FKM UI Luncurkan Buku Pencegahan Stunting

Minggu, 02 Agustus 2020 - 21:55 WIB
loading...
FKM UI Luncurkan Buku...
FKM UI meluncurkan sebuah buku berjudul Pencegahan Stunting: Pentingnya Peran 1000 Hari Pertama Kehidupan. Foto/R Ratna Purnama
A A A
DEPOK - Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) meluncurkan sebuah buku berjudul “Pencegahan Stunting: Pentingnya Peran 1000 Hari Pertama Kehidupan”. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan ( Menko PMK ) Muhadjir Effendy hadir dalam peluncuran buku tersebut dan menyampaikan pidato kuncinya.

Peluncuran dan bedah buku dilakukan secara daring dihadiri oleh Sekretaris Universitas dr. Agustin Kusumayati; Staf Khusus Wapres dan Sekretaris Eksekutif Ad-Interim TNP2K Dr.Bambang Widianto, MA; Rektor Universitas YASRI Prof. Dr.Fasli Jalal; Pj.Dekan FKM UI dr. Sabarinah Prasetyo, Tim Ahli Evaluasi TP2AK Sekretariat Wakil Presiden Prof. dr.Purnawan Junadi, serta tim penulis buku. (Baca juga: Jangan Terburu Buka Sekolah, Kurikulum Adaptif Harus Disiapkan )

Buku ini akan dijadikan sebagai textbook/buku wajib bagi mahasiswa ilmu kesehatan – khususnya FKM UI. Selain itu, buku ini dapat juga menjadi pegangan bagi pemangku kepentingan, seperti pembuat kebijakan/program, penggiat kesehatan masyarakat hingga masyarakat umum.

Dalam pidato kuncinya, Menteri Muhadjir Effendy mengapresiasi buku karya para ahli kesehatan ini. Dalam siklus pembangunan manusia dan kebudayaan, terdapat salah satu komponen yaitu pranatal dan ASI (1.000 Hari Pertama Kehidupan/HPK). 54% angkatan kerja kita adalah mantan-mantan stunting.

Hal tersebut menjadi tantangan di tengah pembangunan manusia dan kebudayaan. Ditambah lagi kehadiran pandemi COVID juga turut menjadi tantangan berat untuk pembangunan manusia. “Proyek prioritas strategis RPJMN 2020-2024 salah satunya adalah Percepatan Penurunan Kematian Ibu dan Stunting – dengan target menurunnya prevalensi stunting hingga 14%,” katanya, Jumat (31/7/2020). (Baca juga: Pembelajaran Tatap Muka, Dewan Minta Pemprov Jateng Tak Gegabah )

Dalam pidato kuncinya, Dr.Bambang Widianto menyebutkan bahwa buku ini lengkap, komprehensif, dan uptodate karena turut memuat informasi berkenaan penanganan ibu hamil di masa pandemi COVID-19. Buku ini sangat penting karena rinci menguraikan terkait perumusan kebijakan/program penanganan stunting yang berbasis scientific dan berbasis evidence. “Buku ini mampu menuntun kita untuk dapat mengidentifikasi intervensi melalui program stunting yang cost-effective dan memiliki daya ungkit yang tinggi,” katanya.

Penulis buku Pencegahan Stunting Prof.dr.Endang L.Achadi, menguraikan, stunting, terutama pada 1.000 HPK, tidak hanya merupakan indikator rendahnya panjang/tinggi badan seorang anak tetapi lebih sebagai penanda (marker) dari masalah yang jauh lebih besar, yaitu kualitas sumber daya manusia suatu negara.

Kualitas sumber daya manusia saat ini belum menggembirakan akibat rendahnya kecerdasan dan besarnya risiko terjadinya penyakit tidak menular seperti Penyakit Jantung, Hipertensi, Diabetes Mellitus Tipe 2, dan Stroke, sebagai akibat stunting pada usia dini. “Dampak tersebut tidak hanya lintas generasi tetapi mempengaruhi tiga generasi, yaitu ke anak dan juga cucunya kelak,” katanya.

Mewakili Rektor UI, dalam sambutannya, dr. Agustin menuturkan, di tengah situasi memprihatinkan saat ini, pihaknya tidak boleh lengah dengan terhadap berbagai masalah kesehatan lainnya. Pandemi COVID ini mempengaruhi pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Yang tadinya mungkin rajin mencari program pemerintah untuk menjaga kesehatan, sekarang menjadi tidak berani datang ke pelayanan kesehatan atau kegiatan edukasi kesehatan.

Ibu-ibu atau keluarga juga tidak berani ke puskesmas/posyandu untuk memantau pertumbuhan anak dan mendapatkan imunisasi. Akses pemanfaatan kesehatan menjadi menurun sebagai akibat kekhawatiran. Sebelum COVID-19 pun, masalah stunting sudah menjadi primadona masalah di Indonesia – masalah yang besar.

Stunting bukan hanya akibat kekurangan gizi saja melainkan berkaitan dengan variable lain. “Kami sangat mengapresiasi penulis buku. Kehadiran buku ini diharapkan dapat salah satu referensi utama bagi mahasiswa untuk memahami stunting dan 1.000 hari pertama sangat penting,” katanya.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Kisah Si Kembar Risyad...
Kisah Si Kembar Risyad dan Rasyid, Lulus Bersama dari ITS Mengejar Mimpi di Dunia Teknologi
5 PTN yang Sedang Buka...
5 PTN yang Sedang Buka Pendaftaran Jalur Mandiri 2025, Ada Kampus Pilihanmu?
Kader Hima Persis Diajak...
Kader Hima Persis Diajak Manfaatkan Aplikasi Resmi Organisasi
Bestie, Ini 10 Ucapan...
Bestie, Ini 10 Ucapan Lebaran Hari Raya Idulfitri 2025 untuk Teman Kuliah
Lulusan Sastra Indonesia...
Lulusan Sastra Indonesia Bisa Kerja di Mana Saja? Bukan Cuma Jadi Sastrawan
MNC University Kerja...
MNC University Kerja Sama dengan LSP SDM TIK untuk Tingkatkan Kompetensi Dosen dan Mahasiswa
Bagaimana Cara Meningkatkan...
Bagaimana Cara Meningkatkan Peluang Diterima di SNBT 2025?
Pengembangan Soft Skills...
Pengembangan Soft Skills Mahasiswa, Kunci Meningkatkan Daya Saing di Dunia Kerja
H-3 Penutupan SNBT,...
H-3 Penutupan SNBT, Ini Daya Tampung Prodi Sastra Indonesia di 3 PTN
Rekomendasi
Pemanfaatan PLTS PNRE...
Pemanfaatan PLTS PNRE Dorong Kegiatan Hidroponik Berjalan Efisien
Profil Joe Calzaghe:...
Profil Joe Calzaghe: Petinju yang Dianggap Terbaik Sepanjang Masa oleh Ricky Hatton
Oknum Dokter Lecehkan...
Oknum Dokter Lecehkan Pasien, Partai Perindo: Evaluasi Standar Etika dan Pengawasan Layanan Kesehatan
China Kecam Ancaman...
China Kecam Ancaman dan Pemerasan Trump, Picu Kebingungan Soal Tarif 245%
Dokter Kandungan di...
Dokter Kandungan di Garut Jadi Tersangka Kasus Pelecehan Seksual Terhadap Pasien
Profil Olena Zelenska,...
Profil Olena Zelenska, Sosok Cantik Istri Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky
Berita Terkini
Ini 49 PTN Satker yang...
Ini 49 PTN Satker yang Akan Menerima Tukin Dosen, Cek Kampusmu
35 menit yang lalu
Dosen MNC University...
Dosen MNC University Dorong BUMDES Perkuat Kolaborasi untuk Promosi Digital
2 jam yang lalu
Tingkatkan Jumlah Mahasiswa...
Tingkatkan Jumlah Mahasiswa Penerima, Mendikti Dorong Pemda Inisiasi KIP Kuliah Daerah
5 jam yang lalu
Mendikti Saintek akan...
Mendikti Saintek akan Luncurkan Program Ini di Hardiknas 2025, Kampus Siap-siap!
5 jam yang lalu
MNC Sekuritas dan MNC...
MNC Sekuritas dan MNC University Resmikan Kerja Sama Edukasi, Sinergi Kembangkan Pasar Modal
8 jam yang lalu
Nekad atau Nekat, Mana...
Nekad atau Nekat, Mana Penulisan yang Benar?
9 jam yang lalu
Infografis
Korea Selatan Krisis...
Korea Selatan Krisis Politik, Korea Utara Luncurkan Rudal Balistik
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved