103 Proposal Program Kreativitas Mahasiswa UNS Meraih Pendanaan Kemendikbud

Jum'at, 07 Agustus 2020 - 23:21 WIB
loading...
103 Proposal Program...
Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo. Foto/Dok/SINDOnews
A A A
SOLO - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) meloloskan 103 proposal program kreativitas mahasiswa (PKM) untuk Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo. Jumlah proposal yang lolos menempati urutan kelima dalam pendanaan PKM tahun 2020.

Sebanyak 103 proposal yang lolos, meningkat lebih dari dua kali lipat dari tahun 2019 yang hanya 41 proposal. Dari 103 proposal, pendanaan yang diperoleh dari Kemendikbud mencapai Rp509 juta. “Alhamdulillah, ini capaian yang sangat baik karena UNS menjadi peringkat kelima perolehan pendanaan PKM,” kata Rektor UNS Solo Prof. Jamal Wiwoho saat jumpa pers melalui daring, Jumat (7/8/2020).

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UNS, Prof. Kuncoro Diharjo mengatakan, sebanyak 103 proposal yang lolos didanai terdiri dari 5 proposal PKM Kewirausahaan, 32 proposal PKM Penelitian Eksakta, 13 proposal PKM Pengabdian Masyarakat, 50 proposal PKM Karsa Cipta, dan 3 proposal PKM Penelitian Sosial Humaniora. “Persebaran perolehan pendanaan tersebar di 10 fakultas,” kata Kuncoro. (Baca juga: 128 Mahasiswa Undip Rebut Posisi Terhormat dalam Kompetisi PKM 2020 )

Perolehan terbanyak diraih Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) sebanyak 41 proposal. Dirinya mengapresiasi kinerja seluruh mahasiswa, dosen pembimbing, dan PKM Center UNS karena dapat mencapai hasil yang sangat memuaskan. “Kami tentu sangat senang dan mengapresiasi seluruh kinerja dari mahasiswa maupun dosen pendamping,” tandasnya.

Namun diharapkan tidak lekas puas karena masih diperlukan kerja keras lagi agar dari 103 proposal, banyak yang lolos ke Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS). Selain itu, usaha juga harus lebih berat lagi karena harus bisa mempertahankan capaian untuk tahun depan. Dalam satu tahun terakhir, UNS melalui PKM Center UNS telah melakukan berbagai upaya dalam proses pengiriman proposal PKM.

Salah satu yang dilakukan yaitu dengan menghadirkan reviewer nasional sebagai narasumber dalam sosialisasi PKM. Kemudian UNS juga memfasilitasi pendampingan bagi reviewer internal sebelum diterjunkan serta melakukan sosialisasi di tiap fakultas. “UNS menempati klaster 1 perguruan tinggi, jadi batas ajuan maksimum sebanyak 700 proposal. Tahun kemarin ada 1.065 proposal yang masuk,” terangnya. (Baca juga: Guru Usia 45 Tahun ke Atas Dilarang Mengajar Tatap Muka di Sekolah )

Kemudian dilakukan review oleh 125 reviewer akhirnya tersaring menjadi 677 proposal yang siap diunggah. “Kami berpatokan pada kualitas, jadi yang benar-benar memenuhi kriteria hanya 677 proposal maka yang diunggah juga sebanyak itu,” lanjutnya. Upaya yang akan dilakukan oleh UNS setelah ini yaitu melakukan pendampingan internal secara intensif hingga monitoring dan evaluasi eksternal.

Dalam waktu dekat, pihaknya akan mengadakan koordinasi bersama secara daring terkait langkah-langkah ke depan. Kemudian nanti akan ada pendampingan dan evaluasi internal sambil menunggu dana PKM dari Kemendikbud turun. “Apabila ada kelompok yang membutuhkan dana terlebih dahulu, UNS siap memberikan dana talangan untuk mengerjakan program,” pungkasnya.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Efisien dan Tepat Sasaran:...
Efisien dan Tepat Sasaran: Mekanisme Tunjangan Langsung ke Rekening, Banjir Pujian Para Guru
7 Perguruan Tinggi di...
7 Perguruan Tinggi di Indonesia yang Punya Hutan Kampus, Luasnya Berhektare-hektare
MNC University-MarkPlus...
MNC University-MarkPlus Institute Perkuat Sinergi Akademik dan Industri
Forum Alumni Telkom...
Forum Alumni Telkom University Dukung Asta Cita Pendidikan Tinggi
BWI Dukung Wakaf Perguruan...
BWI Dukung Wakaf Perguruan Tinggi untuk Pembiayaan Tridharma Pendidikan
MNC University dan Politeknik...
MNC University dan Politeknik Tempo Jalin Kerja Sama dalam Tridharma Perguruan Tinggi
Beasiswa Belum Mampu...
Beasiswa Belum Mampu Tingkatkan APK Pendidikan Tinggi, Kemendikti Susun Strategi Nasional
Mendikti Saintek Terbitkan...
Mendikti Saintek Terbitkan Kepmen Baru, Atur Pengembangan Karier Dosen
PASMAM 2025, FISIP Unpas...
PASMAM 2025, FISIP Unpas Gelar Lomba Simulasi Sidang ASEAN
Rekomendasi
Cara Bayar Pajak Mobil...
Cara Bayar Pajak Mobil Beda Provinsi Tanpa Harus Pakai Biro Jasa
Tabrakan Beruntun di...
Tabrakan Beruntun di Tol Cijago, Sopir Truk Boks Logistik Minimarket Diamankan
Bupati Kuansing Alami...
Bupati Kuansing Alami Kecelakaan di Jalan Taluk Kuantan-Pekanbaru, Mobil Ringsek
4 Warga Bangkalan Tertimbun...
4 Warga Bangkalan Tertimbun Longsor saat Hajatan Manten
Rahasia di Balik Taktik...
Rahasia di Balik Taktik Timnas Indonesia U-17: Siap Kejutkan Korea Utara U-17 di Perempat Final?
Sinopsis Sinetron Mencintaimu...
Sinopsis Sinetron Mencintaimu Sekali Lagi Eps 109-110: Masih Ada Cinta Antara Lingga dan Arini?
Berita Terkini
PGRI Dukung Rencana...
PGRI Dukung Rencana Penjurusan IPA, IPS, dan Bahasa Kembali Diterapkan di SMA
12 menit yang lalu
Standarisasi atau Standardisasi,...
Standarisasi atau Standardisasi, Mana Penulisan Kata yang Benar?
7 jam yang lalu
5 PTN yang Sedang Buka...
5 PTN yang Sedang Buka Pendaftaran Jalur Mandiri 2025, Ada Kampus Pilihanmu?
11 jam yang lalu
Cara Legalisir Ijazah...
Cara Legalisir Ijazah untuk Kuliah atau Bekerja ke Luar Negeri di Kemendikti Saintek
1 hari yang lalu
Kerjasama atau Kerja...
Kerjasama atau Kerja Sama, Mana Penulisan yang Benar Menurut KBBI?
1 hari yang lalu
Profil Edy Meiyanto,...
Profil Edy Meiyanto, Guru Besar Farmasi UGM yang Dipecat karena Kasus Asusila
1 hari yang lalu
Infografis
Kartu Jakarta Mahasiswa...
Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul Tak Terdampak Efisiensi Anggaran
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved