Jejak Pendidikan Amran Sulaiman, Alumnus Unhas yang Dua Kali Jadi Mentan

JAKARTA - Amran Sulaiman hari ini, Rabu (25/10/2023) resmi dilantik jadi Menteri Pertanian (Mentan) menggantikan Syahrul Yasin Limpo (SYL). Alumnus Unhas yang dua kali menjabat sebagai Mentan ini menempuh pendidikan dan karier yang sama yakni di bidang pertanian.

Andi Amran Sulaiman atau yang lebih dikenal dengan nama Amran Sulaiman lahir di Bone, Sulawesi Selatan pada 27 April 1968. Dia adalah anak ketiga dari 12 bersaudara yang menghabiskan sebagian masa kecilnya di Barru.

Baca juga: Reshuffle Kabinet: Amran Sulaiman Jadi Mentan Lagi

Amran Sulaiman menempuh pendidikan dasar di SD Inpres 10 Mappesangka, Bone. Kemudian, Amran melanjutkan ke SMP Negeri Ponre, Bone, dan berseragam putih abu-abu di SMA Negeri Lappariaja, Bone.

Kuliah S1 hingga S3 di Unhas

Dikutip dari berbagai sumber, Amran Sulaiman merupakan alumni Universitas Hasanuddin (Unhas). Amran kuliah di Unhas mulai jenjang S1 hingga meraih gelar doktor di bidang yang sama yakni pertanian.

Gelar sarjana dia raih pada tahun 1993. Lalu dia melanjutkan untuk memperoleh gelar master pada tahun 2000 dan doktor pada 2012. Ia lulus dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) maksimal.

Ketua Umum IKA Unhas Periode 2022-2026

Amran Sulaiman dilantik menjadi Ketua Umum Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Unhas pada Maret 2022 lalu. Amran menggantikan posisi Jusuf Kalla yang sebelumnya memimpin IKA Unhas selama 25 tahun.

Baca juga: Reshuffle Kabinet: Begini Profil Amran Sulaiman dan Harta Kekayaannya

Dalam pemilihan yang dilakukan dengan voting, Amran memimpin dengan 82 suara. Unggul telak dari pesaingnya Haedar A Karim dengan 42 suara dari total 125 suara sah.

Peraih Tanda Kehormatan Satyalancana dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini juga tercatat sebagai dosen di Unhas. Amran mengajar program studi Agribisnis di PTN yang saat ini dipimpin oleh Rektor Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa.

Amran Sulaiman sebelumnya pernah menjabat sebagai Menteri Pertanian dan dilantik di era Jokowi-Jusuf Kalla pada 27 Oktober 2014 silam. Dia menjabat hingga periode berakhirnya kabinet pada Oktober 2019 lalu.

Kini dia kembali dilantik oleh Presiden Jokowi sebagai Menteri Pertanian dengan sisa masa jabatan periode 2019-2024 di Istana Negara. Amran menggantikan Syahrul Yasin Limpo yang ditetapkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai tersangka dalam aksi pemerasan dan penerimaan gratifikasi di Kementan.