Inovasi Teknologi Pembelajaran akan Terus Dikembangkan

Rabu, 01 November 2023 - 10:30 WIB
loading...
Inovasi Teknologi Pembelajaran...
Rapat Koordinasi (Rakor) Balai Teknologi Informasi, Komunikasi (TIK) Pendidikan di Jakarta. Foto/BKHM.
A A A
JAKARTA - Kemendikbudristek melalui Pusdatin terus mengoptimalisasikan ekosistem digital pendidikan di Indonesia. Berbagai inovasi teknologi pun akan terus dikembangkan untuk menunjang proses pembelajaran hingga pelosok Tanah Air.

Sejalan dengan misi penguatan ekosistem digital pendidikan, Kepala Balai Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) dari 22 provinsi bergabung dalam rakor yang menjadi ajang berbagi pengetahuan, pengalaman, dan upaya dalam memperkuat penggunaan TIK di sektor pendidikan.

Sekretaris Jenderal (Sesjen) Kemendikbudristek Suharti mengatakan, saat ini transformasi digital berbasis Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) menjadi bagian paling penting dalam mewujudkan penerapan reformasi birokrasi pemerintah.

Baca juga: Ironi Pendidikan Indonesia: Anggaran Naik Namun Jumlah Anak Putus Sekolah Justru Meningkat

Suharti juga turut memberikan apresiasi atas peran yang telah dilakukan Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) dalam pengelolaan capaian evaluasi SPBE hingga mendapatkan predikat sangat baik dengan indeks 3,86.

“Hal ini menunjukan Kemendikbudristek berkomitmen untuk menghadirkan layanan yang berkualitas, efisien, efektif dan akuntabel bagi masyarakat dan bagian dari reformasi birokrasi,” katanya, dalam keterangan resmi, Rabu (1/11/2023).

Kepala Pusdatin, Hasan Chabibie juga mengungkapkan dalam mendukung arah kebijakan dan strategi nasional, SPBE berperan sebagai pondasi yang kuat dalam konsep Government as a Platform (GaaP).

“Konsep ini mengacu pada ekosistem digital yang memungkinkan pemerintah untuk memberikan layanan publik yang berkualitas, sambil menciptakan pemerintahan yang bersih, efektif, efisien, netral, profesional, dan berdasarkan hukum,” urai Hasan.

Baca juga: Forum Media BSKAP Kemendikbudristek Terus Mewujudkan Visi Merdeka Belajar

Hasan juga menegaskan komitmen layanan yang akan terus dikembangkan oleh Pusdatin dalam mendorong penguatan ekosistem digital pendidikan di Indonesia. “Lewat akronim PRIMA (Peduli, Responsibility, Inovasi, Melayani, Akuntabel), Pusdatin akan terus menciptakan inovasi teknologi pembelajaran dengan didukung kolaborasi Bersama BLPT dan Balai TIKP Provinsi se-Indonesia.”

Pada kesempatan yang sama, Kepala BLPT, Wibowo Mukti, menyampaikan dalam laporan kegiatan bahwa di dalam Rakor yang dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Gorontalo dan perwakilan Balai Tekkomdik dari 22 provinsi akan membahas 2 agenda utama.

“Di dalam Rakor akan didiskusikan terkait manajemen Pusdatin dan BLPT serta menciptakan sinergi antara Pusdatin, BLPT, dan Balai TIK Pendidikan,” urai Wibowo.

Selain itu, Rakor ini juga memberikan kesempatan kepada para peserta untuk berdiskusi dan bertukar ide mengenai upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi penggunaan teknologi informasi dan komunikasi dalam proses belajar mengajar.

Di akhir Rakor, juga telah terpilih secara aklamasi Kepala Balai TIK Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Firman Oktora sebagai Ketua Forum Komunikasi BTIKP se-Indonesia periode 2023 – 2025.

Forum Komunikasi BTIKP se-Indonesia berkomitmen untuk melakukan program transformasi digital pendidikan di masing-masing wilayah dan senantiasa sinergis serta mendukung setiap program yang berkenaan dengan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi pendidikan yang dilakukan oleh Pusdatin dan BLPT Kemendikbudristek di wilayah masing-masing.
(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2750 seconds (0.1#10.140)