7 Negara yang Memberikan Gaji Besar Profesi Ilmuwan Data
loading...
Amerika Serikat tercatat sebagai salah satu negara yang menggaji tinggi profesi ilmuwan data. Gaji tahunan rata-rata seorang ilmuwan data di Amerika Serikat adalah USD102,988. Foto/Ist
A
A
A
JAKARTA - Ini daftar negara dengan gaji ilmuwan data terbesar di dunia. Berkembangnya dunia digital membuat profesi sebagai seorang ilmuwan data sangat dibutuhkan. Ilmuwan data menggunakan teknologi untuk bekerja dengan data bisnis. Mereka menulis program, menerapkan teknik machine learning untuk membuat model, dan mengembangkan algoritma baru.
Ilmuwan data tidak hanya memahami masalah, tetapi juga membangun alat yang memberikan solusi untuk masalah tersebut. Sangat pentingnya peran seorang ilmuwan data membuat profesi ini banyak mendapat tempat terhormat di banyak negara, termasuk dalam hal urusan gaji. Dirangkum dari berbagai sumber, ini daftar 7 negara yang memberikan gaji tinggi bagi profesi ilmuwan data.
Gaji tahunan rata-rata seorang ilmuwan data di Amerika Serikat adalah USD102,988. Jumlah ini hampir dua kali lipat rata-rata nasional sebesar USD55.640 per tahun. Sebagai perbandingan, insinyur perangkat lunak rata-rata digaji USD90,388 per tahun, dan ilmuwan komputer dibayar USD95,136.
Di California, gaji rata-rata ilmuwan data adalah USD119.329, 16% lebih tinggi dari rata-rata nasional. Di New York, jumlah ini meningkat menjadi USD121,960. Ilmuwan data di New Jersey dibayar USD100,312 per tahun, dan di San Francisco, jumlah ini meningkat menjadi USD115,996.
Ilmuwan data di Inggris juga dibayar jauh lebih tinggi dibandingkan profesional terampil di bidang lain. Pendapatan rata-rata data scientist di Inggris adalah £50.362 per tahun (poundsterling). Sebagai perbandingan, insinyur perangkat lunak di negara tersebut memperoleh gaji pokok sebesar £49,089, sementara pengembang web memperoleh gaji £37,126 setiap tahun.
London adalah kota dengan bayaran ilmuwan data tertinggi di Inggris, dengan gaji rata-rata £59,346 per tahun. Diikuti oleh Edinburgh, di mana ilmuwan data dibayar £58,558, dan Cambridge, dengan gaji pokok sebesar £54,915.
Permintaan akan ilmuwan data di India berada pada titik tertinggi sepanjang masa. Analytics Insights menyatakan bahwa India akan menguasai 32% pasar big data di seluruh dunia dan menghasilkan USD20 miliar pada tahun 2026. Perusahaan seperti Google, Deloitte, TCS, dan EY terus mencari data scientist untuk dipekerjakan di India.
Gaji pokok rata-rata untuk seorang ilmuwan data di negara ‘Bollywood’ tersebut adalah ₹12,88,691 (rupee), meskipun jumlah ini bervariasi menurut perusahaan dan senioritas pekerjaan. Menurut Indeed, ilmuwan data senior dapat memperoleh penghasilan hingga ₹17,30,524 per tahun.
Gaji rata-rata ilmuwan data di Kanada adalah sekitar USD103.623 per tahun, 25% lebih tinggi dari rata-rata nasional. Toronto adalah kota dengan gaji tertinggi untuk ilmuwan data di Kanada yakni dengan gaji pokok rata-rata USD134,302. Diikuti oleh Mississauga, di mana ilmuwan data dibayar USD127,349 per tahun, dan Vancouver, di mana mereka dibayar USD102,198.
Gaji data scientist di Australia umumnya sangat tinggi, dengan gaji pokok rata-rata USD121,801 per tahun. Jumlah ini hampir dua kali lipat rata-rata nasional sebesar USD68.298 per tahun, menjadikan Australia salah satu tempat terbaik untuk menjadi ilmuwan data.
Sebagai perbandingan, insinyur perangkat lunak di negeri ini dibayar USD103,944, ilmuwan komputer digaji USD89,228 per tahun, dan pengembang web mendapat USD101,203. Ilmuwan data di Sydney memperoleh penghasilan USD134,201 setiap tahun, sedangkan ilmuwan data di Melbourne memperoleh penghasilan USD133,715.
Ilmuwan data di Jerman memperoleh penghasilan sekitar €64,000 setiap tahun, lebih tinggi dari rata-rata nasional sebesar €44,074. Ilmuwan data menghasilkan lebih banyak daripada profesional teknis lainnya seperti ilmuwan komputer, yang memperoleh €37,227, dan insinyur perangkat lunak, yang menghasilkan €60,000 per tahun. Ilmuwan data di Berlin dibayar sangat baik, dengan gaji rata-rata €97,496 per tahun. Mereka menghasilkan sekitar €67,662 di Munich dan €70,287 di Hamburg.
Menurut Robert Half Salary Guide, data scientist kini menjadi salah satu dari lima posisi perekrutan yang paling banyak diminati di Singapura. Para profesional data di negara ini mendapat imbalan yang besar karena banyak perusahaan teknologi terkemuka dunia berdomisili di sana. Gaji pokok rata-rata bagi ilmuwan data di Singapura adalah SGD 72.000, lebih tinggi dari rata-rata nasional sebesar SGD 56.160.
Ilmuwan data tidak hanya memahami masalah, tetapi juga membangun alat yang memberikan solusi untuk masalah tersebut. Sangat pentingnya peran seorang ilmuwan data membuat profesi ini banyak mendapat tempat terhormat di banyak negara, termasuk dalam hal urusan gaji. Dirangkum dari berbagai sumber, ini daftar 7 negara yang memberikan gaji tinggi bagi profesi ilmuwan data.
7 Negara dengan Gaji Tinggi untuk Ilmuwan Data
1. Amerika Serikat
Gaji tahunan rata-rata seorang ilmuwan data di Amerika Serikat adalah USD102,988. Jumlah ini hampir dua kali lipat rata-rata nasional sebesar USD55.640 per tahun. Sebagai perbandingan, insinyur perangkat lunak rata-rata digaji USD90,388 per tahun, dan ilmuwan komputer dibayar USD95,136.
Di California, gaji rata-rata ilmuwan data adalah USD119.329, 16% lebih tinggi dari rata-rata nasional. Di New York, jumlah ini meningkat menjadi USD121,960. Ilmuwan data di New Jersey dibayar USD100,312 per tahun, dan di San Francisco, jumlah ini meningkat menjadi USD115,996.
2. Inggris Raya
Ilmuwan data di Inggris juga dibayar jauh lebih tinggi dibandingkan profesional terampil di bidang lain. Pendapatan rata-rata data scientist di Inggris adalah £50.362 per tahun (poundsterling). Sebagai perbandingan, insinyur perangkat lunak di negara tersebut memperoleh gaji pokok sebesar £49,089, sementara pengembang web memperoleh gaji £37,126 setiap tahun.
London adalah kota dengan bayaran ilmuwan data tertinggi di Inggris, dengan gaji rata-rata £59,346 per tahun. Diikuti oleh Edinburgh, di mana ilmuwan data dibayar £58,558, dan Cambridge, dengan gaji pokok sebesar £54,915.
3. India
Permintaan akan ilmuwan data di India berada pada titik tertinggi sepanjang masa. Analytics Insights menyatakan bahwa India akan menguasai 32% pasar big data di seluruh dunia dan menghasilkan USD20 miliar pada tahun 2026. Perusahaan seperti Google, Deloitte, TCS, dan EY terus mencari data scientist untuk dipekerjakan di India.
Gaji pokok rata-rata untuk seorang ilmuwan data di negara ‘Bollywood’ tersebut adalah ₹12,88,691 (rupee), meskipun jumlah ini bervariasi menurut perusahaan dan senioritas pekerjaan. Menurut Indeed, ilmuwan data senior dapat memperoleh penghasilan hingga ₹17,30,524 per tahun.
4. Kanada
Gaji rata-rata ilmuwan data di Kanada adalah sekitar USD103.623 per tahun, 25% lebih tinggi dari rata-rata nasional. Toronto adalah kota dengan gaji tertinggi untuk ilmuwan data di Kanada yakni dengan gaji pokok rata-rata USD134,302. Diikuti oleh Mississauga, di mana ilmuwan data dibayar USD127,349 per tahun, dan Vancouver, di mana mereka dibayar USD102,198.
5.Australia
Gaji data scientist di Australia umumnya sangat tinggi, dengan gaji pokok rata-rata USD121,801 per tahun. Jumlah ini hampir dua kali lipat rata-rata nasional sebesar USD68.298 per tahun, menjadikan Australia salah satu tempat terbaik untuk menjadi ilmuwan data.
Sebagai perbandingan, insinyur perangkat lunak di negeri ini dibayar USD103,944, ilmuwan komputer digaji USD89,228 per tahun, dan pengembang web mendapat USD101,203. Ilmuwan data di Sydney memperoleh penghasilan USD134,201 setiap tahun, sedangkan ilmuwan data di Melbourne memperoleh penghasilan USD133,715.
6. Jerman
Ilmuwan data di Jerman memperoleh penghasilan sekitar €64,000 setiap tahun, lebih tinggi dari rata-rata nasional sebesar €44,074. Ilmuwan data menghasilkan lebih banyak daripada profesional teknis lainnya seperti ilmuwan komputer, yang memperoleh €37,227, dan insinyur perangkat lunak, yang menghasilkan €60,000 per tahun. Ilmuwan data di Berlin dibayar sangat baik, dengan gaji rata-rata €97,496 per tahun. Mereka menghasilkan sekitar €67,662 di Munich dan €70,287 di Hamburg.
7. Singapura
Menurut Robert Half Salary Guide, data scientist kini menjadi salah satu dari lima posisi perekrutan yang paling banyak diminati di Singapura. Para profesional data di negara ini mendapat imbalan yang besar karena banyak perusahaan teknologi terkemuka dunia berdomisili di sana. Gaji pokok rata-rata bagi ilmuwan data di Singapura adalah SGD 72.000, lebih tinggi dari rata-rata nasional sebesar SGD 56.160.
(wyn)
Explore More