3 Contoh Lembar Pernyataan Bebas Plagiat untuk Mengajukan Skripsi, Tesis, dan Disertasi

JAKARTA - Lembar pernyataan bebas plagiat diperlukan untuk mahasiswa yang menulis skripsi , tesis, dan disertasi. Plagiarisme, atau menyalin dan menggunakan karya orang lain tanpa memberikan kredit yang tepat, dianggap tidak etis, dan dilarang dalam dunia akademik.

Berikut adalah beberapa alasan mengapa skripsi, tesis, dan disertasi tidak boleh plagiat:

1. Menghargai Karya Orang Lain

Plagiarisme merupakan pelanggaran etika karena melibatkan penggunaan karya orang lain tanpa izin atau memberikan penghargaan yang seharusnya. Karya ilmiah, termasuk skripsi, tesis, dan disertasi, adalah hasil jerih payah penulisnya. Plagiat merugikan hak moral dan hak kekayaan intelektual penulis asli.

2. Pengembangan Kemampuan Berpikir Kritis

Menyusun skripsi, tesis, atau disertasi merupakan kesempatan bagi mahasiswa atau peneliti untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis, analisis, dan sintesis. Plagiat mengurangi nilai dari proses ini, karena tidak mencerminkan pemahaman atau kontribusi pribadi.

3. Mengukur Pemahaman dan Penguasaan Materi

Penulisan skripsi, tesis, atau disertasi adalah ujian kemampuan penulis dalam memahami dan menguasai materi penelitian atau studi yang mereka lakukan. Plagiat mengaburkan batas antara pemahaman pribadi dan pemahaman orang lain.

4. Mempertahankan Integritas Akademik

Universitas dan lembaga pendidikan memiliki kebijakan dan standar tinggi terkait integritas akademik. Plagiat merusak integritas ini dan dapat mengakibatkan sanksi akademik, termasuk diskualifikasi atau pembatalan gelar.

Baca juga: Apakah Lulusan Politeknik Bisa Jadi PNS? Simak Penjelasannya di Sini

5. Mendorong Kontribusi Orisinal

Salah satu tujuan penulisan skripsi, tesis, atau disertasi adalah untuk memberikan kontribusi baru atau orisinal dalam bidang penelitian atau studi tertentu. Plagiat menghambat kemampuan peneliti untuk membuat kontribusi yang bermakna.

6. Pemahaman Terhadap Sumber Daya Informasi

Menuliskan karya ilmiah melibatkan kemampuan untuk menyaring, menilai, dan mengintegrasikan berbagai sumber informasi. Plagiat menghancurkan proses ini dan dapat menyebabkan ketidakmampuan penulis untuk mengonsep argumen atau ide secara mandiri.

Berikut ini 3 contoh lembar pernyataan bebas plagiat untuk penulisan skripsi, tesis, dan disertasi sebagai panduan mahasiswa. Ini merupakan contoh yang dipakai di Sekolah Vokasi UGM, FKM UI, dan Universitas Hang Tuah.

Contoh Surat Pernyataan Bebas Plagiasi

1. Contoh 1

PERNYATAAN BEBAS PLAGIASI

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama :
NIM :
Tahun terdaftar :
Program Studi :
Fakultas/Sekolah:

Menyatakan bahwa dalam dokumen ilmiah Tugas Akhir/Skripsi/Proyek Akhir/Tesis/Disertasi* ini tidak terdapat bagian dari karya ilmiah lain yang telah diajukan untuk memperoleh gelar akademik di suatu lembaga Pendidikan Tinggi, dan juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang/lembaga lain, kecuali yang secara tertulis disitasi dalam dokumen ini dan disebutkan secara lengkap dalam daftar pustaka.

Dengan demikian saya menyatakan bahwa dokumen ilmiah ini bebas dari unsur-unsur plagiasi dan apabila dokumen ilmiah Tugas Akhir/Skripsi/Proyek Akhir/Tesis/Disertasi* (pilih salah satu) ini di kemudian hari terbukti merupakan plagiasi dari hasil karya penulis lain dan/atau dengan sengaja mengajukan karya atau pendapat yang merupakan hasil karya penulis lain, maka penulis bersedia menerima sanksi akademik dan/atau sanksi hukum yang berlaku

Plagiat di dalam karya ilmiah bukan hanya pelanggaran etika, tetapi juga dapat memiliki konsekuensi serius terhadap karier akademik seseorang. Oleh karena itu, integritas dan kejujuran dalam penelitian dan penulisan sangat dihargai dalam komunitas akademik.

Yogyakarta

Materai

NIM