Keliling Eropa, UIN KHAS Jember Jajaki Kerja Sama Kelembagaan dengan Universitas Dunia
loading...
UIN KHAS Jember melalui Wakil Rektor bidang akademik dan Pengembangan Kelembagaan Prof. Dr M. Khusna Amal bersama Dekan Fakultas Syariah Dr. Wildani Hefni melakukan penjajakan kerja sama dengan beberapa universitas dan lembaga di Eropa. Foto/Ist
A
A
A
JEMBER - Wakil Rektor bidang akademik dan Pengembangan Kelembagaan UIN Kiai Haji Achmad Siddiq (KHAS) Jember Prof. Dr M. Khusna Amal bersama Dekan Fakultas Syariah Dr. Wildani Hefni melakukan penjajakan kerja sama dengan beberapa perguruan tinggi dan lembaga di Eropa. Keduanya berangkat ke Eropa dalam rangka melaksanakan program bantuan penelitian kolaborasi internasional dengan biaya dari Kementerian Agama RI.
Prof Khusna Amal dan Dr Wildan melakukan kajian risetnya di Eropa berjudul Becoming Part of an Ideological Community or European Citizen? The Dynamics and Problems of Muslim Identity Politics in Europe.
Di sela-sela melakukan riset, Prof Amal dan Dr Wildan juga menjajaki peluang kerjasama kelembagaan antara UIN Kiai Haji Achmad Siddiq dengan beberapa perguruan tinggi di Belanda, Belgia, Jerman, dan Prancis.
Di Belanda, di antara perguruan tinggi yang dikunjungi dalam penjajakan kerjasama kelembagaan, antara lain Radboud University Nijmegen, Leiden University, Utrecht University, dan Vrije Universiteit Amsterdam.
Selain itu, juga kampus di Belgia yaitu University of Antwerp dan KU Leuven. Di Jerman, keduanya mengujungi University of Cologne dan University of Bonn. Sedangkan di Prancis, keduanya berkunjung ke kampus University of Paris 1 Pantheon-Sorbonne dan École Normale Supérieure de Lyon. Selain dengan perguruan tinggi, kerja sama juga dilakukan dengan Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Belanda dan PCINU Belgia.
Prof Khusna Amal mengungkapkan bahwa keberadaannya di Eropa sekaligus untuk membuka peluang kerja sama kelembagaan. Menurutnya, kerjasama internasional sangat penting bagi pengembangan lembaga UIN KHAS Jember.
“Kami berdiskusi panjang dengan beberapa pimpinan perguruan tinggi terkemuka di dunia untuk mematangkan peluang-peluang kerjasama, misalnya pertukaran pelajar, pertukaran dosen, magang, hingga joint research. Semua itu didesain sebagai terobosan penting menuju UIN KHAS Jember yang unggul dan kompetitif,” ungkap Prof M Khusna Amal, Jumat (1/12/2023) saat berada di kampus Radboud University, Nijmigen, Belanda dalam keterangan resminya, Sabtu (2/12/2023).
Dekan Fakultas Syariah Dr Wildan Hefni juga mengungkapkan bahwa saat ini eranya adalah era kolaborasi. “Tren akademik dunia saat ini adalah kolaborasi. Karena itu, peluang kerja sama ini diharapkan dapat memperkuat reputasi akademik kampus UIN KHAS Jember di tingkat dunia. Disamping itu, juga untuk mengakselerasi kampus UIN KHAS Jember meraih akreditasi institusi unggul,” terang Dr Wildan.
Wildan menambahkan bahwa pihaknya telah membincang kerja sama joint research dengan Radboud University dan Leiden University. "Semoga nanti dapat direalisasikan kerja sama riset antara dosen Fakultas Syariah UIN KHAS dengan para akademisi di Belanda.
Berikut juga peluang pertukaran pelajar dan pengiriman dosen, termasuk peluang beasiswa bagi alumni Fakultas Syariah UIN KHAS untuk melanjutkan studi di kampus-kampus terkemuka di dunia," ungkap Wildan yang merupakan alumni dari The Australian National University (ANU), Canberra Australia.
Sebagai informasi, kerja sama kelembagaan juga dilakukan PCINU Belanda yang ditandatangani oleh Ketua Tanfidziyah PCINU Belanda Ahmad Afnan Anshori. Sedangkan dengan PCINU Belgia, ditandatangani oleh Ketua Tanfidziyah PCINU Belgia Miftahul Huda.
Rektor UIN KHAS Jember Prof Dr Hepni mengapresiasi prestasi para dosen yang mendapatkan bantuan penelitian maupun pengabdian kolaborasi internasional dari Diktis Kemenag RI. Pihaknya mendorong para dosen UIN KHAS Jember untuk aktif berkompetisi dalam hibah-hibah penelitian atau pengabdian baik dari Kemenag RI maupun dari lembaga lain.
"Saya sangat mengapresiasi prestasi para dosen yang mendapatkan bantuan penelitian maupun pengabdian kolaborasi internasional. Semoga bisa diikuti para dosen UIN KHAS yang lain. Prestasi tersebut telah membuka ruang yang sangat luas untuk mengakselarasi reputasi akademik dan kerjasama kelembagaan di tingkat internasional,” ujar Hepni.
Prof Khusna Amal dan Dr Wildan melakukan kajian risetnya di Eropa berjudul Becoming Part of an Ideological Community or European Citizen? The Dynamics and Problems of Muslim Identity Politics in Europe.
Di sela-sela melakukan riset, Prof Amal dan Dr Wildan juga menjajaki peluang kerjasama kelembagaan antara UIN Kiai Haji Achmad Siddiq dengan beberapa perguruan tinggi di Belanda, Belgia, Jerman, dan Prancis.
Di Belanda, di antara perguruan tinggi yang dikunjungi dalam penjajakan kerjasama kelembagaan, antara lain Radboud University Nijmegen, Leiden University, Utrecht University, dan Vrije Universiteit Amsterdam.
Selain itu, juga kampus di Belgia yaitu University of Antwerp dan KU Leuven. Di Jerman, keduanya mengujungi University of Cologne dan University of Bonn. Sedangkan di Prancis, keduanya berkunjung ke kampus University of Paris 1 Pantheon-Sorbonne dan École Normale Supérieure de Lyon. Selain dengan perguruan tinggi, kerja sama juga dilakukan dengan Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Belanda dan PCINU Belgia.
Prof Khusna Amal mengungkapkan bahwa keberadaannya di Eropa sekaligus untuk membuka peluang kerja sama kelembagaan. Menurutnya, kerjasama internasional sangat penting bagi pengembangan lembaga UIN KHAS Jember.
“Kami berdiskusi panjang dengan beberapa pimpinan perguruan tinggi terkemuka di dunia untuk mematangkan peluang-peluang kerjasama, misalnya pertukaran pelajar, pertukaran dosen, magang, hingga joint research. Semua itu didesain sebagai terobosan penting menuju UIN KHAS Jember yang unggul dan kompetitif,” ungkap Prof M Khusna Amal, Jumat (1/12/2023) saat berada di kampus Radboud University, Nijmigen, Belanda dalam keterangan resminya, Sabtu (2/12/2023).
Dekan Fakultas Syariah Dr Wildan Hefni juga mengungkapkan bahwa saat ini eranya adalah era kolaborasi. “Tren akademik dunia saat ini adalah kolaborasi. Karena itu, peluang kerja sama ini diharapkan dapat memperkuat reputasi akademik kampus UIN KHAS Jember di tingkat dunia. Disamping itu, juga untuk mengakselerasi kampus UIN KHAS Jember meraih akreditasi institusi unggul,” terang Dr Wildan.
Wildan menambahkan bahwa pihaknya telah membincang kerja sama joint research dengan Radboud University dan Leiden University. "Semoga nanti dapat direalisasikan kerja sama riset antara dosen Fakultas Syariah UIN KHAS dengan para akademisi di Belanda.
Berikut juga peluang pertukaran pelajar dan pengiriman dosen, termasuk peluang beasiswa bagi alumni Fakultas Syariah UIN KHAS untuk melanjutkan studi di kampus-kampus terkemuka di dunia," ungkap Wildan yang merupakan alumni dari The Australian National University (ANU), Canberra Australia.
Sebagai informasi, kerja sama kelembagaan juga dilakukan PCINU Belanda yang ditandatangani oleh Ketua Tanfidziyah PCINU Belanda Ahmad Afnan Anshori. Sedangkan dengan PCINU Belgia, ditandatangani oleh Ketua Tanfidziyah PCINU Belgia Miftahul Huda.
Rektor UIN KHAS Jember Prof Dr Hepni mengapresiasi prestasi para dosen yang mendapatkan bantuan penelitian maupun pengabdian kolaborasi internasional dari Diktis Kemenag RI. Pihaknya mendorong para dosen UIN KHAS Jember untuk aktif berkompetisi dalam hibah-hibah penelitian atau pengabdian baik dari Kemenag RI maupun dari lembaga lain.
"Saya sangat mengapresiasi prestasi para dosen yang mendapatkan bantuan penelitian maupun pengabdian kolaborasi internasional. Semoga bisa diikuti para dosen UIN KHAS yang lain. Prestasi tersebut telah membuka ruang yang sangat luas untuk mengakselarasi reputasi akademik dan kerjasama kelembagaan di tingkat internasional,” ujar Hepni.
(wyn)
Lihat Juga :
