Kompetisi Spelling Bee Angkat Kepercayaaan Diri Berbahasa Inggris

JAKARTA - Kemampuan berbahasa Inggris menjadi salah satu penunjang SDM berkualitas global. Terlebih Indonesia tengah mempersiapkan Indonesia Emas 2045 dengan visi jangka panjang mewujudkan Indonesia sebagai negara maju.

Dalam hal ini, EF English First Kids & Teens mendukung peningkatan kecakapan bahasa Inggris generasi muda. Salah satunya dengan menggelar ajang kompetisi uji kecakapan peserta dalam mengingat dan mengeja kata dengan bahasa Inggris atau EF Speeling Bee 2023.

Afan Suryadi, Country Director EF English First Kids & Teens mengatakan, kompetisi ini selaras dengan komitmen pihaknya untuk turut mendukung pembangunan manusia melalui pendidikan dan membantu anak-anak dalam meningkatkan kecakapan Bahasa Inggrisnya.

Baca juga: 8 Kelebihan Kuliah di Prodi Bahasa Inggris, Mudah Cari Beasiswa dan Prospek Kerja Cerah

"Kami berharap EF Spelling Bee dapat terus menginsipirasi, memotivasi anak-anak Indonesia untuk meningkatkan kemampuan dan penguasaan Bahasa Inggris, sebagai salah satu keterampilan yang mereka butuhkan dalam menyongsong masa depan," katanya, melalui siaran pers, Minggu (12/11/2023).

Dia mengatakan, kompetisi kecakapan mengingat dan mengeja kata dengan bahasa Inggris ke-16 ini sekaligus menjadi bentuk dukungan pihaknya terhadap program Indonesia Emas 2045.

Dalam konteks pembangunan dan perkembangan masyarakat Indonesia, beberapa pemikiran dan ide terkait kemampuan Bahasa Inggris di antaranya adalah penguasaan Bahasa Inggris berkontribusi dalam komunikasi lintas negara dan menjadi keterampilan global.

Baca juga: Info Lengkap Kampung Inggris Pare, Cara Daftar, Biaya, dan Fasilitasnya

Selain itu, tambahnya, membuka peluang termasuk akses ke program pendidikan luar negeri dan transfer ilmu pengetahuan ke Tanah Air, mengenalkan budaya dan mempromosikan potensi Indonesia ke lingkup global, dan lainnya.

Sedangkan Marketing Director EF Kids & Teens Amalia Yaksa Parijata menambahkan, kompetisi spelling bee ini mendapat antusiasme tinggi dari calon partisipan di wilayah manapun EF beroperasi.

"Kompetisi seperti ini bagus menjadi wadah bagi anak dan generasi muda untuk mengembangkan potensi dirinya melalui Bahasa Inggris," tambah Amalia Yaksa Parijata.

Dia menjelaskan, tahun ini, untuk pertama kalinya pihaknya dapat kembali menyelenggarakan ajang kompetisi baik di tingkat regional dan nasional secara on-site.