UIN Walisongo Sediakan Beasiswa untuk Siswa Terbaik MAN PK, Bebas Pilih Jurusan Kuliah
loading...
A
A
A
JAKARTA - UIN Walisongo akan menyediakan program beasiswa kuliah dengan pemberian Rp0 UKT (Uang Kuliah Tunggal) selama 8 semester bagi siswa siswi terbaik MAN Program Keagamaan. Para siswa juga diberikan kesempatan untuk memilih program studi di UIN Walisongo.
Program beasiswa ini dituangkan ke dalam penandatanganan kerja sama antara Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Imam Taufiq bersama dengan 10 Kepala Madrasah Aliyah Negeri Program Keagamaan (MAN PK) yaitu MAN 2 Kota Padang Panjang, MAN 2 Mataram, MAN 2 Samarinda, MAN 4 Jombang, MAN 1 Jember, MAN 1 Yogyakarta, MAN 3 Makasar, dan MAN 4 Banjar, MAN 1 Surakarta, dan MAN 1 Ciamis.
Imam Taufiq menjelaskan, UIN Walisongo membutuhkan calon mahasiswa unggul, tidak hanya dalam keilmuan umum tetapi juga santri yang bisa membaca kitab dan hafal Al- Qur'an. Selain itu, dibutuhkan juga calon mahasiswa yang bisa berkompetisi di dunia internasional dan berprestasi di berbagai bidang.
Baca juga: Berkah Doa Ibu, Ini Kisah Mujab, Alumnus UI Penerima Beasiswa LPDP ke Inggris
“UIN Walisongo memiliki 61 persen program studi yang terkareditasi A dan Unggul. Kami membutuhkan siswa siswi berkualitas, salah satunya adalah siswa terbaik di MAN PK," katanya, dikutip dari laman Kemenag, Minggu (15/10/2023).
"Kita ingin menambah daya kompetitif dengan menjemput siswa yang unggul di MAN PK. Selain itu kami akan memberikan beasiswa full nol UKT selama 8 Semester,” lanjut Rektor.
Imam Taufiq yang juga alumnus MAN-PK Jember, beasiswa untuk siswa siswi terbaik MAN PK ini dilakukan melalui Penerimaan Mahasiswa Jalur Kerja Sama. Seleksi akan dilakukan langsung oleh UIN Walisongo. Untuk melakukan konfirmasi kemampuan, tim UIN Walisongo akan hadir langsung ke masing masing MAN PK.
Menurutnya, program ini merupakan tindaklanjut dari mandat Kementerian Agama agar Universitas Islam Negeri memberikan beasiswa kepada MAN PK dan MAN Insan Cendekia yang sama-sama berada dalam binaan Kemenag.
Baca juga: Kemenag Buka Pendaftaran Bantuan Penyelesaian Pendidikan S2 dan S3, Ini Syaratnya
Dia menjelaskan, jika sebelumnya beasiswa diberikan untuk program studi tertentu, di tahun ini siswa siswi terbaik MAN PK dibebaskan untuk memilih program studi yang diinginkan.
Ketua Forum MAN-PK se-Indonesia Anwaruddin yang juga Kepala MAN 1 Jember menyambut baik terobosan UIN Walisongo. Dia berharap program ini dapat memotivasi para siswa MAN-PK untuk melanjutkan kuliah di UIN Walisongo.
“Bagi kami, ruhnya madrasah itu MAN PK yang diharapkan dapat melahirkan lulusan yang bisa menjadi ulama yang intelektual. Disayangkan apabila siswa terbaik MAN PK tidak melanjutkan di PTKIN," ungkapnya.
Dia mengungkapkan, lulusan MAN PK saat ini yang sudah menjadi guru besar sebanyak 56 orang. Harapannya dengan sinergi dan kolaborasi dengan UIN Walisongo maka semakin banyak lulusan terbaik yang bisa melanjutkan di UIN Walisongo.
Program beasiswa ini dituangkan ke dalam penandatanganan kerja sama antara Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Imam Taufiq bersama dengan 10 Kepala Madrasah Aliyah Negeri Program Keagamaan (MAN PK) yaitu MAN 2 Kota Padang Panjang, MAN 2 Mataram, MAN 2 Samarinda, MAN 4 Jombang, MAN 1 Jember, MAN 1 Yogyakarta, MAN 3 Makasar, dan MAN 4 Banjar, MAN 1 Surakarta, dan MAN 1 Ciamis.
Imam Taufiq menjelaskan, UIN Walisongo membutuhkan calon mahasiswa unggul, tidak hanya dalam keilmuan umum tetapi juga santri yang bisa membaca kitab dan hafal Al- Qur'an. Selain itu, dibutuhkan juga calon mahasiswa yang bisa berkompetisi di dunia internasional dan berprestasi di berbagai bidang.
Baca juga: Berkah Doa Ibu, Ini Kisah Mujab, Alumnus UI Penerima Beasiswa LPDP ke Inggris
“UIN Walisongo memiliki 61 persen program studi yang terkareditasi A dan Unggul. Kami membutuhkan siswa siswi berkualitas, salah satunya adalah siswa terbaik di MAN PK," katanya, dikutip dari laman Kemenag, Minggu (15/10/2023).
"Kita ingin menambah daya kompetitif dengan menjemput siswa yang unggul di MAN PK. Selain itu kami akan memberikan beasiswa full nol UKT selama 8 Semester,” lanjut Rektor.
Imam Taufiq yang juga alumnus MAN-PK Jember, beasiswa untuk siswa siswi terbaik MAN PK ini dilakukan melalui Penerimaan Mahasiswa Jalur Kerja Sama. Seleksi akan dilakukan langsung oleh UIN Walisongo. Untuk melakukan konfirmasi kemampuan, tim UIN Walisongo akan hadir langsung ke masing masing MAN PK.
Menurutnya, program ini merupakan tindaklanjut dari mandat Kementerian Agama agar Universitas Islam Negeri memberikan beasiswa kepada MAN PK dan MAN Insan Cendekia yang sama-sama berada dalam binaan Kemenag.
Baca juga: Kemenag Buka Pendaftaran Bantuan Penyelesaian Pendidikan S2 dan S3, Ini Syaratnya
Dia menjelaskan, jika sebelumnya beasiswa diberikan untuk program studi tertentu, di tahun ini siswa siswi terbaik MAN PK dibebaskan untuk memilih program studi yang diinginkan.
Ketua Forum MAN-PK se-Indonesia Anwaruddin yang juga Kepala MAN 1 Jember menyambut baik terobosan UIN Walisongo. Dia berharap program ini dapat memotivasi para siswa MAN-PK untuk melanjutkan kuliah di UIN Walisongo.
“Bagi kami, ruhnya madrasah itu MAN PK yang diharapkan dapat melahirkan lulusan yang bisa menjadi ulama yang intelektual. Disayangkan apabila siswa terbaik MAN PK tidak melanjutkan di PTKIN," ungkapnya.
Dia mengungkapkan, lulusan MAN PK saat ini yang sudah menjadi guru besar sebanyak 56 orang. Harapannya dengan sinergi dan kolaborasi dengan UIN Walisongo maka semakin banyak lulusan terbaik yang bisa melanjutkan di UIN Walisongo.
(nnz)