Cegah Fresh Graduate Nganggur, Ini Tips Agar Lolos Program Magang Kampus Merdeka
loading...

Salah satu tips agar lolos program Magang Kampus Merdeka adalah dengan membuat curiculum vitae (CV) yang efektif. Foto/Antara
A
A
A
JAKARTA - Ini tips agar lolos program Magang Kampus Merdeka . Sulitnya mencari pekerjaan bagi lulusan perfguruan tinggi (fresh graduate) salah satunya bisa dihindari dengan meningkatkan kualitas seseorang sejak masih menjadi mahasiswa.
Salah satu caranya adalah dengan mengikuti program magang. Di antara sekian banyak kesempatan magang, program Magang Kampus Merdeka nampaknya merupakan salah satu pilihan paling menarik yang perlu kamu pertimbangkan. Artikel kali ini akan mengulas tips dan strategi untuk bisa lolos program Magang Kampus Merdeka, simak ya!
Kampus Merdeka adalah satuan program dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdendikbudristek) yang bertujuan meningkatkan kesiapan berkarier pada mahasiswa.
Masih merupakan bagian dari kebijakan Merdeka Belajar, Kampus Merdeka menyediakan berbagai pilihan program di mana mahasiswa berkesempatan mendapat pengembangan ilmu dan keterampilan yang akan berguna saat mereka mulai memasuki dunia kerja nantinya.
Di antara berbagai program yang tersedia, salah satunya adalah program Magang Merdeka. Kurang lebih, program ini tidak jauh berbeda dengan internship pada umumnya. Mahasiswa akan mendapat pelatihan keterampilan praktis dan diajarkan caranya mengaplikasikan ilmu mereka di dalam praktik kerja sehari-hari. Durasi magang pun bervariasi antara 1-3 semester.
Salah satu kenyataan pahit yang tak bisa dipungkiri adalah adanya beberapa perusahaan yang mengeksploitasi program magang. Dalam praktik ini, mahasiswa magang diperah untuk bekerja melampaui tanggung jawabnya tanpa diberi hak atau imbalan yang sepadan. Hal itu umumnya terjadi pada program magang yang tidak menggunakan surat perjanjian resmi.
Di Magang Kampus Merdeka, mahasiswa cenderung jauh lebih aman dari resiko mengerikan ini karena adanya surat perjanjian. Praktik magang pun mendapat pengawasan dari pemerintah, sehingga perusahaan tidak bisa bersikap seenaknya.
Sesuai peraturan pemerintah, program magang masih mewajibkan perusahaan untuk memberi uang saku kepada karyawan magang. Meski nilainya tidak sebesar gaji UMR, uang ini cukup untuk biaya makan, transportasi, dan keperluan operasional harian.
Mahasiswa tak perlu repot mencari perusahaan yang membuka peluang magang. Semuanya sudah tersedia di portal Kampus Merdeka, lengkap dengan deskripsi programnya secara detail. Lebih dari itu, perusahaan yang masuk dalam program ini umumnya adalah perusahaan papan atas.
Salah satu caranya adalah dengan mengikuti program magang. Di antara sekian banyak kesempatan magang, program Magang Kampus Merdeka nampaknya merupakan salah satu pilihan paling menarik yang perlu kamu pertimbangkan. Artikel kali ini akan mengulas tips dan strategi untuk bisa lolos program Magang Kampus Merdeka, simak ya!
Apa Itu Magang Kampus Merdeka?
Kampus Merdeka adalah satuan program dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdendikbudristek) yang bertujuan meningkatkan kesiapan berkarier pada mahasiswa.
Masih merupakan bagian dari kebijakan Merdeka Belajar, Kampus Merdeka menyediakan berbagai pilihan program di mana mahasiswa berkesempatan mendapat pengembangan ilmu dan keterampilan yang akan berguna saat mereka mulai memasuki dunia kerja nantinya.
Di antara berbagai program yang tersedia, salah satunya adalah program Magang Merdeka. Kurang lebih, program ini tidak jauh berbeda dengan internship pada umumnya. Mahasiswa akan mendapat pelatihan keterampilan praktis dan diajarkan caranya mengaplikasikan ilmu mereka di dalam praktik kerja sehari-hari. Durasi magang pun bervariasi antara 1-3 semester.
Keunggulan Program Magang Kampus Merdeka
1. Meminimalisir Risiko Eksploitasi
Salah satu kenyataan pahit yang tak bisa dipungkiri adalah adanya beberapa perusahaan yang mengeksploitasi program magang. Dalam praktik ini, mahasiswa magang diperah untuk bekerja melampaui tanggung jawabnya tanpa diberi hak atau imbalan yang sepadan. Hal itu umumnya terjadi pada program magang yang tidak menggunakan surat perjanjian resmi.
Di Magang Kampus Merdeka, mahasiswa cenderung jauh lebih aman dari resiko mengerikan ini karena adanya surat perjanjian. Praktik magang pun mendapat pengawasan dari pemerintah, sehingga perusahaan tidak bisa bersikap seenaknya.
2. Uang Saku
Sesuai peraturan pemerintah, program magang masih mewajibkan perusahaan untuk memberi uang saku kepada karyawan magang. Meski nilainya tidak sebesar gaji UMR, uang ini cukup untuk biaya makan, transportasi, dan keperluan operasional harian.
3. Perusahaan Partner Terbaik
Mahasiswa tak perlu repot mencari perusahaan yang membuka peluang magang. Semuanya sudah tersedia di portal Kampus Merdeka, lengkap dengan deskripsi programnya secara detail. Lebih dari itu, perusahaan yang masuk dalam program ini umumnya adalah perusahaan papan atas.
Lihat Juga :