ITS Peringkat 6 Kampus Terbaik di Indonesia Versi QS AUR 2024
loading...
A
A
A
JAKARTA - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berhasil menempati peringkat ke-6 di Indonesia di Quacquarelli Symonds Asia University Rankings ( QS AUR ) 2024. Pemeringkatan ini diumumkan pada gelaran QS Higher Ed Summit: Asia Pacific (QS APAC) di Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu (8/11/2023).
“Atas capaian ini, ITS semakin menunjukkan kualitas dirinya di kancah internasional,” kata Manajer Senior Bidang World Class University Direktorat Kemitraan Global (DKG) ITS Rulli Pratiwi Setiawan, melalui siaran pers, Jumat (10/11/2023).
Rulli mengatakan, ITS berhasil meraih peringkat 128 di QS AUR 2024. Posisi ITS di peringkat 128 ini berhasil mengungguli beberapa universitas lain yang cukup terkenal di Asia seperti Chonnam National University di peringkat 157, Nagasaki University di peringkat 170, dan University of Seoul di peringkat 174.
Baca juga: UI Satu-satunya Kampus Indonesia yang Masuk Top 10 Asia Tenggara QS AUR 2024
Lewat perolehannya kali ini, ITS berhasil mendapatkan skor total sebesar 36,3. Dengan rincian penilaian skor tersebut di antaranya adalah Academic Reputation 32,8; Employer Reputation 55,6; Faculty Student 52,9; Papers per Faculty 6,3; International Faculty 70,0; International Students 15,3; Inbound Exchange 94,0; dan Outbound Exchange 94,2. “Skor total tersebut mengalami sedikit kenaikan dibandingkan tahun sebelumnya,” ujar Rulli.
Dalam penilaiannya, dosen Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) ITS ini menjelaskan, hal yang perlu dipahami adalah bahwa nilai QS AUR yang dirilis di tahun 2023 ini menggunakan basis data tahun 2022 untuk sejumlah jenis submitted data seperti jumlah dosen dan jumlah mahasiswa.
Skor citations dihitung berdasarkan jumlah artikel jurnal terindeks Scopus yang telah dipublikasi dalam kurun waktu lima tahun, sedangkan untuk sitasi akan dihitung dalam periode enam tahun.
Baca juga: 15 Universitas Terbaik Asia Versi QS AUR 2024, Kampus Tertua di China Juaranya
Lebih lanjut, penilaian untuk indikator Academic Reputation dan Employer Reputation, dalam hal ini dihitung dalam kurun waktu lima tahun terakhir. Rulli menambahkan, kedua indikator tersebut merupakan penilaian yang konsisten meningkat sejak dua tahun terakhir.
Meski demikian, menurut Rulli, ITS masih memiliki tugas berat untuk dapat meningkatkan indikator IRN (International Research Network) yang mengalami penurunan dalam tiga tahun terakhir.
Menanggapi peningkatan ranking ITS yang cukup signifikan, doktor alumnus Hiroshima University, Jepang ini mengaku sangat bangga.
“Meski demikian, ITS masih perlu upaya masif untuk membuat program-program dalam meningkatkan kinerja dan reputasi ITS ke depannya,” pungkasnya.
Lihat Juga: Dukung Ketahanan Energi Melalui Inovasi, Pertamina Gelar Forum Improvement dan Innovation
“Atas capaian ini, ITS semakin menunjukkan kualitas dirinya di kancah internasional,” kata Manajer Senior Bidang World Class University Direktorat Kemitraan Global (DKG) ITS Rulli Pratiwi Setiawan, melalui siaran pers, Jumat (10/11/2023).
Rulli mengatakan, ITS berhasil meraih peringkat 128 di QS AUR 2024. Posisi ITS di peringkat 128 ini berhasil mengungguli beberapa universitas lain yang cukup terkenal di Asia seperti Chonnam National University di peringkat 157, Nagasaki University di peringkat 170, dan University of Seoul di peringkat 174.
Baca juga: UI Satu-satunya Kampus Indonesia yang Masuk Top 10 Asia Tenggara QS AUR 2024
Lewat perolehannya kali ini, ITS berhasil mendapatkan skor total sebesar 36,3. Dengan rincian penilaian skor tersebut di antaranya adalah Academic Reputation 32,8; Employer Reputation 55,6; Faculty Student 52,9; Papers per Faculty 6,3; International Faculty 70,0; International Students 15,3; Inbound Exchange 94,0; dan Outbound Exchange 94,2. “Skor total tersebut mengalami sedikit kenaikan dibandingkan tahun sebelumnya,” ujar Rulli.
Dalam penilaiannya, dosen Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) ITS ini menjelaskan, hal yang perlu dipahami adalah bahwa nilai QS AUR yang dirilis di tahun 2023 ini menggunakan basis data tahun 2022 untuk sejumlah jenis submitted data seperti jumlah dosen dan jumlah mahasiswa.
Skor citations dihitung berdasarkan jumlah artikel jurnal terindeks Scopus yang telah dipublikasi dalam kurun waktu lima tahun, sedangkan untuk sitasi akan dihitung dalam periode enam tahun.
Baca juga: 15 Universitas Terbaik Asia Versi QS AUR 2024, Kampus Tertua di China Juaranya
Lebih lanjut, penilaian untuk indikator Academic Reputation dan Employer Reputation, dalam hal ini dihitung dalam kurun waktu lima tahun terakhir. Rulli menambahkan, kedua indikator tersebut merupakan penilaian yang konsisten meningkat sejak dua tahun terakhir.
Meski demikian, menurut Rulli, ITS masih memiliki tugas berat untuk dapat meningkatkan indikator IRN (International Research Network) yang mengalami penurunan dalam tiga tahun terakhir.
Menanggapi peningkatan ranking ITS yang cukup signifikan, doktor alumnus Hiroshima University, Jepang ini mengaku sangat bangga.
“Meski demikian, ITS masih perlu upaya masif untuk membuat program-program dalam meningkatkan kinerja dan reputasi ITS ke depannya,” pungkasnya.
Lihat Juga: Dukung Ketahanan Energi Melalui Inovasi, Pertamina Gelar Forum Improvement dan Innovation
(nnz)