FKM UI Luncurkan Buku Pencegahan Stunting
loading...

FKM UI meluncurkan sebuah buku berjudul Pencegahan Stunting: Pentingnya Peran 1000 Hari Pertama Kehidupan. Foto/R Ratna Purnama
A
A
A
DEPOK - Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) meluncurkan sebuah buku berjudul “Pencegahan Stunting: Pentingnya Peran 1000 Hari Pertama Kehidupan”. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan ( Menko PMK ) Muhadjir Effendy hadir dalam peluncuran buku tersebut dan menyampaikan pidato kuncinya.
Peluncuran dan bedah buku dilakukan secara daring dihadiri oleh Sekretaris Universitas dr. Agustin Kusumayati; Staf Khusus Wapres dan Sekretaris Eksekutif Ad-Interim TNP2K Dr.Bambang Widianto, MA; Rektor Universitas YASRI Prof. Dr.Fasli Jalal; Pj.Dekan FKM UI dr. Sabarinah Prasetyo, Tim Ahli Evaluasi TP2AK Sekretariat Wakil Presiden Prof. dr.Purnawan Junadi, serta tim penulis buku. (Baca juga: Jangan Terburu Buka Sekolah, Kurikulum Adaptif Harus Disiapkan )
Buku ini akan dijadikan sebagai textbook/buku wajib bagi mahasiswa ilmu kesehatan – khususnya FKM UI. Selain itu, buku ini dapat juga menjadi pegangan bagi pemangku kepentingan, seperti pembuat kebijakan/program, penggiat kesehatan masyarakat hingga masyarakat umum.
Dalam pidato kuncinya, Menteri Muhadjir Effendy mengapresiasi buku karya para ahli kesehatan ini. Dalam siklus pembangunan manusia dan kebudayaan, terdapat salah satu komponen yaitu pranatal dan ASI (1.000 Hari Pertama Kehidupan/HPK). 54% angkatan kerja kita adalah mantan-mantan stunting.
Hal tersebut menjadi tantangan di tengah pembangunan manusia dan kebudayaan. Ditambah lagi kehadiran pandemi COVID juga turut menjadi tantangan berat untuk pembangunan manusia. “Proyek prioritas strategis RPJMN 2020-2024 salah satunya adalah Percepatan Penurunan Kematian Ibu dan Stunting – dengan target menurunnya prevalensi stunting hingga 14%,” katanya, Jumat (31/7/2020). (Baca juga: Pembelajaran Tatap Muka, Dewan Minta Pemprov Jateng Tak Gegabah )
Peluncuran dan bedah buku dilakukan secara daring dihadiri oleh Sekretaris Universitas dr. Agustin Kusumayati; Staf Khusus Wapres dan Sekretaris Eksekutif Ad-Interim TNP2K Dr.Bambang Widianto, MA; Rektor Universitas YASRI Prof. Dr.Fasli Jalal; Pj.Dekan FKM UI dr. Sabarinah Prasetyo, Tim Ahli Evaluasi TP2AK Sekretariat Wakil Presiden Prof. dr.Purnawan Junadi, serta tim penulis buku. (Baca juga: Jangan Terburu Buka Sekolah, Kurikulum Adaptif Harus Disiapkan )
Buku ini akan dijadikan sebagai textbook/buku wajib bagi mahasiswa ilmu kesehatan – khususnya FKM UI. Selain itu, buku ini dapat juga menjadi pegangan bagi pemangku kepentingan, seperti pembuat kebijakan/program, penggiat kesehatan masyarakat hingga masyarakat umum.
Dalam pidato kuncinya, Menteri Muhadjir Effendy mengapresiasi buku karya para ahli kesehatan ini. Dalam siklus pembangunan manusia dan kebudayaan, terdapat salah satu komponen yaitu pranatal dan ASI (1.000 Hari Pertama Kehidupan/HPK). 54% angkatan kerja kita adalah mantan-mantan stunting.
Hal tersebut menjadi tantangan di tengah pembangunan manusia dan kebudayaan. Ditambah lagi kehadiran pandemi COVID juga turut menjadi tantangan berat untuk pembangunan manusia. “Proyek prioritas strategis RPJMN 2020-2024 salah satunya adalah Percepatan Penurunan Kematian Ibu dan Stunting – dengan target menurunnya prevalensi stunting hingga 14%,” katanya, Jumat (31/7/2020). (Baca juga: Pembelajaran Tatap Muka, Dewan Minta Pemprov Jateng Tak Gegabah )
Lihat Juga :