Apakah Akpol Termasuk Sekolah Kedinasan? Ketahui sebelum Mendaftar
loading...
Akpol merupakan sebuah sekolah kedinasan yang berada di bawah Kepolisian Republik Indonesia. Foto/Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Tengah
A
A
A
JAKARTA - Sekolah kedinasan bisa menjadi pilihan bagi lulusan SMA yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Peserta didik yang masuk sekolah kedinasan juga bisa mendapatkan fasilitas dan tunjangan yang cukup baik, seperti beasiswa, seragam hingga asrama.
Sekolah kedinasan juga dapat membentuk karakter dan jiwa nasionalisme yang kuat. Oleh karena itu, sekolah kedinasan tidak hanya dirasakan oleh lulusannya, tetapi juga oleh bangsa dan negara.
Baca Juga Apakah Daftar Sekolah Kedinasan Bayar Atau Gratis? Begini Penjelasannya
Salah satu sekolah yang memiliki tujuan dan bentuk yang sama adalah Akademi Kepolisian (Akpol). Meski begitu, banyak yang belum mengetahui tentang Akpol menjadi bagian dari sekolah kedinasan.
Dilansir dari laman kedinasan, Akpol merupakan sebuah sekolah kedinasan yang berada di bawah Kepolisian Republik Indonesia. Sekolah ini bertujuan untuk mencetak perwira Polri yang profesional, berintegritas, dan berdedikasi tinggi.
Akpol adalah sekolah tinggi yang setara dengan S1. Lama pendidikan di Akpol adalah empat tahun atau delapan semester. Lulusan sekolah ini akan mendapatkan gelar Sarjana Kepolisian (S.Kep) dan pangkat Inspektur Polisi Dua (Ipda).
Baca Juga 33 Sekolah Kedinasan yang Tidak Ada Ikatan Dinas, Masih Bisa Jadi PNS?
Sekolah ini sudah memiliki kurikulum yang menggabungkan ilmu kepolisian, ilmu sosial, ilmu hukum, dan ilmu pengetahuan umum. Selain itu, Akpol juga memberikan pelatihan fisik, mental, keterampilan, dan pengasuhan kepada para taruna dan taruni.
Akpol memiliki fasilitas yang lengkap dan modern, seperti gedung perkuliahan, asrama, lapangan olahraga, laboratorium, perpustakaan dan tempat ibadah. Akpol juga memiliki fasilitas khusus, seperti lapangan tembak, lapangan seremonial, hingga museum kepolisian.
Sekolah kepolisian ini mempunyai hubungan kerja sama dengan berbagai lembaga pendidikan kepolisian di dalam dan luar negeri, seperti PTIK, STIK, STIK-PTIK, Lemdiklat Polri, dan Interpa.
Sementara itu, Akpol juga memiliki program pertukaran taruna dan taruni dengan akademi kepolisian di negara-negara sahabat, seperti Australia, Malaysia, Singapura, dan Thailand.
Sejauh ini Akpol juga banyak meraih prestasi yang membanggakan, baik di bidang akademik maupun non-akademik. Beberapa contoh prestasi Akpol adalah juara umum Pekan Olahraga dan Seni Akademi Kepolisian se-Asia Tenggara.
Namun, untuk menjadi bagian dari sekolah kedinasan Akpol harus melewati sistem seleksi yang ketat dan kompetitif. Calon taruna dan taruni harus memenuhi persyaratan administrasi, akademik, kesehatan, psikologi, dan fisik.
Lebih dari itu, calon peserta didik juga harus mengikuti tes wawancara, tes potensi akademik, tes bahasa asing, dan tes pengetahuan umum.
Kini Akpol memiliki alumni yang tersebar di berbagai satuan kerja Polri, baik di pusat maupun di daerah. Beberapa alumni Akpol yang terkenal adalah Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo (Kapolri), Komjen Pol Prof. Dr. Petrus R. Golose (Kepala BNN), dan Komjen Polisi Wahyu Widada (Kabareskrim).
Sekolah kedinasan juga dapat membentuk karakter dan jiwa nasionalisme yang kuat. Oleh karena itu, sekolah kedinasan tidak hanya dirasakan oleh lulusannya, tetapi juga oleh bangsa dan negara.
Baca Juga Apakah Daftar Sekolah Kedinasan Bayar Atau Gratis? Begini Penjelasannya
Salah satu sekolah yang memiliki tujuan dan bentuk yang sama adalah Akademi Kepolisian (Akpol). Meski begitu, banyak yang belum mengetahui tentang Akpol menjadi bagian dari sekolah kedinasan.
Akademi Kepolisian Bagian dari Sekolah Kedinasan
Dilansir dari laman kedinasan, Akpol merupakan sebuah sekolah kedinasan yang berada di bawah Kepolisian Republik Indonesia. Sekolah ini bertujuan untuk mencetak perwira Polri yang profesional, berintegritas, dan berdedikasi tinggi.
Akpol adalah sekolah tinggi yang setara dengan S1. Lama pendidikan di Akpol adalah empat tahun atau delapan semester. Lulusan sekolah ini akan mendapatkan gelar Sarjana Kepolisian (S.Kep) dan pangkat Inspektur Polisi Dua (Ipda).
Baca Juga 33 Sekolah Kedinasan yang Tidak Ada Ikatan Dinas, Masih Bisa Jadi PNS?
Sekolah ini sudah memiliki kurikulum yang menggabungkan ilmu kepolisian, ilmu sosial, ilmu hukum, dan ilmu pengetahuan umum. Selain itu, Akpol juga memberikan pelatihan fisik, mental, keterampilan, dan pengasuhan kepada para taruna dan taruni.
Akpol memiliki fasilitas yang lengkap dan modern, seperti gedung perkuliahan, asrama, lapangan olahraga, laboratorium, perpustakaan dan tempat ibadah. Akpol juga memiliki fasilitas khusus, seperti lapangan tembak, lapangan seremonial, hingga museum kepolisian.
Sekolah kepolisian ini mempunyai hubungan kerja sama dengan berbagai lembaga pendidikan kepolisian di dalam dan luar negeri, seperti PTIK, STIK, STIK-PTIK, Lemdiklat Polri, dan Interpa.
Sementara itu, Akpol juga memiliki program pertukaran taruna dan taruni dengan akademi kepolisian di negara-negara sahabat, seperti Australia, Malaysia, Singapura, dan Thailand.
Sejauh ini Akpol juga banyak meraih prestasi yang membanggakan, baik di bidang akademik maupun non-akademik. Beberapa contoh prestasi Akpol adalah juara umum Pekan Olahraga dan Seni Akademi Kepolisian se-Asia Tenggara.
Namun, untuk menjadi bagian dari sekolah kedinasan Akpol harus melewati sistem seleksi yang ketat dan kompetitif. Calon taruna dan taruni harus memenuhi persyaratan administrasi, akademik, kesehatan, psikologi, dan fisik.
Lebih dari itu, calon peserta didik juga harus mengikuti tes wawancara, tes potensi akademik, tes bahasa asing, dan tes pengetahuan umum.
Kini Akpol memiliki alumni yang tersebar di berbagai satuan kerja Polri, baik di pusat maupun di daerah. Beberapa alumni Akpol yang terkenal adalah Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo (Kapolri), Komjen Pol Prof. Dr. Petrus R. Golose (Kepala BNN), dan Komjen Polisi Wahyu Widada (Kabareskrim).
(okt)
Lihat Juga :
