Calon Mahasiswa Baru, Kenali 6 Jalur Masuk PTN di Indonesia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Berbagai jalur masuk penerimaan mahasiswa baru di Indonesia menjadi wujud komitmen pemerintah untuk meningkatkan akses pendidikan tinggi. Apa saja jalur masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) ini yang penting diketahui calon mahasiswa baru di 2024.
Informasi terkait jumlah jalur masuk perguruan tinggi negeri (PTN) di Indonesia dapat berubah dari waktu ke waktu, tergantung pada kebijakan pemerintah dan perguruan tinggi.
Buat kalian calon mahasiswa baru, berikut ini 6 jalur masuk PTN yang perlu kalian simak untuk persiapan kuliah tahun depan.
SNBP merupakan jalur masuk penerimaan mahasiswa baru di PTN yang pertama kali dibuka oleh tim Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB). SNPMB merupakan seleksi penelusuran berdasarkan prestasi akademik yang dulunya dikenal dengan SNMPTN.
Baca juga: Menuju SNBP dan SNBT 2024, Lengkapi Alur Pendaftarannya
Persyaratan
1. WNI yang memiliki NIK
2. Siswa SMA yang sederajat kelas terakhir yang memiliki prestasi unggul
3. Sudah registrasi akun SNPMB BPPP dan NISN yang terdaftar di PDSS
4. Memiliki nilai rapor semester 1 sampai 5 yang sudah diisi di PDSS
5. Wajib unggah portofolio yang memilih jurusan seni dan olahraga
6. Memenuhi persyaratan yang ditentukan masing-masing PTN
SNBT merupakan seleksi mahasiswa baru di PTN yang menggunakan hasil Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) ditambah dengan beberapa kriteria lain yang ditentukan masing-masing PTN. SNBT menjadi jalur penerimaan kedua yang dibuka tim
SNPMB.
Persyaratan
1. Memiliki akun SNPMB BPPP
2. Lulusan baru SMA dan sederajat atau alumni maksimal 2 tahun sebelumnya dengan umur maksimal 25 tahun per tahun pendaftaran
3. Wajib unggah portofolio bagi yang memilih jurusan seni dan olahraga
4. WNI yang memiliki NIK
SPAN PTKIN merupakan jalur masuk ke 59 perguruan tinggi UIN/IAIN/STAIN atau PTN dengan program studi keagamaan di bahwa naungan Kementerian Agama (Kemenag). Penerimaan SPAN PTKIN ialah berdasarkan prestasi akademik dengan nilai rapor dan portofolio. Ini sama halnya dengan SNBP.
Persyaratan
1. Memiliki prestasi akademik dan persyaratan yang ditentukan masing-masing kampus
2. Nilai rapor Kelas X/Semester 1, Kelas X/Semester 2, Kelas XI/Semester 1, Kelas XI/Semester 2 dan Kelas XII/Semester 1 telah diisikan di PDSS.
3. Siswa MA/MAK/SMA/SMK/Pendidikan Diniyah Formal/Pendidikan Kesetaraan Pondok Pensantren Salafiyah/Mu'adalah Muallimin/Mua'dalah Salafiyah berNISN dan kelas terakhir
Sama halnya dengan UTBK SNBT, UM PTKIN merupakan seleksi dengan tes yang dihelat luring di PTKIN sebagai lokasi ujian dan menggunakan Sistem Seleksi Elektronik (SSE)
Baca juga: 94 Perguruan Tinggi Negeri yang Buka Pendaftaran Jalur SNBP 2023, Cek Kampus Impianmu
Persyaratan
1. Lulus MA/MAK/SMA/SMK/SPM/PDF/PKPPS/sederajat
2. Wajib memiliki ijazah atau surat keterangan lulus, NISN, email aktif, dan nomor WhatsApp
3. Pendaftaran mandiri di um.ptkin.ac.id dan membayar biaya pendaftaran
4. Memilih maksimal 3 prodi di PTKIN/PTN
5. Memilih titik lokasi ujian
Ini adalah seleksi penerimaan mahasiswa baru untuk 25 PTN yang tergabung dalam BKS PTN Indonesia Wilayah Barat yang dihelat secara mandiri secara bersama berdasarkan hasil UTBK di bawah koordinasi panitia.
Persyaratan
1. Mendaftar langsung di laman pendaftaran.smmptnbarat.id hingga cetak kartu
2. Lulusan SMA/SMK/MA sederajat dan Paket C yang memiliki ijazah atau surat keterangan lulus
3. Beberapa PTN memperbolehkan lulusan 5 tahun terakhir, 10 tahun terakhir, dan ijazah 3 tahun terakhir. Info ini bisa dipantau di laman resmi SMMPTN Barat
Jalur mandiri adalah seleksi penerimaan mahasiswa baru yang diselenggarakan langsung oleh PTN masing-masing. Sistem seleksinya beragam mulai dari prestasi, ketua OSIS, pramuka, hafidz, rapor, hingga tes ujian komputer. Syarat dan ketentuannya biasanya terpampang di laman resmi penerimaan. Misalnya UGM di um.ugm.ac.id, Unpad di smup.unpad.ac.id, dan lainnya.
Nah dari 6 jalur masuk PTN di atas, kira-kira kalian pilih yang mana? Semoga informasi ini membantu ya, terutama bagi para pejuang kuliah.
Informasi terkait jumlah jalur masuk perguruan tinggi negeri (PTN) di Indonesia dapat berubah dari waktu ke waktu, tergantung pada kebijakan pemerintah dan perguruan tinggi.
Buat kalian calon mahasiswa baru, berikut ini 6 jalur masuk PTN yang perlu kalian simak untuk persiapan kuliah tahun depan.
6 Jalur Masuk PTN di Indonesia
1. Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP)
SNBP merupakan jalur masuk penerimaan mahasiswa baru di PTN yang pertama kali dibuka oleh tim Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB). SNPMB merupakan seleksi penelusuran berdasarkan prestasi akademik yang dulunya dikenal dengan SNMPTN.
Baca juga: Menuju SNBP dan SNBT 2024, Lengkapi Alur Pendaftarannya
Persyaratan
1. WNI yang memiliki NIK
2. Siswa SMA yang sederajat kelas terakhir yang memiliki prestasi unggul
3. Sudah registrasi akun SNPMB BPPP dan NISN yang terdaftar di PDSS
4. Memiliki nilai rapor semester 1 sampai 5 yang sudah diisi di PDSS
5. Wajib unggah portofolio yang memilih jurusan seni dan olahraga
6. Memenuhi persyaratan yang ditentukan masing-masing PTN
2. Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT)
SNBT merupakan seleksi mahasiswa baru di PTN yang menggunakan hasil Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) ditambah dengan beberapa kriteria lain yang ditentukan masing-masing PTN. SNBT menjadi jalur penerimaan kedua yang dibuka tim
SNPMB.
Persyaratan
1. Memiliki akun SNPMB BPPP
2. Lulusan baru SMA dan sederajat atau alumni maksimal 2 tahun sebelumnya dengan umur maksimal 25 tahun per tahun pendaftaran
3. Wajib unggah portofolio bagi yang memilih jurusan seni dan olahraga
4. WNI yang memiliki NIK
3. Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN PTKIN)
SPAN PTKIN merupakan jalur masuk ke 59 perguruan tinggi UIN/IAIN/STAIN atau PTN dengan program studi keagamaan di bahwa naungan Kementerian Agama (Kemenag). Penerimaan SPAN PTKIN ialah berdasarkan prestasi akademik dengan nilai rapor dan portofolio. Ini sama halnya dengan SNBP.
Persyaratan
1. Memiliki prestasi akademik dan persyaratan yang ditentukan masing-masing kampus
2. Nilai rapor Kelas X/Semester 1, Kelas X/Semester 2, Kelas XI/Semester 1, Kelas XI/Semester 2 dan Kelas XII/Semester 1 telah diisikan di PDSS.
3. Siswa MA/MAK/SMA/SMK/Pendidikan Diniyah Formal/Pendidikan Kesetaraan Pondok Pensantren Salafiyah/Mu'adalah Muallimin/Mua'dalah Salafiyah berNISN dan kelas terakhir
4. Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM PTKIN)
Sama halnya dengan UTBK SNBT, UM PTKIN merupakan seleksi dengan tes yang dihelat luring di PTKIN sebagai lokasi ujian dan menggunakan Sistem Seleksi Elektronik (SSE)
Baca juga: 94 Perguruan Tinggi Negeri yang Buka Pendaftaran Jalur SNBP 2023, Cek Kampus Impianmu
Persyaratan
1. Lulus MA/MAK/SMA/SMK/SPM/PDF/PKPPS/sederajat
2. Wajib memiliki ijazah atau surat keterangan lulus, NISN, email aktif, dan nomor WhatsApp
3. Pendaftaran mandiri di um.ptkin.ac.id dan membayar biaya pendaftaran
4. Memilih maksimal 3 prodi di PTKIN/PTN
5. Memilih titik lokasi ujian
5. Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri Barat (SMMPTN Barat)
Ini adalah seleksi penerimaan mahasiswa baru untuk 25 PTN yang tergabung dalam BKS PTN Indonesia Wilayah Barat yang dihelat secara mandiri secara bersama berdasarkan hasil UTBK di bawah koordinasi panitia.
Persyaratan
1. Mendaftar langsung di laman pendaftaran.smmptnbarat.id hingga cetak kartu
2. Lulusan SMA/SMK/MA sederajat dan Paket C yang memiliki ijazah atau surat keterangan lulus
3. Beberapa PTN memperbolehkan lulusan 5 tahun terakhir, 10 tahun terakhir, dan ijazah 3 tahun terakhir. Info ini bisa dipantau di laman resmi SMMPTN Barat
6. Jalur Mandiri
Jalur mandiri adalah seleksi penerimaan mahasiswa baru yang diselenggarakan langsung oleh PTN masing-masing. Sistem seleksinya beragam mulai dari prestasi, ketua OSIS, pramuka, hafidz, rapor, hingga tes ujian komputer. Syarat dan ketentuannya biasanya terpampang di laman resmi penerimaan. Misalnya UGM di um.ugm.ac.id, Unpad di smup.unpad.ac.id, dan lainnya.
Nah dari 6 jalur masuk PTN di atas, kira-kira kalian pilih yang mana? Semoga informasi ini membantu ya, terutama bagi para pejuang kuliah.
(nnz)