Mengenal Jurusan Teknik Instrumentasi, Prospek Kerja, Ilmu yang Dipelajari dan Daftar Kampusnya

JAKARTA - Ini informasi mengenai jurusan Teknik Instrumentasi beserta prospek kerjanya. Saat ini jurusan instrumentasi semakin diminati karena prospek kerjanya yang menjanjikan. Terlebih juga jurusan ini tersedia di di berbagai kampus di Indonesia.

Secara teori, jurusan Teknik Instrumentasi adalah jurusan kuliah yang mempelajari bidang aplikasi keselamatan, sistem kelistrikan industri, otomasi, pemrograman PLC, dan penyusunan desain dasar. Untuk lebih jelasnya, artikel kali ini akan membahas secara tuntas apa itu jurusan teknik instrumentasi dan juga prospek kerjanya, simak ya!

Sekilas Jurusan Teknik Instrumentasi

1. Pada dasarnya jurusan teknik instrumentasi mempelajari terkait dengan instrumentasi, ilmu teknologi dan informatika.

2. Para mahasiswa jurusan ini mempelajari ilmu yang berkaitan dengan bidang pengembangan peralatan yang biasa digunakan untuk keperluan industri.

3. Jurusan teknologi instrumentasi adalah program praktis yang membantu mahasiswa memanfaatkan pengetahuan dan keterampilan di bidang instrumentasi khususnya mempelajari penghitungan, pengukuran, operasional , perancangan serta pemeliharaan sistem di berbagai industri.

4. Melalui jurusan ini dan pengalaman belajar, mahasiswa dapat memperoleh basis pengetahuan yang baik dan keterampilan yang dibutuhkan untuk mengembangkan karir mereka di bidang yang berkaitan dengan teknologi instrumentasi, kontrol proses, dan otomatisasi proses industri.

Ilmu yang Dipelajari di Jurusan Teknik Instrumentasi

• Menerapkan konsep kimia, fisika, dan listrik/elektronik untuk menganalisis dan mendiagnosis masalah dalam sistem pengukuran dan kontrol.

• Merancang solusi untuk instrumen yang rusak dan menyelesaikan masalah teknis menggunakan prosedur dan peralatan teknik yang sesuai.

• Merancang, memasang, dan mengkonfigurasi sistem instrumen baru mengikuti standar konstruksi industri dan menggunakan perangkat kontrol analog dan/atau digital.

• Memanfaatkan keterampilan manajemen yang efektif untuk melakukan investigasi dan evaluasi untuk memastikan kinerja sistem kontrol otomatis.

• Gunakan pengontrol logika yang dapat diprogram, sistem kontrol terdistribusi, dan sistem kontrol pengawasan untuk kontrol sistem manufaktur dan pemrosesan.