PBNU Dukung Transformasi Digital di Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama
loading...
PBNU. Foto/SINDOnews.
A
A
A
JAKARTA - Seiring perkembangan zaman yang terus bergerak, terutama di sektor ilmu dan teknologi, perguruan tinggi juga harus melakukan hal-hal yang berkaitan dengan ilmu dan teknologi. Salah satunya adalah digitalisasi dalam bidang pendidikan.
Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Bidang Pendidikan dan Hukum Prof Muhammad Mukri mengatakan, digitalisasi kampus adalah salah satu bagian dari revolusi science dan revolusi digital.
"Manajemen digitalisasi akan semakin memudahkan proses pengelolaan kampus yang terintegrasi dengan baik. Data-data bisa diakses oleh pihak manajemen dengan mudah sehingga aspek supervisi bisa dilakukan dengan baik," kata Prof Muhammad Mukri, dikutip Minggu (26/11/2023).
Baca juga: Dosen Komunikasi UPN Veteran Jakarta Mengajar di Universitas RUDN Rusia
Untuk perguruan tinggi di lingkungan Nahdlatul Ulama, digitalisasi kampus ini dikatakan Rektor UNU Blitar Jawa Timur, sangat penting, apalagi saat ini perguruan tinggi Nahdlatul Ulama saat ini sedang berkembang pesat.
Berangkat dari pemikiran-pemikiran inilah, Nahdlatul Ulama akan melaksanakan Simposium Nasional Digitalisasi Perguruan Tinggi Nahdatul Ulama pada 27-28 November 2023 di Hotel Mercure Ancol Jakarta.
Simposium Nasional ini menghadirkan sejumlah pembicara yang berkualitas, di antaranya Prof Dr Nizam, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi, Prof Ainun Na'im, Ketua LPTNU, Prof Dr Ali Ramdhani, Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama.
Kemudian akan hadir juga Bantuan Aan, CEO PT Garuda Cyber Indonesia, Abdul Kahar, Kepala Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan Kemendikbudristek, Muhammad Hasan Chabibi, Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi Kemendikbud,Sugiyanto Yoanantan W, Education Lead Google Cloud Indonesia, dan Lukman, Direktur Kelembagaan Kemendikbudristek.
Baca juga: Simak! 5 Perbedaan Beasiswa LPDP Reguler dan PTUD
Simposium Nasional Digitalisasi Perguruan Tinggi Nahdatul Ulama ini, mengusung tema Transformasi Peningkatan Mutu Perguruan Tinggi. Rencananya akan dibuka Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim dan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH. Yahya Cholil Staquf.
Presiden Joko Widodo juga akan hadir dalam Simposium Nasional Digitalisasi Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama ini.
Sekretaris Panitia Bantuan Aan mengatakan, kegiatan ini akan diikuti ratusan kampus yang berada di bawah PBNU se-Indonesia dengan ribuan peserta.
"Mudah-mudahan dari acara ini akan menghasilkan sebuah resume yang baik tentang digitalisasi pendidikan di kampus-kampus yang ada di PBNU," ujar Bantuan Aan.
Pada Simposium Nasional Digitalisasi Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama ini juga akan dilaksanakan Deklarasi Bersama Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama Siap Bertransformasi Go Digital.
Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Bidang Pendidikan dan Hukum Prof Muhammad Mukri mengatakan, digitalisasi kampus adalah salah satu bagian dari revolusi science dan revolusi digital.
"Manajemen digitalisasi akan semakin memudahkan proses pengelolaan kampus yang terintegrasi dengan baik. Data-data bisa diakses oleh pihak manajemen dengan mudah sehingga aspek supervisi bisa dilakukan dengan baik," kata Prof Muhammad Mukri, dikutip Minggu (26/11/2023).
Baca juga: Dosen Komunikasi UPN Veteran Jakarta Mengajar di Universitas RUDN Rusia
Untuk perguruan tinggi di lingkungan Nahdlatul Ulama, digitalisasi kampus ini dikatakan Rektor UNU Blitar Jawa Timur, sangat penting, apalagi saat ini perguruan tinggi Nahdlatul Ulama saat ini sedang berkembang pesat.
Berangkat dari pemikiran-pemikiran inilah, Nahdlatul Ulama akan melaksanakan Simposium Nasional Digitalisasi Perguruan Tinggi Nahdatul Ulama pada 27-28 November 2023 di Hotel Mercure Ancol Jakarta.
Simposium Nasional ini menghadirkan sejumlah pembicara yang berkualitas, di antaranya Prof Dr Nizam, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi, Prof Ainun Na'im, Ketua LPTNU, Prof Dr Ali Ramdhani, Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama.
Kemudian akan hadir juga Bantuan Aan, CEO PT Garuda Cyber Indonesia, Abdul Kahar, Kepala Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan Kemendikbudristek, Muhammad Hasan Chabibi, Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi Kemendikbud,Sugiyanto Yoanantan W, Education Lead Google Cloud Indonesia, dan Lukman, Direktur Kelembagaan Kemendikbudristek.
Baca juga: Simak! 5 Perbedaan Beasiswa LPDP Reguler dan PTUD
Simposium Nasional Digitalisasi Perguruan Tinggi Nahdatul Ulama ini, mengusung tema Transformasi Peningkatan Mutu Perguruan Tinggi. Rencananya akan dibuka Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim dan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH. Yahya Cholil Staquf.
Presiden Joko Widodo juga akan hadir dalam Simposium Nasional Digitalisasi Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama ini.
Sekretaris Panitia Bantuan Aan mengatakan, kegiatan ini akan diikuti ratusan kampus yang berada di bawah PBNU se-Indonesia dengan ribuan peserta.
"Mudah-mudahan dari acara ini akan menghasilkan sebuah resume yang baik tentang digitalisasi pendidikan di kampus-kampus yang ada di PBNU," ujar Bantuan Aan.
Pada Simposium Nasional Digitalisasi Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama ini juga akan dilaksanakan Deklarasi Bersama Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama Siap Bertransformasi Go Digital.
(nnz)
Lihat Juga :
