7 Jurusan Kuliah di UGM dengan Tingkat Persaingan Tertinggi, Kedokteran hingga Statistika

JAKARTA - Ini 7 jurusan kuliah di UGM dengan tingkat persaingan tertinggi. Universitas Gadjah Mada (UGM) merupakan salah satu kampus yang memiliki jumlah peminat terbanyak. Sehingga tak heran jika masing-masing jurusan di UGM memiliki tingkat pesaingnya sendiri-sendiri.

Menurut data yang ada, sebuah jurusan dengan tingkat persaingan tinggi biasannya memiliki prospek kerja luas di mana alumninya banyak diincar perusahaan besar. Dilansir dari danacita.id, artikel kali ini akan membahas 7 jurusan kuliah di UGM dengan tingkat persaingan tertinggi alias dengan jumlah peminat terbanyak, simak ya!

7 Jurusan Kuliah UGM dengan Tingkat Persaingan Tertinggi

1. Jurusan Kedokteran

Tentu saja kita tahu, bahwa jurusan kedokteran memiliki banyak peluang kerja. Jika sudah resmi menyandang gelar Dokter, kamu dapat praktik di Rumah Sakit, puskesmas, klinik kesehatan, atau membuka praktik pribadi.

2. Jurusan Ilmu Komunikasi

Jika kamu seorang lulusan ilmu komunikasi, maka kamu dapat berkarier sebagai broadcasting, wartawan, editor, public relations, dan sejenisnya.

3. Jurusan Manajemen

Lulusan manajemen dapat berkarier di berbagai bidang seperti manajer, analisis bisnis, konsultan bisnis, wirausahawan, dan lainnya.

4. Jurusan Ilmu Komputer

Mengingat perkembangan teknologi semakin pesat, maka untuk kamu lulusan ilmu komputer dapat bekerja sebagai programmer atau pengembang perangkat lunak seperti web, aplikasi mobile, aplikasi e-learning, dan sebagainya.

5. Jurusan Ilmu Hubungan Internasional

Jurusan ini juga memiliki peluang kerja yang luas, antara lain Staf Kedutaan, Staf Ahli, Government Relations Officer, Wartawan atau Jurnalis dan lainnya.

6. Jurusan Teknologi Informasi

Lulusan teknologi informasi ini juga memiliki banyak peluang karier, seperti insinyur perangkat lunak, pengembang web, administrator jaringan, analis sistem, analis data, dan sebagainya.

7 . Statistika

Lulusan jurusan di UGM ini siap bekerja di bidang akademik hingga praktisi seperti data scientist maupun manajer pengendalian kualitas yang menerapkan metode statistik.