9 Peneliti dan Dosen UI Masuk Jajaran Top 2% Scientist Worldwide 2023
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sembilan peneliti dan dosen Universitas Indonesia (UI) tercatat dalam Top 2% Scientist Worldwide 2023. Prestasi ini mengulang apa yang tercatat di pemeringkatan peneliti yang sama di tahun 2022.
Top 2% Scientist Worldwide 2023 dipublikasikan Stanford University dan Elsevier BV. Stanford University. Daftar database penulis ilmiah ini terkait indikator kutipan terbanyak yang terstandardisasi (standardized citation indicators) versi terbaru (Rabu, 4/10/2023).
Database ini menyediakan informasi standar tentang metrik kutipan, seperti jumlah kutipan, h-index, co-authorship adjusted hm-index, dan indikator komposit (c-score). Database tersebut mengelompokkan para ilmuwan ke dalam 22 bidang ilmiah dan 174 sub-bidang ilmiah berdasarkan klasifikasi standar Science-Metrix.
Baca juga: Trio Peneliti Unair Masuk Top 100 Ilmuwan Dunia, Siapa Saja Mereka?
Pemilihan didasarkan pada 100.000 ilmuwan teratas berdasarkan c-score (dengan dan tanpa kutipan sendiri) atau peringkat persentil 2% atau lebih di sub-bidang tertentu. Sembilan dosen dan peneliti UI yang masuk ke dalam pengkategorian Top 2% Scientist Worldwide 2023 berasal dari Fakultas Kedokteran (FK), Fakultas Teknik (FT), dan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA).
1. Prof. dr. Jeanne Adiwinata, M.S., Ph.D
2. dr. Indah Suci Widyahening, M.S., M.Sc., CM-FM., Ph.D.
4. Prof. Dr-Ing. Nandy Setiadi Djaya Putra
5. Prof. Dr. Muhammad Suryanegara, S.T., M.Sc.
6. Prof. Dr.rer.nat. Rosari Saleh
7. Prof. Dr. Yoki Yulizar, M.Sc.
8. Munawar Khalil, S.Si., M.Eng.Sc., Ph.D.
9. Dr. Dipo Aldila, S.Si., M.Si.
Baca juga: 8 Negara dengan Ilmuwan Terbaik di Dunia Tahun 2022, Indonesia Masuk Daftar?
Prof. Mohammed Ali Berawi meraih peringkat tertinggi pada kategori single-year impact (data kutipan yang diterima selama tahun 2022) dengan menempati urutan 59.220 dari 210.198 ilmuwan.
Selain itu, ia juga masuk pada kategori career-long (data kutipan yang diperbarui hingga akhir tahun 2022) dengan menempati urutan 193.434 dari 204.643 ilmuwan, bersama dengan Prof. Dr-Ing. Nandy Setiadi Djaya Putra yang menempati urutan 170.668 dari 204.643 ilmuwan.
Daftar 2% teratas ilmuwan di dunia ditulis oleh Prof. John P.A. Ioannidis, M.D., Ph.D. dari Stanford University.
Edisi ini merupakan edisi kelima dari tulisan "Updated science-wide author databases of standardized citation indicators" yang dipublikasikan oleh Elsevier.
Top 2% Scientist Worldwide 2023 dipublikasikan Stanford University dan Elsevier BV. Stanford University. Daftar database penulis ilmiah ini terkait indikator kutipan terbanyak yang terstandardisasi (standardized citation indicators) versi terbaru (Rabu, 4/10/2023).
Database ini menyediakan informasi standar tentang metrik kutipan, seperti jumlah kutipan, h-index, co-authorship adjusted hm-index, dan indikator komposit (c-score). Database tersebut mengelompokkan para ilmuwan ke dalam 22 bidang ilmiah dan 174 sub-bidang ilmiah berdasarkan klasifikasi standar Science-Metrix.
Baca juga: Trio Peneliti Unair Masuk Top 100 Ilmuwan Dunia, Siapa Saja Mereka?
Pemilihan didasarkan pada 100.000 ilmuwan teratas berdasarkan c-score (dengan dan tanpa kutipan sendiri) atau peringkat persentil 2% atau lebih di sub-bidang tertentu. Sembilan dosen dan peneliti UI yang masuk ke dalam pengkategorian Top 2% Scientist Worldwide 2023 berasal dari Fakultas Kedokteran (FK), Fakultas Teknik (FT), dan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA).
Dosen dan peneliti yang meraih capaian ini, di antaranya:
FK
1. Prof. dr. Jeanne Adiwinata, M.S., Ph.D
2. dr. Indah Suci Widyahening, M.S., M.Sc., CM-FM., Ph.D.
FT
3. Prof. Mohammed Ali Berawi, M.Eng.Sc., Ph.D.4. Prof. Dr-Ing. Nandy Setiadi Djaya Putra
5. Prof. Dr. Muhammad Suryanegara, S.T., M.Sc.
FMIPA
6. Prof. Dr.rer.nat. Rosari Saleh
7. Prof. Dr. Yoki Yulizar, M.Sc.
8. Munawar Khalil, S.Si., M.Eng.Sc., Ph.D.
9. Dr. Dipo Aldila, S.Si., M.Si.
Baca juga: 8 Negara dengan Ilmuwan Terbaik di Dunia Tahun 2022, Indonesia Masuk Daftar?
Prof. Mohammed Ali Berawi meraih peringkat tertinggi pada kategori single-year impact (data kutipan yang diterima selama tahun 2022) dengan menempati urutan 59.220 dari 210.198 ilmuwan.
Selain itu, ia juga masuk pada kategori career-long (data kutipan yang diperbarui hingga akhir tahun 2022) dengan menempati urutan 193.434 dari 204.643 ilmuwan, bersama dengan Prof. Dr-Ing. Nandy Setiadi Djaya Putra yang menempati urutan 170.668 dari 204.643 ilmuwan.
Daftar 2% teratas ilmuwan di dunia ditulis oleh Prof. John P.A. Ioannidis, M.D., Ph.D. dari Stanford University.
Edisi ini merupakan edisi kelima dari tulisan "Updated science-wide author databases of standardized citation indicators" yang dipublikasikan oleh Elsevier.
(nnz)