Alumnus MAN 1 Malang Ini Jadi Wisudawan Termuda ITS, Jurusannya Matematika

Jum'at, 15 September 2023 - 14:48 WIB
loading...
Alumnus MAN 1 Malang Ini Jadi Wisudawan Termuda ITS, Jurusannya Matematika
Alumnus Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Malang Qonita Qurratu Aini menjadi wisudawan termuda pada Wisuda ke-128 ITS. Foto/Humas ITS.
A A A
JAKARTA - Alumnus Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Malang Qonita Qurratu Aini dinobatkan menjadi wisudawan termuda pada Wisuda ke-128 ITS . Dia berhasil lulus sarjana Matematika di usianya yang masih 20 tahun 4 bulan.

Mahasiswi Institut Teknologi Sepuluh Nopember ini mengatakan, dia mulai mengenyam pendidikan di bangku sekolah sejak berusia dua tahun sebagai murid Kelompok Bermain (KB).

Kemudian, dia duduk di bangku SD dan SMP dengan waktu pendidikan yang sama seperti siswa lainnya. “Aku sendiri baru ikut program akselerasi ketika di SMA, jadi hanya dua tahun,” katanya, melalui siaran pers, Jumat (15/9/2023).

Terpaut Umur Jauh Bukan Menjadi Penghalang


Qonita mengungkapkan, berusia yang jauh lebih muda dari teman-teman satu angkatan tidak pernah menjadi penghalang yang berarti baginya.

Baca juga: Mahasiswi Program Doktor Double Degree UGM Raih Beasiswa dari Jerman, Apa Penelitiannya?

Ia mengaku selalu mendapatkan dukungan dari orang-orang tercinta, termasuk ketika memutuskan lanjut memilih program studi Matematika di ITS.

“Sejauh ini tidak ada kesulitan yang berarti, karena lingkungannya yang selalu suportif,” aku putri dari pasangan Dr Windarto MSi dan Widayati Setyorini SE tersebut.

Matematika Favorit Sejak SD


Diungkapkan oleh anak sulung dari dua bersaudara ini, matematika telah menjadi pelajaran favoritnya sejak di bangku SD dulu. Menariknya, ia juga selalu mendapatkan nilai Ujian Nasional (UN) sempurna di mata pelajaran tersebut.

“Hingga atas izin Allah saya diterima (masuk ITS) lewat jalur SBMPTN,” tutur peraih juara pertama pada Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ITS cabang 10 Juz tahun 2020 ini.

Pada mulanya Qonita berpikir, keilmuan matematika yang dipelajarinya di bangku kuliah akan mirip dengan apa yang ia pelajari saat sekolah dulu. Ternyata lebih dari itu, peminatan dari jurusan matematika sangat luas dan beragam. Qonita sendiri memilih berfokus pada penerapan matematika di bidang ilmu komputer yang juga ia terapkan pada penulisan tugas akhirnya.

Ikut Program Bangkit Google


Lebih lanjut, Qonita juga pernah mengikuti program Bangkit dari Google dengan fokusan machine learning. Melalui program ini, ia dan timnya pun berhasil menciptakan aplikasi CariHerb, aplikasi pendeteksi tanaman herbal yang dijalankan melalui kamera ponsel.

Tak tanggung-tanggung, melalui karyanya ini mereka berhasil memperoleh pendanaan dari Google serta Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Baca juga: Mahasiswa Indonesia Paling Banyak Kuliah di Jenjang Mana? Ini Rinciannya

Tak hanya aktif di dunia akademik, Qonita juga terlibat di berbagai organisasi internal serta eksternal jurusannya. Dirinya yang memiliki ketertarikan di bidang desain dan publikasi, aktif berkecimpung di Himpunan Mahasiswa Matematika (HIMATIKA) dan Lembaga Kajian Kerohanian Islam (LKKI) Departemen Matematika ITS sebagai staf Departemen Media dan Informasi.

Selalu Utamakan Hal Prioritas


Terlepas dari berbagai kegiatan yang diikutinya, mahasiswi asal Surabaya ini tentu tak lepas dari berbagai kendala. Kerap kali Qonita terkendala dalam membagi waktu di berbagai tanggung jawab yang dimiliki, apalagi ia juga mengambil program fast track jenjang Magister Program Studi Matematika saat sedang menempuh semester akhir sarjana.

Namun ternyata rintangan tersebut justru membuat sosok kelahiran 29 Mei 2003 ini terus bersemangat. Dalam mengatur kesibukannya, ia selalu mengutamakan hal yang menjadi prioritas. “Sebenarnya sesimpel mengatur prioritas mana yang perlu dikerjakan lebih dulu, tentukan pekerjaan yang jika dilakukan duluan bisa memudahkan pekerjaan lainnya,” sarannya.

Ingin Lanjut Kuliah S2


Ke depannya, Qonita berencana untuk menyelesaikan kuliah magisternya lebih dulu sebelum berkecimpung di dunia praktisi. Ia juga berpesan kepada para mahasiswa ITS untuk terus semangat dan memaksimalkan kesempatan belajar selama menjadi mahasiswa.

“Jangan sia-siakan kesempatan untuk berkarya di bidang yang kita minati, bisa jadi kemudahan itu muncul dari berbagai amanah yang kita emban saat menjadi mahasiswa,” pungkasnya berpesan.
(nnz)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1878 seconds (0.1#10.140)