Permudah Guru di Pelosok Bisa Kuliah, Kemenag Buka Universitas Islam Siber

Kamis, 16 November 2023 - 18:43 WIB
loading...
Permudah Guru di Pelosok...
Menag Yaqut Cholil Qoumas bersama President Cyber Hankuk of Foreign Studies Profesor Jang Jiho, di Korea Selatan, Senin (17/10/2022). Universitas Islam Siber Kemenag terinsipirasi dari Universitas Hankuk.
A A A
JAKARTA - Kementerian Agama (Kemenag) membuat terobosan dengan membuka Universitas Islam Siber (Cyber Islamic University) untuk membantu para guru di berbagai daerah yang selama ini kesulitan mengakses perkuliahan.

Melalui program ini, guru madrasah di manapun berada bisa tetap melanjutkan ke perguruan tinggi karena perkuliahan sepenuhnya dilakukan berbasis digital. Universitas Islam Siber saat ini telah dibangun di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon, Jawa Barat.

Kampus siber ini dibangun, salah satunya, berdasarkan hasil benchmark kepada Universitas Hankuk, Seoul, Korea Selatan yang menjadi salah satu kampus bergengsi dalam perkuliahan sibernya.

“Kampus ini menyediakan perkuliahan berbasis digital yang bisa diakses sivitas akademikanya di mana saja mereka berada. Bahkan, seluruh pelayanan di kampus ini diprogram khusus, sejak pendaftaran hingga tuntas lulus dilakukan secara digital,” ujar Direktur Pendidikan Keagamaan Islam (Diktis) Kemenag Ahmad Zainul Hamdi dalam keterangan resminya di Jakarta, Kamis (16/11/2023).

Baca juga: Kemenag Minta Guru Madrasah Perkuat Pendidikan Karakter di Era Teknologi

Ahmad Zainul Hamdi mengungkapkan, ribuan guru madrasah di pelosok-pelosok daerah sangat membutuhkan afirmasi pendidikan lanjutan untuk mengembangkan wawasan dan pengetahuannya. Di antara mereka ada yang berada di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar.

Mereka kesulitan berkuliah lantaran terkendala jarak geografis, akses hingga biaya. Padahal, mereka umumnya telah mengabdi di madrasah atau pesantren selama bertahun-tahun.

Selain menjangkau guru-guru di pelosok negeri, ke depan pendirian Universitas Islam Siber, kata Inung-sapaan akrab Ahmad Zainul Hamdi, juga bertujuan memberikan akses kepada pekerja migran Indonesia (PMI) yang berkeinginan untuk berkuliah dalam bidang agama.

"Banyak sekali ingin kuliah. Kalau misalkan ingin kuliah di perguruan tinggi keagamaan Islam, kan harus kita siapkan. Nah ini kita siapkan. Melalui perkuliahan jarak jauh, kampus ini bisa memberikan kuliah bagi ribuan mahasiswa dari berbagai wilayah namun kualitas tetap terkontrol," ujar Inung yang juga Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel, Surabaya itu.

Inung menjelaskan, ada sembilan studio di Universitas Islam Siber Cirebon dengan perangkat teknologi yang sangat mendukung pembelajaran jarak jauh. Untuk memastikan program ini berjalan baik, beberapa profesor dari Universitas Hankuk Korsel juga sudah melihat langsung di IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

Ditambahkan Inung bahwa kampus yang akan bernama Universitas Islam Negeri Siber Syekh Nurjati Cirebon (UIN SSC) ini telah berjalan sejak 2 tahun lalu dengan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dan ditargetkan pada pertengahan 2024 seluruh layanannya serba digital.

Kepala Subdirektorat Kelembagaan dan Kerjasama Diktis Kemenag Thobib Al-Asyhar menambahkan, pendirian kampus siber ini merupakan salah satu program prioritas Kemenag. Menurutnya kampus ini memang didesain secara khusus untuk program pelayanan, pengelolaan, dan perkuliahan yang keseluruhannya dilakukan jarak jauh berbasis digital.

"Kemenag ingin menunjukkan kepada masyarkaat bahwa di lingkungan PTKI itu ada proses pendidikannya murni dilaksanakan secara digital. Transformasi digital benar-benar terwujud dan memberi kemanfaatan kepada masyarakat," katanya.

Thobib menjelaskan, pada 2021, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas secara resmi meluncurkan program studi siber Pendidikan Agama Islam (PAI) di IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Seluruh mahasiswa pada prodi tersebut berkuliah secara daring.

Pemilihan IAIN Syekh Nurjati Cirebon sebagai pilot project didasari perkembangan pesat di kampus ini. Dalam 12 tahun terakhir setelah perubahan status dari Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) ke IAIN, kampus ini juga sudah memiliki 27 prodi dan lebih dari 17.000 mahasiswa. Prodi PAI kampus ini juga telah mendapatkan akreditasi Unggul
(wyn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Sekolah Masa Kini, Menumbuhkan...
Sekolah Masa Kini, Menumbuhkan Karakter dan Keterampilan Hidup lewat 5C
Tingkatkan Akses Pendidikan...
Tingkatkan Akses Pendidikan Tinggi, UI Kembangkan Pendidikan Berbasis Siber
Pendidikan Indonesia...
Pendidikan Indonesia di Titik Nadir? Ini Seruan Kritis GSM pada Hardiknas 2025
Siaran Spesial Hardiknas...
Siaran Spesial Hardiknas di Global Radio, MNC University Tekankan Pentingnya Pendidikan di Era Digital
Majelis Masyayikh-Kemenag...
Majelis Masyayikh-Kemenag Rancang Standar Mutu Pendidikan Pesantren Jenjang Pascasarjana
Guru Besar UIN Jakarta...
Guru Besar UIN Jakarta Sebut Model Pendidikan Kemenag Membentuk Karakter Anak Didik Tidak Ringkih
Menag Nasaruddin Minta...
Menag Nasaruddin Minta Program Pendidikan Dilandasi Nilai-nilai Cinta
PBNU Khawatir Program...
PBNU Khawatir Program Dedi Mulyadi Ciptakan Anak Nakal yang Terlatih
Bina Siswa Nakal di...
Bina Siswa Nakal di Barak Militer, Maarif Institut: Berpotensi Merusak Sistem Pendidikan
Rekomendasi
Ini Peran Israel dalam...
Ini Peran Israel dalam Memperkeruh Perang India dan Pakistan
Prabowo Ajak Negara...
Prabowo Ajak Negara OKI Bela Palestina secara Nyata: Jangan Sekadar Diskusi
Adian Dorong Peningkatan...
Adian Dorong Peningkatan Kesejahteraan Pengemudi Transportasi Online
Dari Sayang Jadi Santet,...
Dari Sayang Jadi Santet, Tenny Tap Ungkap Kisah Mencekam Santet dari Mantan
MNC Peduli Raih Platinum...
MNC Peduli Raih Platinum Award di Ajang 2nd Bina Mitra UMKM Award 2025
Siapa Peter Fitzek?...
Siapa Peter Fitzek? Pemimpin Ekstremis yang Mengaku sebagai Raja Kerajaan Jerman
Berita Terkini
48 Tahun Jadi Kampus...
48 Tahun Jadi Kampus Unggulan di Indonesa, UWKS Telah Luluskan 48.000 Sarjana
Pelajar Indonesia Harumkan...
Pelajar Indonesia Harumkan Nama Bangsa di Asia Youth International Model United Nations 17th
Wisuda 2025, Plt Rektor...
Wisuda 2025, Plt Rektor Moestopo Tekankan Lifelong Learning ke Wisudawan
Siswa SMAK 7 Penabur...
Siswa SMAK 7 Penabur Raih Juara di Olimpiade Fisika, Ini Rahasianya
Apakah STIN Buka Pendaftaran...
Apakah STIN Buka Pendaftaran Calon PNS 2025? Lulus Jadi Intel Negara
Kisah Gelar Abdi, Anak...
Kisah Gelar Abdi, Anak ART dari Pati yang Tembus 22 Kampus Dunia
Infografis
5 Negara Islam dengan...
5 Negara Islam dengan Kekuatan Militer Terkuat di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved