Kampus Harus Bangun Ekosistem untuk Jaga Kesehatan Mental Mahasiswa

Kamis, 02 November 2023 - 16:20 WIB
loading...
Kampus Harus Bangun...
Direktur Utama PKJN RSJMM Nova Riyanti Yusuf pada diskusi Jaga Kesehatan Mental Wujudkan Generasi Tangguh. Foto/Istimewa.
A A A
JAKARTA - Plt Dirjen Diktiristek Kemendikbudristek Prof Nizam menilai ekosistem untuk mendukung kesehatan mental mahasiswa perlu dibangun. Hal ini perlu dibangun untuk mencegah depresi hingga kasus bunuh diri yang meningkat di generasi muda.

Nizam mengatakan, sejak diberi amanah menjadi dirjen oleh Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim, dia telah mendorong adanya konsep Kampus Sehat di semua perguruan tinggi. Istilah Kampus Sehat, ujarnya, itu holistik tidak hanya sehat fisik melainkan juga kesehatan psikologis.

Guru Besar UGM ini menuturkan, Kampus Sehat mencakup kesehatan fisik seperti dorongan rajin olahraga, kawasan kampus bebas rokok, dan juga membangun keseimbangan antara aktivitas akademik dan kebugaran mahasiswa.

Baca juga: 3 Perbedaan Profesi Psikolog dan Psikiater, dari Pendidikan hingga Wewenang

Selain itu konsep Kampus Sehat juga meliputi sehat secara intelektual. Nizam menuturkan, para mahasiswa sebagai intelektual muda bisa berinteraksi dengan dosen secara kritis, analitis, bernas yang dikemas dalam diskusi yang baik dan santun.

"Kemudian ada sehat emosional atau sehat psikologis. Kesehatan mental ini sangat esensial dan perlu kita bangun. Ini menjadi tugas bersama baik dari masyarakat kampus dan juga masyarakat luas," ujarnya, pada diskusi Jaga Kesehatan Mental Wujudkan Generasi Tangguh, dalam keterangan resmi, Kamis (2/11/2023).

Diskusi yang diselenggarakan secara luring dan daring inidiselenggarakan PKJN RSJMM bersama Cempaka Study Club dan didukung oleh Meeting.ai.

Mantan dekan fakultas teknik UGM menjelaskan, kesehatan mental dan psikologis itu sendiri dapat ditopang dengan kesehatan fisik, kesehatan intelektual, dan sehat lainnya yang terangkum dalam konsep Kampus Sehat tersebut.

Baca juga: TPN Ganjar Pranowo Bakal Buka Layanan 24 Jam untuk Tangani Kesehatan Mental

Dia menjelaskan, kesehatan jiwa bukan hanya urusan seorang psikolog untuk memberikan bimbingan dan konseling melainkan kebutuhan kita semua dan seluruh civitas akademika di perguruan tinggi.

"Itu menjadi bagian dari pembelajaran secara bersama-sama, menjadi sikap dan perilaku kita, saling peduli, asah asih asuh," ungkap Nizam.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2304 seconds (0.1#10.140)