Perguruan Tinggi di Sumsel Diminta Punya Keunggulan dan Terobosan
loading...
A
A
A
PALEMBANG - Perguruan tinggi diharapkan dapat terus menciptakan terobosan yang dapat menghadirkan solusi. Setiap perguruan tinggi juga diminta dapat menentukan prioritas yang menjadi unggulan untuk ditonjolkan.
“Maka (tentukan) prioritas, jangan semua dibuat prioritas. Saya minta Perguruan tinggi kalau menyajikan demo harus dengan solusi, tidak hanya demonstrasinya saja,” ujar Gubernur Sumsel Herman Deru saat Pelantikan Rektor Universitas IBA Periode 2020-2024. (Baca juga: Pandemi Bukan Rintangan, 3 Dosen ITS Lolos Program World Class Professor )
Menurutnya, Indonesia adalah negara besar yang butuh informasi dari semua lini. “Pemerintah daerah (Pemda) tidak boleh ego begitu juga dengan perguruan tinggi,” lanjutnya.
Herman Deru mengungkapkan, Pemprov Sumsel segera me-launching program pengangkatan Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) honorer khusus bidang pertanian, dimana 2021 mendatang PPL tersebut akan diisi oleh para sarjana.
“Saya programkan pengangkatan PPL honorer pertanian se-provinsi yang akan ditempatkan di kabupaten/kota untuk kemajuan sektor pertanian. Akan baik lagi jika sarjana pertanian karena mereka yang lebih paham untuk memberikan penyuluhan bagi masyarakat," ungkapnya. (Baca juga: Indonesia-Inggris Sepakat Kerja Sama Riset Penanggulangan COVID-19 )
Program PPL ini nantinya, dipercaya Herman Deru dapat mengubah petani tidak lagi menjadi buruh di lahan sendiri, melainkan petani yang menjadi entrepreneur di lahannya.
“Kita saat ini akan buka pansel-nya, bahwa sarjana yang punya basic pertanian ditambah ilmu pengetahuannya di bidang ekonomi itu salah satu yang menjadi parameter untuk kita terima. penerimaan sebanyak 1000 orang akan kita sebar se Provinsi Sumsel 2021 nanti,” pungkasnya.
“Maka (tentukan) prioritas, jangan semua dibuat prioritas. Saya minta Perguruan tinggi kalau menyajikan demo harus dengan solusi, tidak hanya demonstrasinya saja,” ujar Gubernur Sumsel Herman Deru saat Pelantikan Rektor Universitas IBA Periode 2020-2024. (Baca juga: Pandemi Bukan Rintangan, 3 Dosen ITS Lolos Program World Class Professor )
Menurutnya, Indonesia adalah negara besar yang butuh informasi dari semua lini. “Pemerintah daerah (Pemda) tidak boleh ego begitu juga dengan perguruan tinggi,” lanjutnya.
Herman Deru mengungkapkan, Pemprov Sumsel segera me-launching program pengangkatan Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) honorer khusus bidang pertanian, dimana 2021 mendatang PPL tersebut akan diisi oleh para sarjana.
“Saya programkan pengangkatan PPL honorer pertanian se-provinsi yang akan ditempatkan di kabupaten/kota untuk kemajuan sektor pertanian. Akan baik lagi jika sarjana pertanian karena mereka yang lebih paham untuk memberikan penyuluhan bagi masyarakat," ungkapnya. (Baca juga: Indonesia-Inggris Sepakat Kerja Sama Riset Penanggulangan COVID-19 )
Program PPL ini nantinya, dipercaya Herman Deru dapat mengubah petani tidak lagi menjadi buruh di lahan sendiri, melainkan petani yang menjadi entrepreneur di lahannya.
“Kita saat ini akan buka pansel-nya, bahwa sarjana yang punya basic pertanian ditambah ilmu pengetahuannya di bidang ekonomi itu salah satu yang menjadi parameter untuk kita terima. penerimaan sebanyak 1000 orang akan kita sebar se Provinsi Sumsel 2021 nanti,” pungkasnya.
(mpw)