Kemendikbud Ajak Orang Tua Daftarkan Anaknya ke PAUD
loading...
Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Kemendikbud Jumeri berpesan kepada orang tua untuk mendaftarkan anak-anaknya di satuan PAUD. Foto/Neneng Zubaidah
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ( Kemendikbud) menilai masih belum banyak orang tua yang mendaftarkan anaknya ke pendidikan anak usia dini ( PAUD ).
Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Kemendikbud Jumeri berpesan kepada orang tua untuk mendaftarkan anak-anaknya di satuan PAUD.
Ajakan ini disampaikan karena Jumeri melihat angka partisipasi kasar (APK) PAUD masih rendah. Dia mengatakan, APK PAUD saat ini 44%. (Baca juga: Miliki Sertifikasi Pendidik, Pelamar CPNS Guru Posisinya Aman di SKB )
"Mengapa harus mendaftar (PAUD) agar pertumbuhan dan perkembangan tetap terjaga, fase emas tidak hilang," katanya pada Peringatan Hari Anak Nasional 2020 yang diselenggarakan KOWANI, Selasa (4/8).
Mantan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah ini menjelaskan, PAUD itu penting karena anak yang dididik di PAUD bisa mengoptimalkan tumbuh kembang anak saat usia emas.
Jumeri menjelaskan, stimulasi terhadap kondisi fisik, kognitif, motorik, kebahasaan, sosial dan emosional anak akan bisa mengantarkan tumbuh kembang anak secara optimal. (Baca juga: Rumah Dongeng Kinciria, Hadirkan Keceriaan bagi Anak-anak )
Selain itu juga PAUD bisa meningkatkan kesiapan anak menuju sekolah dasar (SD). "Yang dipersiapkan lewat PAUD secara umum punya kesiapan psikologis, mental dan literasi yang lebih baik untuk ke jenjang berikutnya yaitu sekolah dasar," kata mantan kepala sekolah ini.
Selain itu, jelasnya, anak yang mengikuti PAUD menunjukkan prestasi akademik yang lebih baik. Khususnya pada fase awal di sekolah dasar. Pada anak usia dini ini juga, jelasnya, merupakan fase penting untuk pembinaan karakter anak.
Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Kemendikbud Jumeri berpesan kepada orang tua untuk mendaftarkan anak-anaknya di satuan PAUD.
Ajakan ini disampaikan karena Jumeri melihat angka partisipasi kasar (APK) PAUD masih rendah. Dia mengatakan, APK PAUD saat ini 44%. (Baca juga: Miliki Sertifikasi Pendidik, Pelamar CPNS Guru Posisinya Aman di SKB )
"Mengapa harus mendaftar (PAUD) agar pertumbuhan dan perkembangan tetap terjaga, fase emas tidak hilang," katanya pada Peringatan Hari Anak Nasional 2020 yang diselenggarakan KOWANI, Selasa (4/8).
Mantan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah ini menjelaskan, PAUD itu penting karena anak yang dididik di PAUD bisa mengoptimalkan tumbuh kembang anak saat usia emas.
Jumeri menjelaskan, stimulasi terhadap kondisi fisik, kognitif, motorik, kebahasaan, sosial dan emosional anak akan bisa mengantarkan tumbuh kembang anak secara optimal. (Baca juga: Rumah Dongeng Kinciria, Hadirkan Keceriaan bagi Anak-anak )
Selain itu juga PAUD bisa meningkatkan kesiapan anak menuju sekolah dasar (SD). "Yang dipersiapkan lewat PAUD secara umum punya kesiapan psikologis, mental dan literasi yang lebih baik untuk ke jenjang berikutnya yaitu sekolah dasar," kata mantan kepala sekolah ini.
Selain itu, jelasnya, anak yang mengikuti PAUD menunjukkan prestasi akademik yang lebih baik. Khususnya pada fase awal di sekolah dasar. Pada anak usia dini ini juga, jelasnya, merupakan fase penting untuk pembinaan karakter anak.
(mpw)
Lihat Juga :
