Momen Kompak Ayah dan Anak Wisuda Bareng dari Jurusan Teknik Elektro ITS
loading...
A
A
A
JAKARTA - Minggu (24/9/2023) menjadi momen bersejarah bagi Mochamad Sahal dan juga anaknya Muhammad Usama Sahal. Ayah dan anak ini kompak wisuda bersamaan di gelaran Wisuda ke-128 Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).
Dosen Departemen Teknik Elektro (DTE) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Dr Mochamad Sahal telah menyelesaikan perjalanan akademiknya dengan sidang doktor tertutup pada 29 Juli lalu.
Sahal pun mengaku tak pernah membayangkan akan berbagi momen bersejarah dengan putranya Muhammad Usama Sahal yang berhasil menyelesaikan masa studi sarjananya di DTE ITS dalam delapan semester.
Sahal mengungkapkan, selama beberapa tahun masa studinya, dia menjalankan peran ganda sebagai ayah, suami, sekaligus mahasiswa.
Baca juga: 10 Prospek Kerja Menjanjikan Lulusan Bahasa dan Sastra Inggris, Ada yang Digaji Ratusan Juta
Di tengah kesibukan tersebut, ia juga mengemban tanggung jawab mengajar. Kehidupan gandanya sebagai pelajar dan pendidik menjadi sebuah tantangan yang dihadapinya dengan tekad dan semangat.
Tak hanya itu, dalam tahap akhir studinya bersama putra tercintanya, ayah empat anak ini merasa belum mampu memberikan dukungan sepenuhnya kepada Usama, panggilan akrab anaknya, dalam menyelesaikan tugas akhir.
“Bisa lulus bareng ini pun sebenarnya bisa dibilang mukjizat, karena banyak kendala dalam beberapa hal,” jelasnya, melalui siaran pers, Minggi (24/9/2023).
Dalam suasana yang penuh haru dan rasa bangga, ayah dan anak yang memiliki kecintaan mendalam pada kesenian Indonesia ini merasa sangat bersyukur.
Baca juga: 4 Organisasi yang Diikuti Anak Ganjar Pranowo, Muhammad Zinedine Alam Ganjar
Seluruh keluarga dan kerabat mereka juga ikut berbagi kebahagiaan atas pencapaian luar biasa ini. Sahal juga tak lupa untuk mengucapkan terima kasih yang kepada Prof Dr Ir Muhammad Nuh yang telah menjadi pilar kuat dalam perjalanan kesuksesannya.
Disusul oleh sang putra yang berhasil menyelesaikan program sarjana dengan IPK sebesar 3,46. Meski sama-sama mendapatkan nilai yang sangat memuaskan, Sahal mengungkapkan bahwa perjalanan mereka banyak hambatan.
Dalam momen bersejarah kelulusannya, pria berkacamata ini berharap agar masa depannya dan juga putra semata wayangnya dipenuhi dengan kemudahan dalam perjalanan karier, penelitian, serta studi yang akan mereka jalani. Sahal menekankan kepada semua orang, agar tidak pernah berhenti berusaha dan berdoa.
“Karena kesuksesan tidak datang dengan sendirinya, tetapi melalui tekad dan upaya yang gigih. Jangan takut untuk menghadapi tantangan dengan keyakinan dan semangat yang membara," pungkas Sahal penuh semangat.
Dosen Departemen Teknik Elektro (DTE) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Dr Mochamad Sahal telah menyelesaikan perjalanan akademiknya dengan sidang doktor tertutup pada 29 Juli lalu.
Sahal pun mengaku tak pernah membayangkan akan berbagi momen bersejarah dengan putranya Muhammad Usama Sahal yang berhasil menyelesaikan masa studi sarjananya di DTE ITS dalam delapan semester.
Peran Ganda Ayah, Suami, Mahasiswa
Sahal mengungkapkan, selama beberapa tahun masa studinya, dia menjalankan peran ganda sebagai ayah, suami, sekaligus mahasiswa.
Baca juga: 10 Prospek Kerja Menjanjikan Lulusan Bahasa dan Sastra Inggris, Ada yang Digaji Ratusan Juta
Di tengah kesibukan tersebut, ia juga mengemban tanggung jawab mengajar. Kehidupan gandanya sebagai pelajar dan pendidik menjadi sebuah tantangan yang dihadapinya dengan tekad dan semangat.
Tak hanya itu, dalam tahap akhir studinya bersama putra tercintanya, ayah empat anak ini merasa belum mampu memberikan dukungan sepenuhnya kepada Usama, panggilan akrab anaknya, dalam menyelesaikan tugas akhir.
“Bisa lulus bareng ini pun sebenarnya bisa dibilang mukjizat, karena banyak kendala dalam beberapa hal,” jelasnya, melalui siaran pers, Minggi (24/9/2023).
Dalam suasana yang penuh haru dan rasa bangga, ayah dan anak yang memiliki kecintaan mendalam pada kesenian Indonesia ini merasa sangat bersyukur.
Baca juga: 4 Organisasi yang Diikuti Anak Ganjar Pranowo, Muhammad Zinedine Alam Ganjar
Seluruh keluarga dan kerabat mereka juga ikut berbagi kebahagiaan atas pencapaian luar biasa ini. Sahal juga tak lupa untuk mengucapkan terima kasih yang kepada Prof Dr Ir Muhammad Nuh yang telah menjadi pilar kuat dalam perjalanan kesuksesannya.
Meraih IPK Tinggi
Sahal berhasil meraih gelar doktor dari program doktor DTE ITS dengan pencapaian prestasi akademik yang cemerlang, yakni dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) sebesar 3,93.Disusul oleh sang putra yang berhasil menyelesaikan program sarjana dengan IPK sebesar 3,46. Meski sama-sama mendapatkan nilai yang sangat memuaskan, Sahal mengungkapkan bahwa perjalanan mereka banyak hambatan.
Dalam momen bersejarah kelulusannya, pria berkacamata ini berharap agar masa depannya dan juga putra semata wayangnya dipenuhi dengan kemudahan dalam perjalanan karier, penelitian, serta studi yang akan mereka jalani. Sahal menekankan kepada semua orang, agar tidak pernah berhenti berusaha dan berdoa.
“Karena kesuksesan tidak datang dengan sendirinya, tetapi melalui tekad dan upaya yang gigih. Jangan takut untuk menghadapi tantangan dengan keyakinan dan semangat yang membara," pungkas Sahal penuh semangat.
(nnz)