Ironi Pendidikan Indonesia: Anggaran Naik Namun Jumlah Anak Putus Sekolah Justru Meningkat
loading...
A
A
A
JAKARTA - Di tengah kenaikan anggaran pendidikan dari tahun ke tahun, jumlah anak putus sekolah di Indonesia ironisnya justru bertambah.Berdasarkan data Kementerian Keuangan, tahun 2023 anggaran pendidikan mencapai Rp612,2 triliun. Jumlah itu mengalami kenaikan dibanding tahun 2022 yang berjumlah Rp574,9 triliun.
Sementara data dari Kemendikbudristek menyebutkan, pada tahun ajaran pendidikan 2022/2023 jumlah anak putus sekolah meningkat dari tahun ajaran sebelumnya, kecuali pada tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Sepanjang tahun ajaran 2022/2023, jumlah siswa putus sekolah di tingkat SD mencapai 40.623 orang, tingkat SMP 13.716 orang, tingkat SMA 10.091 orang, dan SMK 12.404 orang. Artikel kali ini akan mengulas mengenai kenaikan anggaran pendidikan Indonesia sejak 202—2023 dan jumlah anak putus sekolah di Indonesia tahun 2020-2023, simak ya?
2020 (Rp473,7 triliun)
2021 (Rp479,6 triliun)
2022 (Rp574,9 triliun)
2023 (Rp612,2 triliun)
SD (44.516)
SMP (11.378)
SMA (13.979)
Sementara data dari Kemendikbudristek menyebutkan, pada tahun ajaran pendidikan 2022/2023 jumlah anak putus sekolah meningkat dari tahun ajaran sebelumnya, kecuali pada tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Sepanjang tahun ajaran 2022/2023, jumlah siswa putus sekolah di tingkat SD mencapai 40.623 orang, tingkat SMP 13.716 orang, tingkat SMA 10.091 orang, dan SMK 12.404 orang. Artikel kali ini akan mengulas mengenai kenaikan anggaran pendidikan Indonesia sejak 202—2023 dan jumlah anak putus sekolah di Indonesia tahun 2020-2023, simak ya?
Anggaran Pendidikan Nasional dari APBN Tahun 2020-2023
2020 (Rp473,7 triliun)
2021 (Rp479,6 triliun)
2022 (Rp574,9 triliun)
2023 (Rp612,2 triliun)
Jumlah Siswa Putus Sekolah di Indonesia (2020-2023)
Tahun Ajaran 2020/2021
SD (44.516)
SMP (11.378)
SMA (13.979)