Perpusnas akan Beri Penghargaan Khusus kepada Pegiat Literasi dan Perpustakaan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah melalui Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI akan memberikan penghargaan Nugra Jasa Dharma Pustaloka 2023. Apresiasi ini diberikan kepada individu dan pihak yang berdedikasi pada pendayagunaan perpustakaan dan literasi di Tanah Air.
Nugra Jasa Dharma Pustaloka diberikan kepada peraih kategori Pejabat Publik, Masyarakat, Pegiat Literasi, Media Massa, Jurnalis, Pelestari Naskah Kuno, Buku (Pustaka) Terbaik, dan Lifetime Achievement.
Di samping itu pada malam Gemilang Perpustakaan, turut diberikan penghargaan dari perlombaan dan sayembara yang dilakukan Perpusnas seperti lomba Pustakawan Berprestasi Terbaik Nasional, Perpustakaan SMA/SMK/MA Terbaik, Best Practise Perpustakaan Perguruan Tinggi, dan Sayembara Literasi Terapan Berbasis Konten Lokal.
Baca juga: Kupas Tuntas Mitos Otak Kanan Seniman VS Otak Kiri Ilmuwan, Mana yang Benar?
Deputi Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Perpusnas RI Adin Bondar mengatakan, penghargaan Nugra Jasa Dharma Pustaloka bukan sekadar seremoni. Apresiasi dari Perpusnas ini merupakan pelaksanaan Undang-Undang Dasar 1945 yang mengamanatkan salah satu tujuan negara adalah mencerdaskan anak bangsa.
“Pemerintah wajib memberikan penghargaan gerakan pembudayaan kegemaran membaca kepada individu, kelompok, ataupun lembaga yang telah berhasil meningkatkan kebiasaan membaca di masyarakat melalui pendayagunaan perpustakaan,” ujarnya, dalam keterangan resmi, Jumat (6/10/2023).
Berkonsep edutainment, Gemilang Perpustakaan 2023 mengantongi tema “Perpustakaan Gemilang, Literasi Melaju, Indonesia Maju”.
Disebutkan bahwa tema ini mencerminkan semangat transformasi perpustakaan membangun literasi negeri dengan inklusivitas layanan perpustakaan sehingga tercipta kualitas masyarakat Indonesia yang mandiri, kreatif, dan berinovasi.
“Perpustakaan berperan dalam meningkatkan literasi manusia melalui transformasi perpustakaan,” tambahnya.
Baca juga: Berikut Pengertian, Jenis, Struktur, dan Contoh Proposal yang Baik
Transformasi perpustakaan yang dihadirkan tidak hanya berupa aktivitas layanan digital, seperti BintangPusnas, e-Resources, Indonesia One Search (iOS), iPusnas, Khastara, hingga Pojok Baca Digital (POCADI), tetapi juga dalam program inkubator kewirausahaan masyarakat melalui transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial (TPBIS).
Nugra Jasa Dharma Pustaloka diberikan kepada peraih kategori Pejabat Publik, Masyarakat, Pegiat Literasi, Media Massa, Jurnalis, Pelestari Naskah Kuno, Buku (Pustaka) Terbaik, dan Lifetime Achievement.
Di samping itu pada malam Gemilang Perpustakaan, turut diberikan penghargaan dari perlombaan dan sayembara yang dilakukan Perpusnas seperti lomba Pustakawan Berprestasi Terbaik Nasional, Perpustakaan SMA/SMK/MA Terbaik, Best Practise Perpustakaan Perguruan Tinggi, dan Sayembara Literasi Terapan Berbasis Konten Lokal.
Baca juga: Kupas Tuntas Mitos Otak Kanan Seniman VS Otak Kiri Ilmuwan, Mana yang Benar?
Deputi Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Perpusnas RI Adin Bondar mengatakan, penghargaan Nugra Jasa Dharma Pustaloka bukan sekadar seremoni. Apresiasi dari Perpusnas ini merupakan pelaksanaan Undang-Undang Dasar 1945 yang mengamanatkan salah satu tujuan negara adalah mencerdaskan anak bangsa.
“Pemerintah wajib memberikan penghargaan gerakan pembudayaan kegemaran membaca kepada individu, kelompok, ataupun lembaga yang telah berhasil meningkatkan kebiasaan membaca di masyarakat melalui pendayagunaan perpustakaan,” ujarnya, dalam keterangan resmi, Jumat (6/10/2023).
Berkonsep edutainment, Gemilang Perpustakaan 2023 mengantongi tema “Perpustakaan Gemilang, Literasi Melaju, Indonesia Maju”.
Disebutkan bahwa tema ini mencerminkan semangat transformasi perpustakaan membangun literasi negeri dengan inklusivitas layanan perpustakaan sehingga tercipta kualitas masyarakat Indonesia yang mandiri, kreatif, dan berinovasi.
“Perpustakaan berperan dalam meningkatkan literasi manusia melalui transformasi perpustakaan,” tambahnya.
Baca juga: Berikut Pengertian, Jenis, Struktur, dan Contoh Proposal yang Baik
Transformasi perpustakaan yang dihadirkan tidak hanya berupa aktivitas layanan digital, seperti BintangPusnas, e-Resources, Indonesia One Search (iOS), iPusnas, Khastara, hingga Pojok Baca Digital (POCADI), tetapi juga dalam program inkubator kewirausahaan masyarakat melalui transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial (TPBIS).