut, Darmawan mempresentasikan makalah berjudul "Analysis of Hydrocarbon Gas Buried Onshore Pipeline Accidents in Indonesia as the Databases for Failure Frequency Evaluation in a Quantitative Risk Assessment."

Dia mempresentasikan hasil riset yang telah dilakukan bersama dengan guru besar Departemen Teknik Kimia yang saat ini menjabat sebagai Dekan FTUI, Heri Hermansyah.

Dari 35 presenter dalam kategori Process Safety, hanya sekitar delapan orang yang berasal dari Indonesia dan sisanya berasal dari berbagai negara lain. Darmawan berhadap prestasinya itu dapat menjadi motivasi bagi para peneliti muda UI untuk terus berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan.

“Minimal dengan berpartisipasi dalam seminar atau konferensi ilmiah tingkat internasional lainnya," imbuhnya.

Makalah yang disampaikan oleh Darmawan merupakan sebagian kecil dari disertasinya pada Program Doktor FTUI. Meski begitu, makalah itu adalah salah satu upaya ilmiah pertama yang mencakup pengumpulan data dan analisis data terkait kecelakaan pipeline di Indonesia. Risetnya Darmawan sebut memiliki nilai penting.

Baca juga: Alasan Memilih Gap Year serta Apa Saja Plus dan Minusnya

“Karena dalam analisis risiko kuantitatif untuk pipa minyak dan gas, data-data yang digunakan selama ini berasal dari luar negeri, yang menghasilkan tingkat ketidakpastian dalam hasil analisis risiko bila digunakan di Indonesia. Makalah ini menjadi jembatan yang mengurangi ketidakpastian dalam analisis risiko kuantitatif untuk pipeline,” jelas dia.

Di sisi lain, Dekan FTUI Heri Hermansyah mengatakan, pihaknya mengirimkan tiga mahasiswa pascasarjana dari FTUI ke konferensi ini dengan tujuan untuk mempresentasikan hasil riset langsung kepada para ahli industri dari berbagai negara.

“Paparan hasil riset para mahasiswa FTUI adalah kontribusi berharga bagi disiplin ilmu yang relevan. Kedepannya, penelitian mereka juga akan dipublikasikan pada jurnal internasional Process Safety Progress," ujarnya.

"Semoga prestasi ini menjadi dorongan bagi mahasiswa FTUI lainnya untuk berinovasi dan berprestasi, baik di tingkat nasional maupun internasional," pungkasnya.
(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2543 seconds (0.1#10.140)