6 Peluang Kerja ke Depan Lulusan Perbankan Syariah, Pengusaha hingga Pakar Ekonomi Islam

Kamis, 02 November 2023 - 11:25 WIB
loading...
6 Peluang Kerja ke Depan Lulusan Perbankan Syariah, Pengusaha hingga Pakar Ekonomi Islam
Berbekal pengetahuan ekonomi Islam, lulusan perbankan syariah di Indonesia bisa berkarier sebagai pakar ekonomi Islam. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Ini 6 peluang kerja ke depan lulusan Perbankan Syariah . Ekonomi syariah adalah ilmu pengetahuan sosial yang mempelajari mengenai masalah ekonomi rakyat yang diilhami oleh nilai-nilai Islam.

Esensi proses Ekonomi Islam menjadi suatu bentuk pemenuhan dari keperluan manusia, yang berlandaskan nilai-nilai Islam untuk menjangkau tujuan agama. Salah satu program studi yang mempelajari ekonomi Islam adalah prodi Perbankan Syariah.

Lulusan dari jurusan atau program studi ini idealnya dapat mengembangkan ekonomi secara syariah atau Islam. Lalu apa saja peluang kerja lulusan Perbankan Syariah? Artikel kali ini akan mengulas setidaknya ada 6 peluang kerja menjanjikan lulusan Perbankan Syariah 5 tahun kedepan, apa saja? Simak penjelasannya berikut ya!

6 Peluang Kerja ke Depan Lulusan Perbankan Syariah


1. Staf Keuangan Syariah


Istilah ekonomi syariah tersebut sendiri bermunculan dari sebuah sistem perbankan yang mana menganut nilai-nilai dan hukum pada Islam. Maka, dapat dipastikan andai prospek karier atau prospek kerja yang dapat dilakukan dalam sektor perbankan syariah dapat menjadi opsi yang tepat.

Indonesia memang masih sangat memerlukan SDM yang memiliki kompetensi dalam Perbankan Syariah, tentunya peluang kerja di dalam profesi ini bakal terus terbuka untuk kalian. Tidak hanya di ranah finansial syariah saja, tetapi staf finansial yang mengetahui akan ilmu ekonomi Islam juga dapat berkarir di dalam pasar modal, perusahaan swasta, atau bahkan masuk ke ranah BUMN, misalnya di dalam Kementerian Agama.

2. Dosen atau Pengajar


Sebagian perbankan merealisasikan ekonomi Islam dalam menjalankan usaha yang memang masih termasuk baru, dibandingkan dengan perbankan konvensional, sehingga masih dibutuhkan adanya perbaikan supaya bisa lebih menarik masyarakat.

Maka dari itu, masih dibutuhkan adanya sumber daya manusia yang tak hanya mengetahui konsep ekonomi Islam dengan baik, namun juga mempunyai kompetensi yang mumpuni, sehingga dapat meningkatkan kinerja dari sektor perekonomian Islam di Indonesia.

Untuk mencetak lulusan ekonomi Islam yang jempolan dan mempunyai daya saing tinggi, diperlukan tenaga pengajar yang berkualitas. Menjadi tenaga pengajar di dalam bidang ilmu ekonomi Islam tentu paling cocok untuk kalian dan dapat dijadikan sebagai karier di masa depan.


3. Pegawai Negeri Sipil (PNS)


Tidak melulu bekerja di perusahaan, lulusan dari jurusan ini juga memiliki peluang yang bagus untuk dapat berkarier di pemerintahan atau menjadi seorang PNS. Ada banyak instansi pemerintahan yang mana mereka memerlukan pegawai dari lulusan ekonomi Islam, sepertihalnya pada Kementerian Agama atau pada Dinas Agama Daerah.

4. Pengusaha


Lulusan dari ekonomi Islam juga dapat menjadi seorang pengusaha, dengan mempunyai modal pengetahuan ekonomi dan mengelola sebuah bisnis yang begitu baik. Sehingga, dapat dikatakan bahwa jurusan ini tak hanya dapat bekerja di orang lain saja, melainkan dapat juga membuka lapangan pekerjaan untuk orang-orang yang memerlukan pekerjaan.

5. Lembaga Islam


Di masing-masing lembaga Islam, pasti mereka sedang membuka kesempatan yang lebar atau peluang besar untuk para lulusan Ekonomi Islam. Bagi kalian tentunya diperlukan karena memang memiliki sumber daya manusia yang memahami akan Islam secara detail, entah hal itu sistem ekonomi atau hingga teknik mengelola finansial di lembaga tersebut.

6. Ahli Ekonomi Islam


Dengan negara Indonesia yang menjadi rumah untuk penduduk Muslim terbesar di dunia, prospek kerja yang satu ini rasanya bakal begitu menjanjikan dengan berbekal pengetahuan di dalam ekonomi Islam.

Ada lumayan banyak lembaga agama sampai lembaga kemasyarakatan yang bergerak di dalam bidang ekonomi syariah, mulai dari yang simpel seperti koperasi contohnya, sampai yang jauh lebih banyak dan lengkap seperti lembaga swadaya masyarakat.
(wyn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3012 seconds (0.1#10.140)